Wisata di Ubud yang Bakal Bikin Kamu Terlena

Bila mengingat Bali, tentu tidak lepas dari asrinya Ubud. Ubud yang berada di Kabupaten Gianyar menjadi surga bagi pencinta alam. Tanah yang berbukit-bukit dan banyaknya pura menjadi sajian pencuci mata yang menarik. Asyiknya lagi, wisata di Ubud sudah dilengkapi berbagai fasilitas sehingga dapat dinikmati dengan nyaman. Mau tahu dimana saja kamu bisa menghabiskan liburan di Ubud? Baca terus rekomendasi TripZilla Indonesia di sini!

Baca Juga: 17 Cafe Instagramable Dengan View Keren di Ubud Bali

1. Wisata di Ubud sekaligus berolahraga di Campuhan Ridge Walk

Image credit: @theulianas

Bawa sepatu larimu dan susuri Campuhan Ridge Walk. Kecantikan pemandangan di sekitar akan menjadi obat bagi rasa capekmu. Bukan tidak mungkin kamu bisa berjalan atau berlari lebih jauh dari biasanya karena terbius dengan keindahannya. Puncak bukit sejauh dua kilometer tidak sulit untuk dicapai, apalagi kamu bisa sambil berfoto sepanjang jalan. Cara lain adalah dengan bersepeda dan dijamin sensasinya juga berbeda.

Lokasi: Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 24 jam

2. Berinteraksi dengan kerumunan monyet di Monkey Forest

Image credit: Monkey Forest Ubud

Monkey Forest adalah tempat wisata yang aman bila kamu mengikuti beberapa peraturan yang diberikan. Misalnya tidak menatap langsung mata monyet, jangan menyembunyikan makanan atau minuman, tidak membawa tas tenteng dan tetap waspada dengan barang berharga. Selain menghirup udara segar sambil melihat kehidupan monyet, kamu pun dapat menyaksikan pementasan kesenian seperti Tari Lubdhaka, Tari Katak sampai upacara ngaben. Sambangi juga tempat-tempat yang disucikan yaitu Candi Terbelah, Pura Prajapati Padangtegal dan Goa Durgama.

Lokasi: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 09.00 WITA - 17.00 WITA

3. Menginjakkan kaki di istana jaman dulu, Puri Saren Agung

Image credit: Jorge Franganillo | Flickr

Puri Saren Agung merupakan tempat tinggal raja dan sering juga disebut sebagai Puri Ubud. Kagumi ornamennya yang sarat dengan makna dan bertanyalah kalau-kalau ada pertunjukan kesenian yang akan dipentaskan. Kamu mungkin bisa menyaksikan pementasan Tari Legong dan Tari Barong yang diadakan di waktu-waktu tertentu. Berfoto sudah wajib dilakukan di sini, dan kamu pun dapat menyewa baju adat agar hasil foto makin mantap. Wisata sejarah di Ubud ini dijamin keren!

Lokasi: Jl. Raya Ubud No.8, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 07.00 WITA - 17.00 WITA

4. Wisata di Ubud untuk beribadah sekaligus berfoto estetik, Pura Taman Kemuda Saraswati

Image credit: @ubudwaterpalace

Dikenal juga dengan sebutan Ubud Water Palace, Pura Taman Kemuda Saraswati ini bakal membekas dalam ingatanmu. Bagaimana bisa lupa dengan kolam penuh dengan bunga teratai yang bikin adem, patung-patung nan indah atau suara gamelan Bali yang mengelus telinga? Saat ini bahkan sudah ada fasilitas bean bag untuk duduk sejenak di depan kolam teratainya. Selain itu, kamu pun bisa bersantai di The Café Lotus yang menyajikan kuliner tradisional. Isi perutmu dengan menu babi kecap, rijsttafel atau Be Pasih Goa Lawah.

Lokasi: Jl. Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 09.00 WITA - 17.30 WITA

5. Berayun menantang nyali di Ubud Jungle Swing

Image credit: Ubud Jungle Swing

Ubud Jungle Swing memang bukan untuk yang takut ketinggian. Jadi berayun di sini bisa jadi membuatmu ketakutan atau malah gembira dengan sensasinya yang unik. Hamparan lembah yang rimbun terbentang di bawah kakimu dan juga menjadi latar foto yang keren. Serunya, ada paket yang ditawarkan. Misalnya Active Package yang menawarkan kombinasi ayunan seperti bed swing dan tandem swing dengan properti foto semisal natural balinese gate. Beli kopi luwak yang dijual sebagai kenang-kenangan sebelum pulang.

Lokasi: Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 08.00 WITA - 18.00 WITA

6. Sawah Kajeng, hijaunya wisata di Ubud yang menenteramkan hati

Image credit: David Stanley | Wikimedia Commons

Penyuka suasana desa pantang melewatkan tempat wisata ini. Sawah di Ubud tidak boleh diremehkan, apalagi Sawah Kajeng. Indahnya bakal membuat jalan di pematang sawah saja serasa aktivitas luar biasa. Sudah masuknya gratis, udaranya segar, kamu pun dapat melihat keseharian petani. Pemandangan yang langka dan tidak ada di kota kan? Cari sisi yang tepat untuk menikmati matahari terbenam dan bidik ketika momen yang hangat itu lewat di depan matamu. Sembari menunggu, kamu dapat mengisi perut di tempat makan yang banyak dibuka di tepi sawah.

Lokasi: Jl. Kajeng No.88, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 24 jam

7. Menyapu pandang di dalam Museum Puri Lukisan yang artistik

Image credit: Museum Puri Lukisan

Museum Puri Lukisan menegaskan betapa kesenian memang mengalir dalam darah masyarakat Bali. Melihat koleksi lukisan sudah tentu jadi hiburan utama di sini, dan bisa saja kamu membelinya untuk buah tangan. Supaya makin seru, ikuti workshop yang digelar. Mulai dari workshop bermain gamelan, bermain flute, belajar tarian khas Bali, menganyam keranjang, merangkai sesajen hingga melukis topeng. Bila sudah menjajal aktivitas yang ada, satu hal yang biasanya digemari adalah makan. Ada Puri Café untuk kamu yang ingin bersantap di tempat yang nyeni.

Lokasi: Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 09.00 WITA - 17.00 WITA

8. Agung Rai Museum of Art, wisata di Ubud yang elegan dan bersahaja

Image credit: ARMA Museum & Resort

Mengunjungi Agung Rai Museum of Art alias ARMA akan membuatmu menahan nafas karena kagum. Kamu perlu membayar tiket untuk masuk ke museumnya tapi dijamin tidak rugi karena koleksinya berkualitas. Membeli tiket juga berarti menyumbang bagi pelestarian seni di Bali. Kalau kamu malas pulang karena betah, tempat ini pun punya resort yang ditata sedemikian cantik. Rasakan bermalam di Wisma Seni Superior Room sampai Arma Resort Deluxe Room yang luas.

Lokasi: Jl. Raya Pengosekan Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 09.00 WITA - 18.00 WITA

9. Melihat koleksi antik yang hanya ada di The Blanco Renaissance Museum

Image credit: @blancomuseum

The Blanco Renaissance Museum ini namanya diambil dari Antonio Blanco, seniman asal Spanyol yang menetap di Bali hingga wafatnya. Terpampang di dalamnya adalah lukisan-lukisan karya Antonio Blanco dan buku-buku yang ditulis seniman ini. Uniknya untuk memasuki museum, kamu akan melewati pura keluarga dan taman sebelum menemukan studio lukis yang dijaga keasliannya. Kamu benar-benar dapat meresapi kehidupan sang seniman sekaligus merasa melebur dalam kebudayaan Bali. Penasaran nggak seperti apa rasanya?

Lokasi: Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam Buka: Setiap hari, 09.00 WITA - 17.00 WITA

Baca Juga: Fine Dining di Bali, Buat Acara Makanmu Jadi Istimewa

Wisata di Ubud memang tidak ada matinya, sejak dulu hingga sekarang justru semakin digemari. Agendakan untuk liburanmu bersama keluarga atau sahabat ya!

Preview image credit: Michelle_Raponi | Pixabay

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Lydia Kristiani

Penjelajah dunia dan pecinta kata. Senang meluangkan waktu untuk teman, hewan dan petualangan. Ikuti perjalanan Lydia di @mrs.stork (IG)

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru