Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Dua geopark di Indonesia, yakni di Kebumen, Jawa Tengah, dan Meratus, Kalimantan Selatan, resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Penetapan ini disepakati secara konsensus oleh 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO. Sebelumnya, dua kawasan ini telah dinominasikan oleh UNESCO Global Geoparks Council dalam sidang yang digelar pada September dan Desember 2024 lalu.
Selain Indonesia, ada 14 geopark lain dari 11 negara berbeda yang juga mendapat pengakuan serupa. Beberapa di antaranya berasal dari Tiongkok, Korea, Ekuador, Norwegia, Italia, hingga Inggris.
Baca juga : 8 Wisata di Pulau Jawa yang Vibesnya Mirip Wisata di Luar Negeri
Melalui penetapan tersebut, jumlah Geopark Indonesia dalam Daftar UNESCO Global Geoparks menjadi 12 situs. Yaitu Geopark Batur, Geopark Belitong, Geopark Ciletuh, Geopark Gunung Sewu, Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Merangin Jambi, Geopark Raja Ampat, Geopark Rinjani Lombok, Geopark Kaldera Toba, Geopark Kebumen dan Geopark Meratus.
Geopark disebut juga sebagai taman bumi. Geopark merupakan wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman bernilai tinggi. UNESCO sendiri adalah badan khusus PBB yang didirikan pada tahun 1945 untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan dunia melalui kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Organisasi ini berupaya untuk membangun jembatan antar bangsa, memajukan kesetaraan, dan melestarikan warisan dunia.
Jadi UNESCO Global Geoparks merupakan kawasan geografis yang memiliki situs dan lanskap bernilai geologis internasional. Tapi, status ini bukan cuma soal keindahan alam, melainkan juga tentang cara pengelolaan kawasan tersebut.
Geopark yang masuk dalam daftar UNESCO dikelola dengan konsep menyeluruh mulai dari perlindungan alam, edukasi masyarakat, hingga pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Menariknya, konsep geopark ini berbasis bottom-up, artinya melibatkan langsung masyarakat lokal di dalamnya. Dengan begitu, kawasan ini bukan hanya jadi destinasi wisata, tapi juga ruang belajar dan pusat pemberdayaan masyarakat sekitar.
Hingga saat ini, ada 213 UNESCO Global Geoparks di 48 negara. Jumlah ini terus bertambah seiring makin banyak kawasan di berbagai belahan dunia yang menyadari pentingnya menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam secara bijaksana. Indonesia sendiri kini memiliki 12 kawasan geopark yang telah diakui dunia, membuktikan bahwa kekayaan alam Nusantara memang layak diperhitungkan di tingkat global.
Lewat penetapan ini, Indonesia bukan hanya membuktikan keindahan alamnya kepada dunia, tapi juga menunjukkan bahwa kita mampu mengelola dan melestarikannya dengan baik.
Image credit : Kemeterian Lingkungan Hidup | Official Website
Geopark Meratus. Lebih dari sekadar bentang alam yang indah, kawasan ini adalah saksi bisu evolusi bumi selama ratusan juta tahun, menyimpan keunikan geologi, keanekaragaman hayati yang kaya, serta warisan budaya yang luhur. Kini, dengan resminya menyandang status UNESCO Global Geopark pada April 2025, Geopark Meratus semakin menegaskan posisinya sebagai destinasi penting di peta pariwisata dunia.Geopark Meratus sebelumnya sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tahun 2018. Salah satu warisan budaya di wilayah ini adalah Pasar Terapung Lok Baintan di Sungai Martapura.
Dengan luas wilayah yang mencakup 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, Geopark Meratus menawarkan beragam pengalaman bagi para wisatawan. Pengelola geopark telah merancang empat rute perjalanan yang berbeda, yaitu Rute Utara, Timur, Selatan, dan Barat, yang masing-masing menampilkan karakteristik dan keanekaragaman unik dari kawasan ini. Pengunjung dapat memilih rute yang sesuai dengan minat mereka, mulai dari ekowisata, wisata budaya, hingga wisata petualangan.
Image credit : Pemerintah Provinsi Jawa Tengah | Official Website
Di jantung Jawa Tengah, terhampar sebuah kawasan yang menyimpan jejak geologi luar biasa, keanekaragaman hayati yang memukau, serta warisan budaya yang kaya: Geopark Kebumen yang juga dijuluki sebagai The Mother of Earth. Setelah melalui perjalanan panjang dan dedikasi untuk melestarikan keunikan alamnya, pada April 2025, Geopark Kebumen resmi menyandang status UNESCO Global Geopark. Pengakuan dunia ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata dan pusat penelitian ilmu bumi yang penting.
Tidak hanya kaya akan warisan geologi, Geopark Kebumen juga menyimpan keanekaragaman hayati yang patut diacungi jempol. Bentang alamnya yang bervariasi, mulai dari pegunungan karst, perbukitan, dataran aluvial, hingga garis pantai, menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Hutan-hutan yang masih terjaga menjadi habitat bagi berbagai spesies endemik Jawa Tengah.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam Kebumen melalui berbagai aktivitas, seperti menjelajahi Goa Jatijajar yang terbentuk akibat proses karstifikasi, menikmati pemandangan indah di Waduk Sempor yang diapit perbukitan, atau menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang memukau dari Bukit Pentulu Indah. Upaya konservasi penyu di sepanjang pantai selatan Kebumen juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta lingkungan.
Baca juga : Tempat Wisata Di Kalimantan Timur Yang Eksotis Dan Memikat Hati
Setiap kali Indonesia mendapat pengakuan di kancah internasional, rasanya selalu membuat kita merasa bangga.
Apalagi kalau soal keindahan alam yang memang jadi salah satu kekayaan terbesar negeri ini. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, kabar baik seperti ini selalu bisa jadi pengingat betapa Indonesia menyimpan potensi luar biasa, khususnya dari sisi alam dan budaya.
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Cara mendapatkannya sedikit berbeda dari biasanya. Cek selengkapnya di sini!
Menurut kamu, apakah review online bisa dipercaya?
Nongkrong cantik serasa di hamparan taman bunga!
Biar nggak cuma ke tempat itu-itu lagi!
Semua hotel ini berjarak kurang dari 1,5 km dari Tokyo Dome!
Balon udara cantik menghiasi langit Taitung, Taiwan.
Festival musim panas paling ditunggu di Jepang!