Andalusia Dalam Sepekan: Atraksi Ramah Muslim, Makanan Halal Dan Banyak Hal Lain Yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Bagi banyak turis, perjalanan ke Andalusia, wilayah paling selatan Spanyol, merupakan suatu petualangan yang menjanjikan pemandangan pantai yang indah dengan banyak paparan sinar matahari. Apalagi wilayah selatan Spanyol yang cerah populer dengan pantainya yang memikat hati. itinerary andalusia

Selain itu, Andalusia juga merupakan harta karun berharga bagi para pecinta budaya, berkat nilai sejarahnya yang melimpah. Secara khusus, kota Cordoba, Granada, Seville, dan Malaga memiliki banyak bangunan, landmark, dan peninggalan yang menghubungkan wilayah Spanyol ini dengan dunia Islam di masa lalu, ketika Andalusia dikenal sebagai Al-Andalus.  

Baca juga: 5 Alasan Mengunjungi Spanyol Saat Liburan Musim Semi Untuk Wisata Penuh Kenangan Tak Terlupakkan

Jika kamu menginginkan liburan berbeda di Andalusia (atau Spanyol pada umumnya), lihatlah rencana perjalanan atau itinerary Andalusia selama seminggu penuh ini untuk mengetahui atraksi dan pengalaman wisata ramah Muslim terbaik! 

Hari Pertama, Sevilla: Seville Cathedral → Real Alcázar → Plaza de España → Pelayaran Sungai Guadalquivir

Sevilla adalah salah satu destinasi paling terkenal di Spanyol untuk belajar mengenai sejarah Islam Al-Andalus. Setibanya di Sevilla, pergilah ke “Monumental Zone” yang populer di kota ini, bagian dari kota yang memiliki catatan sejarah tersendiri, berkat monumen dan landmark yang mengesankan. Kawasan ini juga merupakan pintu gerbang menuju warisan kota yang kaya, sekaligus menjadi area dengan banyak atraksi budaya yang bisa ditemukan di Sevilla. 

Awali dengan mengunjungi Seville Cathedral yang megah, katedral Gotik terbesar di seluruh dunia! Bangunan ikonik ini menawarkan arsitektur gotik menakjubkan yang akan membuat setiap pengunjung terpesona. Selain desain katedral, yang tak kalah menarik adalah sejarahnya yang rumit. 

Situs Warisan Dunia UNESCO ini juga dibangun di atas bekas Masjid Aljama di Al-Andalus. Saat menjelajah area ini, kamu pasti akan melihat pengaruh Muslim (Moor) di area tertentu di katedral, terutama di Giralda Tower. 

Tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Sevilla, Giralda Tower merupakan menara lonceng katedral yang berubah menjadi menara ikonik. Tempat ini menonjolkan elemen arsitektur Moor dan Renaisans serta memberikan pemandangan panorama kota dari ketinggian. Landmark lain yang bisa dilihat termasuk Torre del Oro (Menara Emas) dan Tomb of Christopher Columbus. 

Tidak jauh dari katedral tersebut, terdapat Real Alcázar, istana kerajaan menakjubkan yang menampilkan arsitektur terbaik Moor dan Mudejar. Selain karena taman dan halamannya menawarkan tempat istirahat yang asyik dari hiruk pikuk kota, daya tarik utama situs Warisan Dunia UNESCO ini adalah kubah kayu di ruang utama yang melambangkan Alam Semesta. 

Bagi pecinta kuliner halal yang ingin mencicipi masakan asli Spanyol, pastikan untuk bersantap di Tanto Monta, sebuah restoran nyaman di mana kamu bisa menikmati hidangan Spanyol halal. Fakta lain, restoran ini menjadi satu-satunya restoran di Sevilla yang menawarkan tapas halal! 

Hari 2, Sevilla ke Cordoba: Plaza de España → Barrio de Santa Cruz → Pelayaran Sungai Guadalquivir → Kereta ke Cordoba

Saat berada di Sevilla, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Plaza de España, salah satu alun-alun paling menakjubkan di Spanyol. Di sini kamu akan menemukan bangku ubin yang mewakili setiap provinsi di Spanyol. Selain itu juga ada alun-alun terbuka, lengkap dengan kanal kecil dan jembatan melengkung. 

Area ini juga menjadi tempat yang tepat mengambil beberapa foto menakjubkan untuk Instagram kamu. Selain itu, kamu juga akan menemukan beberapa pedagang yang menjual kipas angin tradisional khas Spanyol dengan desain yang rumit. Kipas ini bisa menjadi oleh-oleh yang fantastis. 

Barrio Santa Cruz | Kredit gambar: Tania Mousinho

Kembali ke kota, mari jelajahi Barrio Santa Cruz, kawasan Yahudi yang ramai di Sevilla. Saat menjelajahi jalan-jalan sempit di sini, kamu akan menemukan banyak arsitektur tradisional Andalusia, yang terkenal karena sentuhan desain Islam yang kuat. Ada juga sejumlah bangunan-bangunan bercat putih yang layak untuk dijadikan kartu pos. Kamu juga bisa naik perahu dengan santai di Sungai Guadalquivir, sekaligus mengagumi beberapa bangunan terkenal yang kamu kunjungi sehari sebelumnya dengan perahu. 

Tiba waktunya makan, pergilah ke El Rincon de Beirut, salah satu restoran halal paling terkenal di Sevilla. Restoran ini menyajikan sejumlah besar masakan Lebanon yang menggugah selera dan hanya berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Barrio Santa Cruz! Alternatif lain, pergilah ke Al Wadi untuk menikmati masakan Timur Tengah yang menggiurkan. 

Setelah menikmati pesona Sevilla, saatnya menuju ke stasiun kereta untuk melanjutkan perjalanan ke Cordoba. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam jadi maksimalkan waktu kamu untuk bersantai! 

Hari 3, Cordoba: Masjid Agung → Torre de la Calahorra → Historic Centre → Calleja de la Flores itinerary andalusia

Cordoba terkenal karena Historic Centre-nya yang semarak (yang juga disebut Qurtuba), di mana semua orang bisa menemukan beragam budaya, dari kafe, toko, dan restoran. Yang lebih penting lagi, kawasan ini memiliki banyak landmark dari masa di mana kota ini masih menjadi ibu kota Kekhalifahan Umayyah di Córdoba, pada Zaman Keemasan Islam. 

Itinerary Andalusia dilanjutkan di hari ketiga. Pertama, pergilah ke Mezquita-Catedral de Córdoba (Masjid-Katedral, juga dikenal sebagai Masjid Agung) yang megah. Seperti namanya, landmark bersejarah yang pertama kali dibangun pada abad ke-8 ini dulunya adalah sebuah masjid, sebelum kemudian diubah menjadi katedral Kristen pada masa Reconquista Kristen pada abad ke-13. 

Saat ini, Masjid-Katedral adalah contoh indah dari keharmonisan budaya, menampilkan perpaduan arsitektur Islam dan Kristen yang menarik, menjadikannya layak untuk dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Jangan lewatkan kesempatan untuk menaiki menara lonceng (dulunya merupakan menara) untuk menikmati pemandangan kota di bawahnya. 

Di dekat katedral, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat bersejarah, seperti Alcázar de los Reyes Cristianos, istana abad pertengahan dengan taman dan menara di sekitarnya, dan Torre de la Calahorra, gerbang berbenteng dan menara pengawas yang menghadap ke Roman Bridge. Untuk mendapatkan foto instagramable di Cordoba, pergilah ke Calleja de las Flores yang terkenal, satu gang indah yang terkenal dengan dinding bercat putih dan bunga berwarna-warni. 

Bagi pecinta kuliner, beberapa restoran halal yang direkomendasikan di Cordoba di antaranya adalah restoran dengan standar Michelin Restoran Noor, yang menyajikan masakan halal Andalusia dengan sentuhan unik. Petra untuk mendapatkan paella halal yang menggugah selera (hidangan Spanyol yang wajib dicoba), Bocaito Andalusí Halal untuk masakan Maroko, dan Restaurante Damasquino Halal 2 yang menyajikan masakan Suriah juga menjadi opsi tempat makan halal lain yang layak dipertimbangkan. 

Hari 4, Cordoba ke Málaga: Medina Azahara → Kereta Api ke Malaga → Alcazaba → Pasar Atarazanas → Teater Romawi → Larios Street itinerary andalusia

Itinerary Andalusia berlanjut di hari keempat. Sebelum meninggalkan Cordoba, ambil jalan memutar sebentar ke salah satu destinasi paling menarik — reruntuhan Medina Azahara yang penuh teka-teki. Situs arkeologi yang terletak sekitar 20 menit dari pusat kota ini dulunya merupakan kota kerajaan yang ramai pada era Al-Andalus dan termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.  

Medina Azahara awalnya merupakan kompleks kerajaan yang mewah, mercusuar arsitektur Islam. Kompleks ini termasuk istana dan taman indah, yang menjadikannya cocok sebagai kediaman seorang raja. Beberapa peninggalan keajaiban arsitektur yang masih ada, termasuk taman dan ruang upacara, memberikan wawasan tentang kehidupan di masa pemerintahan Khilafah Islam. 

Setelah menghabiskan beberapa jam di sini, saatnya menuju ke Stasiun Kereta Cordoba, di mana kita akan melakukan perjalanan selama satu jam ke salah satu destinasi pantai terindah di Spanyol — Málaga . 

Salah satu atraksi utama ramah Muslim di Málaga adalah Alcazaba yang megah, satu benteng di puncak bukit Moor yang menjulang tinggi, yang juga merupakan salah satu landmark militer terbesar yang tersisa dari era Al-Andalus. Dengan taman indah yang dipenuhi bunga melati dan pemandangan kota yang menakjubkan, kamu mungkin mengira benteng ini sebagai istana musim panas! Di dekatnya, kamu juga akan melihat Gibralfaro Castle, yang dulunya merupakan benteng, berfungsi sebagai perisai bagi Alcazaba. 

Kembali ke kota, pergilah ke Atarazanas Market yang ramai, dibangun pada abad ke-19 di atas lokasi galangan kapal tua Nasrid (kamu masih bisa melihat lengkungan Muslim yang dilestarikan di pintu masuk utama). Atraksi lain di Málaga yang bisa kamu kunjungi adalah Roman Theatre, reruntuhan sejarah menarik yang berasal dari abad ke-1 SM, dan Calle Larios, jalan utama untuk destinasi belanja di Málaga. 

Untuk makanan halal di Málaga, kami sarankan mencoba Palacio Nazarí (masakan Maroko), Estambul Grill (masakan Turki), dan Tandoori Mexican (masakan Meksiko). Yang rindu masakan Asia bisa mengunjungi Mister Noodles untuk menikmati kuliner Asia Tenggara juga. 

Hari ke-5, perjalanan sehari Málaga ke Costa del Sol: Desa Ronda → Marbella itinerary andalusia

Perjalanan ke Andalusia belum lengkap tanpa menghabiskan waktu, setidaknya satu hari, di pantai. Memang seperti itu aturannya. Untungnya, dari Málaga, banyak marina menakjubkan dan pantai yang masih asri di wilayah Costa del Sol yang indah dan hanya berjarak satu jam perjalanan dengan bus. 

Namun, kami sarankan menjadikan kota Ronda sebagai perhentian pertama kamu di Costa del Sol daripada Marbella, tempat yang ramai wisatawan yang berkunjung di Costa del Sol. Pasalnya, perjalanan dari Málaga ke Ronda memakan waktu kurang lebih dua setengah jam dengan bus. Meski waktu perjalanannya lama, kami jamin kesannya akan sepadan. 

Terletak satu jam ke pedalaman dari Marbella, Ronda adalah kota ikonik dan tujuan wisata yang terletak di atas jurang yang indah. Yang lebih penting lagi, desa ini menyimpan kekayaan sejarah yang menghubungkan Costa del Sol dengan era Islam Al-Andalus, buktinya adalah medina yang terpelihara dengan baik. Saat menjelajahi gang-gang sempit di sini, kamu akan terhanyut oleh suasana bersejarah di lokasi yang luput dari perhatian ini.

Setelah mengunjungi kota bersejarah Ronda, saatnya mengunjungi destinasi populer Costa del Sol lainnya — kota resor Marbella. Di sini, kamu akan menemukan toko-toko keren, pemandangan menakjubkan, dan suasana yang asyik saat kamu menjelajahi labirin jalan dengan batuan putih di kawasan kota tua. 

Jangan lewatkan kesempatan pergi ke dermaga untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan, atau mengambil jalan memutar singkat ke Puerto Banús, salah satu marina termewah di Spanyol, terkenal dengan perusahaan kelas atas dan kapal pesiarnya.

Untuk makanan halal di Marbella, kunjungi Vintage 8 Torremolinos untuk masakan fusion Maroko-Spanyol yang lezat, Baalbak Marbella untuk hidangan Timur Tengah, dan Tuk Tuk Asian Fusion Marbella untuk menikmati makanan rumahan ala Asia. 

Hari 6, Malaga ke Granada: Kereta ke Granada → Albaicin Neighbourhood → Great Mosque → Mirador de San Nicolas → Darro Street itinerary andalusia

Setibanya di Granada, salah satu pengalaman pertama yang ramah Muslim adalah menjelajah Albaicin Neighbourhood. Gampangnya, kawasan bersejarah, yang dipenuhi jalan-jalan sempit berliku dan pohon carmenes yang menawan, rumah-rumah dengan taman, adalah pintu masuk untuk kembali ke masa lalu Islam Granada. 

Kamu mungkin tidak tahu kalau dari sekadar melihat bangunan bercat putih dengan pemandangan indah, tapi kawasan ini, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, pernah menjadi rumah bagi lebih dari 30 masjid! Luangkan waktumu menjelajahi setiap sudut permata tersembunyi ini sebelum menuju ke Mezquita Mayor de Granada, Masjid Agung Granada. 

Meskipun tidak dikenal luas seperti Masjid Agung Cordoba atau Alhambra (nanti kita ungkap lebih banyak), Masjid Agung Granada tetap menjadi situs keagamaan dan budaya penting di kota ini. Dibangun pada masa Dinasti Nasrid pada abad ke-14, masjid ini menampilkan desain dan pola yang rumit, serta perpaduan sentuhan arsitektur Muslim dan Kristen. 

Saat matahari terbenam mendekat, pergilah ke Mirador de San Nicolas. Di sinilah kamu akan melihat salah satu pemandangan matahari terbenam terindah yang pernah kamu saksikan dalam hidup. Warna keemasan matahari terbenam yang terpantul dari bangunan-bangunan di kejauhan sungguh menakjubkan! 

Terakhir, pergilah ke Darro Street (Carrera del Darro), kawasan pejalan kaki indah yang membentang di sepanjang Sungai Darro. Di tempat romantis ini, kamu akan menemukan istana Renaisans bersejarah dan banyak toko. 

Untuk makanan halal di Granada, bersantaplah di Arrayanes yang menyajikan masakan Maroko yang menggugah selera atau La Puerta de Syria untuk kuliner Timur Tengah. Kamu juga bisa memanjakan diri dengan makan malam tak terlupakan dengan pemandangan Alhambra di La Ruta del Azafrán, tentunya dengan berbagai pilihan menu halal. 

Hari 7: Granada: Alhambra → Hamman Baths

Terakhir, saatnya menjelajahi Alhambra yang ikonik di Granada, istana dan benteng megah yang mungkin merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur Moor. Bukan menjadi kejutan jika tempat ini adalah salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi di Granada!

Saat menjelajahi halaman dan istana Nasrid di sini, kamu akan terhanyut oleh keindahan arsitektur dan seni di sisa-sisa Al-Andalus yang masih hidup ini. Terlebih lagi, tepat di sebelah Alhambra, kamu akan menemukan Generalife Garden, lanskap tenang yang dihiasi air mancur, jalan setapak, dan bunga berwarna-warni. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan kota dan pegunungan yang menakjubkan di kejauhan.

Sebelum menaiki penerbangan pulang, mengapa tidak pergi ke Hammam Al-Andalus untuk bersantai? Kamu bisa menikmati pemandian tradisional Arab yang menyegarkan sambil dikelilingi oleh suasana yang tenang, cara sempurna untuk mengakhiri minggu kamu di wilayah Andalusia yang indah! 

Dan begitulah, rencana perjalanan atau itinerary Andalusia selama seminggu yang sempurna yang membantu Anda melihat dan merasakan atraksi dan makanan Islami terbaik. Yang perlu dilakukan sekarang hanyalah merencanakan liburan kamu ke Spanyol dan menikmati suasana menyenangkan! 

Dipersembahkan oleh Spain Tourism Board