Kemlu Keluarkan Imbauan Untuk Yang Liburan Ke Jepang

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali mengeluarkan imbauan untuk wisatawan Indonesia yang berencana melakukan perjalanan bisnis, belajar, medis atau liburan ke Jepang.

Melalui situs Safe Travel, Kemlu memperingatkan wisatawan Indonesia untuk berhati-hati dan waspada dengan ancaman panas ekstrim.

Jepang mencatat suhu tertinggi harian pada Juli 2024, jauh melampui tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Badan Meteorologi Jepang. Pada 2023, Jepang sudah mengalami "global boiling", namun nampaknya musim panas pada 2024 jauh lebih ektstrim.

"Tingginya suhu musim panas tahun ini diperkirakan karena strong high-pressure dari Samudera Pasifik. Angin dari Samudera Pasifik membawa angin panas, selain itu, suhu tinggi juga disebabkan oleh pemanasan global. Suhu rata-rata harian pada Juli 2023 mencapai 25.96 derajat celcius, yang memecahkan rekor sejak 45 tahun silam." 

Setiap tahun, suhu mengalami kenaikan 1.5 derajat celcius, sangat dirasakan terutama pada musim panas. 

"Ekstrimnya suhu di Jepang sangat berbahaya bagi kesehatan, sehingga disarankan untuk mengonsumsi air minum secara berkala apabila beraktivitas di luar rumah. Selain itu, hindari berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama," demikian imbauan Kemlu.

Selain panas ekstrim, Kemlu juga mengeluarkan imbauan terkait bencana gempa bumi yang terjadi di sejumlah daerah di Jepang.

"Terjadi gempa di Prefektur Miyazaki, Kagoshima, Ehime, Fukuoka, Saga, Kumamoto, Tottori, dan Shimane pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, seluruh WNI di Jepang diimbau untuk:

  1. Tetap tenang dan berhati-hati;

  2. Senantiasa memantau perkembangan informasi dari pemerintah; dan

  3. Selalu mengikuti petunjuk aparat setempat.

Kemlu juga mengumumkan nomor kontak darurat yang bisa dihubungi jika ada warga negara Indonesia yang berada dalam kondisi darurat. 

"WNI dalam keadaan darurat agar menghubungi aparat setempat dan hotline darurat pelindungan WNI:

  • KBRI Tokyo: +8180-3506-8612 dan +8180-4940-7419

  • KJRI Osaka: +8180-3113-1003

  • Direktorat Pelindungan WNI: +62812-9007-0027"

Imbauan yang dirilis Kemlu bisa jadi karena adanya isu terkait megathrust di sejumlah wilayah di dunia, termasuk di Jepang dan Indonesia. Ancaman utama dari megathrust adalah gempa besar dan tsunami raksasa. Namun, para ahli sepakat gempa dari megathrust belum bisa diprediksi.

Baca juga: Mengenal Heatstroke, Tanda-tanda Dan Cara Mengatasinya

Jadi, yang memiliki rencana perjalanan liburan ke Jepang atau urusan lainnya agar tetap waspada, ya!

Preview image credit: Evgeny Tchebotarev | Pexels

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel