Japan Rail Pass, Harga, Cara Membeli Dan Semua Yang Harus Kamu Tahu!

Ingin menjelajah, mengunjungi setiap prefektur, kota hingga kawasan pedesaan paling indah di Jepang? Jika kamu memilih menggunakan kendaraan pribadi, mungkin budget yang harus disiapkan cukup besar. Namun, jika ingin melakukannya dengan dana terbatas, menggunakan Japan Rail Pass menjadi cara terbaik.

Japan Rail Pass sendiri merupakan tiket pass yang bisa digunakan traveler untuk naik kereta api untuk menjelajah Jepang. Pass ini hanya bisa digunakan untuk wisatawan dari luar negeri, yang memiliki status “temporary visitor”. Status itu diperoleh apabila kamu merupakan wisatawan yang tinggal di Jepang selama 15 hari atau 90 hari untuk kepentingan wisata. Nantinya, petugas imigrasi Jepang akan memberikan cap khusus pada paspor, yang memungkinkan wisatawan tersebut membeli pass tersebut.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai pass ini, TripZilla Indonesia sudah mengumpulkan informasi penting untuk bisa menjadi panduan perjalanan kamu ke Jepang. Cek info lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Panduan Transportasi Jepang: Cara Menggunakan JR, Metro dan Subway di Tokyo

Apa itu Japan Rail Pass?

Japan Rail Pass, atau yang biasa disebut JR Pass, merupakan tiket terusan yang bisa digunakan wisatawan untuk melakukan perjalanan tanpa batas dengan menggunakan kereta api, bus maupun kapal feri. Moda transportasi yang disebutkan sebelumnya tersebut merupakan termasuk dalam jaringan JR Group yang tersebar di seluruh wilayah Jepang.

Banyak keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan JR Pass ini. Salah satunya adalah kamu bisa berganti moda transportasi tanpa harus membeli tiket baru. Hal ini membuat biaya perjalanan dari satu titik ke titik lain menjadi lebih murah.

Siapa yang bisa membeli JR Pass?

Tidak semua orang bisa membeli JR Pass. Dikutip dari situs resminya, JR Pass hanya bisa dimiliki oleh dua kategori. Yang pertama adalah turis asing dengan status temporary visitor. Menurut aturan imigrasi Jepang, wisatawan yang memiliki status Temporary Visitor adalah mereka yang tinggal di Jepang selama 15 hari atau 90 hari untuk wisata. Nantinya, jika kamu memenuhi kriteria ini, petugas imigrasi akan memberikan stempel khusus pada paspor, yang memungkinkan kamu membeli JR Pass.

Perlu diperhatikan, untuk bisa membeli JR Pass, turis harus memiliki visa dan paspor dengan stempel Temporary Visa. Jika status visa adalah “Trainee”, “Entertainer” atau “Reentry Permit”, kamu tidak diizinkan membeli JR Pass.

Kelompok kedua yang diizinkan membeli JR Pass adalah warga Jepang yang tinggal di luar negeri, yang memenuhi syarat tertentu.

Tipe dan Harga Japan Rail Pass

Kamu bisa melakukan pembelian JR Pass secara online di sini, atau melalui tiket penjualan di Jepang. Kamu tinggal masuk ke situs pemesanan untuk melakukan pembelian.

Untuk tipenya sendiri, bagi wisatawan dengan status Temporary Visitor, ada dua pilihan, Green dan Ordinary. Perbedaannya adalah pada harga dan fleksibilitas. Untuk tipe Green, harganya jauh lebih mahal ketimbang tipe Ordinary. Sementara dari sudut pandang fleksibilitas, tipe Ordinary lebih luas pilihannya dibanding Green. Hanya saja, untuk faktor kenyamanan dan kemewahan yang ditawarkan, Green lebih baik dibanding tipe Ordinary.

Untuk durasi JR Pass-nya sendiri dibagi tiga, 7-Day, 14-Day dan 21-Day. Untuk tipe Green, harga pass untuk dewasa adalah 44,810 Yen dan 22,400 Yen untuk anak-anak dengan periode 7-day. Di periode yang sama, untuk tipe Ordinary, harga pass untuk dewasa adalah 33,610 Yen dan anak-anak 16,800 Yen.

Untuk periode 14-Day, pass dewasa dibandrol 72,310 Yen dan pass anak-anak dihargai 36,150 Yen untuk tipe Green. Sedangkan untuk tipe Ordinary, pass dewasa ditetapkan 52,960 Yen dan anak-anak 26,480 Yen. Sedangkan untuk periode 21-Day, 91,670 Yen jadi bandrol pass untuk dewasa dan 45,830 Yen untuk anak-anak dengan tipe Green. Untuk tipe Ordinary dibandrol 66,200 Yen untuk dewasa dan 33,100 Yen untuk anak-anak. Harga di atas akan mengalami penyesuaian pada 1 Oktober 2023.

Untuk mendapatkan harga yang jauh lebih murah untuk semua tipe dan periode, kamu bisa melakukan pembelian Exchange Order di kantor JR atau agen penjualan resmi JR di luar negeri. Selisih harganya relatif besar, sekitar 10% lebih murah dari harga di atas.

Kapan dan di mana bisa menggunakan JR Pass?

JR Pass bisa digunakan wisatawan sesuai dengan periode pembelian yang dipilih. JR Pass juga bisa digunakan untuk kereta, bus dan kapal feri di bawah ini:

Kereta:

• Semua kereta cepat JR Group Railways-Shinkansen, kereta ekspres terbatas, kereta ekspres, kereta lokal dan rapid dan juga BRT.
• Tokyo Monorail
• Layanan Aoimori Railways antara Aomori dan Hachinohe (lihat ketentuan lebih lanjut di sini)
• IR Ishikawa Railway Line antara Kanazawa dan Tsubata
• Ainokaze Toyama Railway Line antara Toyama dan Takaoka
• Kereta JR Utama yang melalui jalur non-JR dan rute tertentu

Bus:

• Jalur lokal JR Bus, seperti JR Hokkaido Bus, JR Bus Tohoku, JR BUs Kanto, JR Bus Tokai, JR Bus West Japan, JR Bus Chugoku, JR Shikoku Bus, JR Kyushu Bus.

Kapal feri:

• Hanya feri JR-WEST Miyajima Ferry yang dilayani

Catatan penting mengenai JR Pass

Japan Raill Pass hanya valid untuk mereka yang memenuhi syarat pembeli sebagai Temporary Visitor. Saat menggunakan pass ini, kamu bisa menggunakannya di pintu otomatis atau yang dijaga oleh petugas. Pintu dengan petugas akan memberikan cap pada pass. Penting bagi pemilik pass untuk selalu membawa paspor untuk proses verifikasi data di tempat.

Pass ini sendiri tidak menjamin pemiliknya untuk mendapatkan tempat duduk di kereta. Pemilik pass bisa melakukan pemesanan kursi tanpa dikenai biaya tambahan. Pass juga hanya bisa digunakan pada periode yang sudah dipilih, tidak bisa ditukar dengan tipe atau periode berbeda, dan tidak bisa digunakan apabila hilang.

Refund hanya tersedia sebelum dimulainya tanggal periode penggunaan pass itu sendiri. Setelah digunakan, periode pass tidak bisa diperpanjang atau direfund, meski alat transportasi tidak bisa dijalankan karena berbagai alasan, termasuk bencana alam.

Baca juga: Waduh, Harga Tiket Japan Rail Pass Bakal Naik Bulan Depan!

Nah, sudah tahu sedikit banyak mengenai Japan Rail Pass, kan? Pertimbangkan untuk menggunakannya untuk melakukan penjelajahan di Jepang, ya!