Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Negara-negara di Eropa selalu punya keindahannya tersendiri. Italia dengan kulinernya, pedesaan di Paris dengan pemandangan cantik, atau pesona bangunan tua dan kanal-kanalnya di Belanda. Seringkali, wisatawan yang berencana berkunjung ke Eropa hanya menjadikan satu negara sebagai tujuan mereka. Padahal, ada cara yang memungkinkanmu untuk berkeliling ke beberapa negara sekaligus hanya dengan satu tiket.
Baca juga: 10 Kota Terdekat Yang Bisa Dikunjungi Day Trip Dari Paris Dan Serba Cantik
Image credit: jeffstrauss | Canva Pro
Karena sistemnya yang luas dan satu sama lainnya terhubung dengan baik, kereta di Eropa tidak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, namun juga bagi wisatawan. Eurail Pass merupakan tiket kereta yang memungkinkanmu untuk mengakses sebagian besar layanan kereta di Eropa.
Sebagai wisatawan, tentunya kamu memerlukan transportasi yang fleksibel, berjaga-jaga apabila kamu tidak bisa datang sesuai dengan jadwal keberangkatan. Itu lah alasan mengapa Eurail Pass menjadi pilihan banyak wisatawan ketika ingin berkeliling Eropa. Dengan membeli tiket Eurail Pass, maka kamu bisa naik ke kereta pilihanmu di jadwal selanjutnya apabila waktu keberangkatanmu terlewat.
Tidak hanya menawarkan jadwal yang fleksibel, Eurail Pass juga memberikanmu kesempatan untuk mengunjungi 33 negara di Eropa dengan mudah, termasuk negara-negara di bagian barat Eropa yang terkenal dengan keindahannya yang beragam—mulai dari seni, kuliner, hingga alam. Lantas, bagaimana cara menggunakan Eurail Pass untuk berkeliling di Eropa Barat? Simak panduannya di artikel ini.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan tiket Eurail Pass. Bisa melalui agen perjalanan atau situs Eurail sendiri. Eurail Pass memiliki dua jenis tiket yang bisa kamu pilih, tergantung dengan rencana perjalananmu.
Jenis tiket yang satu ini memungkinkanmu untuk bepergian ke 33 negara Eropa. Global Pass sangat cocok untuk kamu yang ingin menghabiskan liburan ke banyak negara, dibanding mengeksplorasi satu negara saja. Ketika memilih Global Pass, kamu juga harus menentukan tiket seperti apa yang ingin kamu gunakan.
Flexi Pass adalah tiket di mana kamu bisa mengunjungi banyak negara dalam 4 hingga 15 hari dalam kurun waktu 1 sampai 2 bulan. Sesuai namanya, tiket ini cocok untuk kamu yang menginginkan perjalanan yang lebih santai dan fleksibel karena kamu tidak harus menggunakan tiketmu beberapa hari berturut-turut. Selama masih di bawah tenggat waktu, kamu bebas mengatur jadwalmu.
Jika kamu merupakan wisatawan yang memiliki waktu terbatas namun ingin mengunjungi sebanyak mungkin destinasi, maka Continuous Pass adalah tipe yang cocok untukmu. Paket yang tersedia mulai dari 15 hari perjalanan hingga 3 bulan. Jika Flexi Pass berarti kamu bisa menghabisi jatah tiketmu dalam satu atau dua bulan, maka Continuous Pass berarti kamu bisa menghabiskan beberapa hari selama berturut-turut, dihitung dari awal keberangkatanmu.
Ingin bepergian hanya di satu negara? Tenang saja. Kamu bisa memilih One Country Pass. Menggunakan tiket ini, kamu bisa mengakses banyak daerah di negara tersebut menggunakan kereta. Kamu hanya tinggal memilih ingin mengeksplorasi negara mana dan jenis Flexi Pass mana yang cocok dengan itinerary-mu—tersedia pilihan 4 hari hingga 8 hari.
Image credit: Sorapong | Canva Pro & Website resmi Eurail
Sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, disarankan untuk mengunduh aplikasi Rail Planner. Selain memudahkanmu untuk memesan tiket, melalui aplikasi ini juga kamu bisa melihat jadwal kereta dan membuat rencana rute mana saja yang ingin kamu tempuh. Selain itu, kamu akan mendapatkan informasi mengenai kereta mana saja yang mengharuskanmu memesan kursi melalui.
Setelah membeli tiket dan merencanakan rute yang ingin kamu tuju, ketahuilah bahwa beberapa kereta akan mewajibkanmu untuk memesan kursi—yang daftarnya bisa kamu lihat melalui aplikasi Rail Planner. Biasanya, kereta yang mengharuskan melakukan ini adalah kereta cepat, kereta malam, scenic train, dan kereta-kereta ke negara populer seperti Italia dan Perancis. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memesan kursi untuk perjalanan kereta lainnya yang berada di periode-periode sibuk untuk memastikan kamu dapat duduk selama perjalanan.
Perlu diingat bahwa memesan tiket ini memerlukan biaya tambahan. Akan tetapi, melalui biaya yang kamu keluarkan tersebut, kamu akan mendapat jaminan tidak harus berdiri di kereta. Di rute-rute tertentu harga ini sudah termasuk fasilitas lain seperti makanan gratis atau tempat tidur.
Kamu sudah memesan tiket dan memesan kursi, langkah selanjutnya sebelum kamu bisa menikmati perjalanan adalah dengan melakukan aktivasi tiket. Ada dua cara untuk melakukan aktivasi.
Jika kamu memilih Eurail Pass berbentuk Mobile Pass, maka kamu bisa mengaktifkannya melalui aplikasi Eurail Pass.
Kamu juga bisa mengaktifkannya langsung di stasiun-stasiun besar di negara tersebut.
Bagi yang sudah yakin dengan jadwal kereta yang dipilih, maka kamu juga bisa mengaktifkan Eurail Pass ketika kamu memesannya di situs resmi Eurail Pass. Kamu hanya perlu memilih tanggal perjalananmu dengan Eurail Pass dimulai.
Setelah tiketmu aktif, maka kamu sudah bisa melakukan perjalanan dengan menunjukkan tiketmu kepada petugas yang berada di stasiun tersebut.
Setiap melakukan perjalanan, kamu diwajibkan untuk mencatat perjalananmu di bagian My Trip yang berada di Pass Cover milikmu. Hal-hal yang perlu ditulis adalah tanggal perjalanan, waktu keberangkatan kereta, titik awal, titik akhir, dan tipe transportasi yang digunakan. Sementara itu, bagi pengguna Flexi Pass, kamu harus mengisi tanggal di kalender perjalananmu sebelum menaiki kereta pada Travel Calendar di Pass milikmu. Hati-hati karena kamu tidak bisa mengganti tanggal ketika sudah dituliskan di Travel Calendar-mu.
Image credit: PaulWolf | Canva Pro
Eropa bagian barat memiliki banyak negara cantik dan terkenal. Sebut saja Prancis dengan landmark ikoniknya, Swiss dengan pegunungan Alpen, atau Belgia dengan coklatnya. Bagi kamu yang ingin merasakan perjalanan menikmati keseruan negara-negara di Eropa Barat, maka rencana perjalanan yang direkomendasikan oleh Eurail ini bisa jadi cocok untukmu.
Image credit: Givaga | Canva Pro
Perjalanan akan dimulai dari negara Prancis. Tentu sebagai destinasi populer, kamu bisa melakukan banyak hal di sini. Mulai dari menikmati kuliner dan berbagai jenis anggur di Bordeaux, mengagumi arsitektur di Rouen, atau mengunjungi Istana Versailles. Setelah puas menjelajahi Prancis, kamu harus segera kembali ke Paris untuk berjalan-jalan sejenak di tempat wisata terkenal seperti Louvre dan Menara Eiffel sebelum ke stasiun Gare de Lyon untuk melanjutkan perjalanan ke Geneva, Swiss.
Image credit: Dmytro Kosmenko | Canva Pro
Begitu menginjakkan kaki di stasiun Genève-Cornavin, kamu bisa langsung menghabiskan waktu di ibu kota Swiss tersebut. Mulai dari menikmati pemandangan gunung Mont Blanc yang terkenal, berjalan-jalan di Rue de Marché, atau bersantai di Lake Geneva. Jika sudah puas mengelilingi kota Geneva dan sekitarnya, ini saatnya kamu bertolak ke stasiun Genève-Cornavin untuk melanjutkan perjalanan ke bagian lain Swiss, yaitu Interlaken.
Image credit: Sasidhar Pamganamamula | Canva Pro
Bagi kamu yang senang dengan olahraga dan ingin merasakan keindahan alam Eropa, Interlaken adalah surganya. Sebagai kota yang berada di dataran tinggi Bernese, sudah pasti olahraga yang bisa kamu coba adalah olahraga menantang seperti seluncur salju, paragliding, dan skydiving. Semua ketegangan itu akan terbayarkan dengan kecantikan danau Brienz dan Thun. Puas memacu jantung, maka ini saatnya kamu melanjutkan perjalanan ke negara selanjutnya di stasiun Interlaken Ost.
Image credit: Shalom Rufeisen | Canva Pro
Keretamu sampai di stasiun Innsbruck Hbf, menandakan perjalananmu di Austria, negara yang terkenal akan kelahiran seninya. Tidak menunggu lama untuk segera terpukau dengan bangunan-bangunan indah dan pegunungan yang mengelilingi kota tersebut. Berkunjunglah ke Old Town untuk naik ke City Tower dan tenggelam dalam pemandangan gunung. Jika tidak ingin repot-repot menaiki 148 anak tangga, maka kamu juga bisa menikmati pemandangan tersebut menggunakan kereta gantung. Di hari terakhir perjalananmu, kamu akan melanjutkan ke kota lainnya di Austria dari stasiun Innsbruck Hbf.
Image credit: TomasSereda | Canva Pro
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan Mozart. Salzburg merupakan tempat kelahiran komposer terkenal tersebut. Maka dari itu, kamu bisa menemukan beberapa museum Mozart di Salzburg. Akan tetapi, tidak hanya itu yang bisa kamu lakukan di kota indah ini. Jika kamu tahu adegan ikonik Sound of Music, atau bahkan merupakan penggemar film musikal terkenal itu, maka kamu harus mengikuti tur Sound of Music yang membawamu ke beberapa lokasi syutingnya. Puas menikmati keindahan alam Salzburg, ini saatnya meneruskan perjalanan ke negara selanjutnya.
Image credit: RudyBalasko | Canva Pro
Meskipun terkenal dengan Oktoberfest, pesona Munich juga setia menyelimuti kota tersebut di bulan-bulan lainnya. Beranjak dari München Hbf, kamu bisa berkeliling kota untuk mengagumi arsitektur baroque yang tersebar di sini. Salah satunya adalah Nymphenburg Palace yang megah. Tentu kamu tidak boleh melewatkan berjalan-jalan di Marienplatz yang selalu ramai dikunjungi untuk berbelanja, menikmati kopi, atau tertawa bersama teman sambil meminum bir. Siap-siap karena tujuan selanjutnya sudah menantimu.
Image credit: frankpeters | Canva Pro
Berlin, ibu kota Jerman yang diberi julukan Grey City karena sejarahnya yang panjang. Jika kamu seseorang yang mengapresiasi seni dan wisata bertema sejarah, kota ini akan menjadi destinasi favoritmu. Coba kunjungi Berlinsche Gallery yang memajang seni dari seniman lokal sejak tahun 1870. Jangan lupa untuk mengunjungi landmark terkenalnya, yaitu Brandenburg Gate.
Image credit: Nisangha | Canva Pro
Dari Berlin Hbf, kamu akan naik kereta selama 6 jam dan turun di Amsterdam Centraal Station. Begitu keluar dari kereta, keindahan kota Amsterdam akan menyambutmu. Mulai dari museum pelukis terkenal Van Gogh, kanal-kanal yang membelah ibu kota Belanda, hingga bunga-bunga cantik di Keukenhof. Jika ingin mengeksplor kafe atau butik-butiknya, maka kamu bisa bertolak ke Nine Streets. Jangan terlalu terlena dengan pilihan produk yang ditawarkan karena negara terakhir sudah menunggumu untuk dikunjungi.
Image credit: SCStock | Canva Pro
Dari Amsterdam Centraal Station, kamu akan turun di stasiun Brugge di Bruges, Belgia. Pesona abad pertengahan di kota ini seolah membawamu ke dalam film-film fantasi. Selama berwisata di Bruges, tentunya berbelanja coklat adalah sebuah keharusan. Selain itu, kamu juga tidak boleh lupa mengunjungi destinasi populernya seperti Basilica of the Holy Blood, menara Belfry, dan berbelanja di Market Square.
Baca juga: Tujuh Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Mengajukan Visa Schengen
Eurail merupakan pilihan praktis untuk kamu yang ingin mengunjungi berbagai negara dalam sekali perjalanan. Meskipun lebih fleksibel, kamu tetap harus cermat mengatur waktu agar paket dan jenis Eurail Pass yang kamu pilih dapat dimanfaatkan secara penuh. Setelah membaca cara keliling Eropa Barat menggunakan Eurail ini, apakah kamu akan mulai mempertimbangkan menggunakan tiket ini untuk menjelajah Eropa?
Cover image credit: creationsbyirene | Canva Pro
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Kini ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Darwin!
Baru pertama kali coba onsen di Jepang? Cek panduannya di sini!
Menginap di Santorini tidak selalu mahal, banyak juga penginapan yang harganya terjangkau
Siap untuk first snow dance challange?
Kafe-kafe di Kyoto ini punya vibes Ghibli.