10 Tempat Wisata Bersejarah di Phnom Penh, Menelusuri Jejak Sejarah Kamboja

Phnom Penh, ibu kota Kamboja yang bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah yang mendalam. Namun jika dibandingkan ibukota negara tetangga di Asia Tenggara Lainnya seperti Bangkok, Hanoi, Kuala Lumpur, mungkin Phnom Penh kurang familiar untuk dikunjungi turis dari Indonesia. Meskipun begitu, kota ini juga menyimpan daya tarik tersendiri bagi para pecinta sejarah dan budaya.

Baca juga : Angkor Wat Dan 10 Wisata Terbaik Di Kamboja Lainnya Yang Menunggu Untuk Dijelajahi

Phnom Penh menawarkan berbagai tempat wisata yang akan membawa Anda menelusuri jejak masa lalu. Kota ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam perjalanan bangsa Kamboja, mulai dari masa kejayaan kerajaan Khmer hingga periode kelam rezim Khmer Merah. Bagi yang tertarik mengulik lebih banyak lagi sejarah tentang Kamboja, berikut 10 tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Phnom Penh:

1. Istana Kerajaan, Menilik Kemegahan Kediaman Raja Kamboja

Image credit : Gorazd Bertalanic | Canva Pro

Istana Kerajaan di Phnom Penh, simbol megah dari kekayaan sejarah dan warisan kerajaan negara ini, berdiri sebagai bukti kemegahan budaya dan arsitektur Kamboja. Dibangun pada abad ke-19, Istana Kerajaan bukan hanya keajaiban arsitektur tetapi juga kediaman resmi kerajaan Kamboja.Istana Kerajaan menampilkan arsitektur Khmer klasik dengan sentuhan Prancis. Beberapa ornamen yang ada di dalam dan luar istana dilapisi emas yang memberikan kesan mewah dan elegan.

2. Pagoda Perak /Wat Preah Keo, Pagoda Berlapis Ribuan Perak dan Marmer

Image credit : Diego FIero | Canva Pro

Terletak di kompleks Istana Kerajaan, Pagoda Perak terkenal dengan lantainya yang dilapisi ribuan keping perak. Di masa Raja Norodom Sihanouk sebelum Khmer Merah, pagona ini dihiasi lebih dari 5.329 ubin perak dan marmer Italia. Sedangkan dinding yang mengelilingi bangunan ditutupi dengan mural yang dilukis pada kisaran tahun 1903 sampai 1904.

Di dalamnya juga tersimpan berbagai koleksi Buddha yang berharga, termasuk patung Buddha emas bertatahkan berlian yaitu patung Buddha Maitreya yang dibuat pada abad ke-17 di mana pada bagian mahkota kepalanya dihiasi sebanyak 9.584 berlian. Silver Pagoda sering dijadikan sebagai tempat upacara keagamaan.

3. Museum Nasional Kamboja, Menggali Sejarah Kamboja Lebih Dalam

Image credit : Noah4ever | Canva Pro

Museum Nasional ini merupakan salah satu tempat wisata di Phnom Penh yang pertama kali wajib kamu kunjungi jika ingin belajar lebih dalam tentang sejarah Kamboja.

Objek wisata di Phnom Penh ini diresmikan pada tahun 1920 dengan gaya arsitektur tradisional Khmer. Museum ini menyimpan koleksi artefak Khmer yang sangat kaya, mulai dari patung-patung batu, keramik, perunggu, hingga benda-benda etnografi. Museum Nasional menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan seni Kamboja.

4. Museum Genosida Tuol Sleng, Tempat Sejarah Mengenaskan di Kamboja

Image credit : Andrey X | Canva Pro

Kalau kamu senang dengan wisata sejarah, maka Museum Genosida Tuol Sleng menjadi objek wisata di Phnom Penh yang tak boleh kamu lewatkan.

Museum ini bekas sekolah yang diubah menjadi penjara oleh rezim Khmer Merah ini menjadi saksi bisu kekejaman genosida Kamboja. Museum ini menyimpan foto-foto, dokumen, dan alat penyiksaan yang digunakan selama periode tersebut. Kunjungan ke tempat ini akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Kamboja.

5. Choeung Ek Genocidal Center, Saksi Bisu Tragedi Kemanusiaan di Kamboja

Image credit : Andrey X | Canva Pro

Terletak di luar kota Phnom Penh, Choeung Ek adalah salah satu ladang pembantaian yang digunakan oleh rezim Khmer Merah. Di tempat ini, ribuan orang dieksekusi dan dimakamkan secara massal. Monumen yang didirikan di Choeung Ek menjadi pengingat akan kekejaman masa lalu dan pentingnya perdamaian.

6. Wat Phnom, Ikon Kota Phnom Penh yang Menyimpan Banyak Sejarah

Image credit : Amy S Kim | Canva Pro

Kuil Buddha yang terletak di atas bukit ini merupakan salah satu tempat suci dan ikon kota Phnom Penh. Konon, kuil ini didirikan pada abad ke-14 untuk menyimpan patung Buddha yang ditemukan di Sungai Mekong.

Secara rutin, bangunan ini dikunjungi oleh warga setempat untuk berdoa atau memberikan persembahan. Adapun bangunan Wat Phnom telah dipugar dan dibangun kembali pada 1434, 1806, 1894, dan 1926

7. Monumen Kemerdekaan Kamboja, Simbol Kemerdekaan dari Perancis

Image credit : All Photo Bangkok | Canva Pro

Monumen kemerdekaan Kamboja atau yang disebut Vimean Ekareach, dibangun untuk memperingati kemerdekaan Kamboja dari Perancis pada tahun 1953 . Bangunan ini dibuat pada tahun 1958 yang diarsiteki oleh Vann Molyvann. Sedangkan desainnya menyerupai stupa berbentuk bunga teratai.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Vimean Ekareach adalah malam hari karena bangunan tersebut akan diterangi oleh lampu dengan aneka warna sehingga terlihat memukau. Vimean Ekareach menjadi landmark yang tidak boleh terlewatkan saat berlibur ke kota Phnom Penh.

8. Pasar Sentral /Phsar Thmei, Pasar dengan Bangunan Arsitek Bersejarah

Image credit : urf | Canva Pro

Pasar yang dibangun pada masa kolonial Prancis ini memiliki arsitektur yang unik dengan kubah besar di tengahnya. Selain berbelanja, Anda juga bisa mengagumi arsitektur bangunan dan merasakan suasana pasar tradisional Kamboja.

Di sini terdapat banyak kios dan pedagang yang menawarkan segala sesuatu mulai dari kain tradisional Kamboja hingga cinderamata buatan tangan, perhiasan, dan berbagai macam hidangan lokal. Central Market bukan sekadar destinasi belanja, tetapi juga pengalaman budaya, yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan semangat kewirausahaan penduduk kota.

9. Wat Ounalom, Pusat Peradaban Agama Buddha di Kamboja

Image credit : Olaf Tausch | Wikimedia

Salah satu wat (kuil) terpenting di Phnom Penh dan pusat agama Buddha Kamboja. Wat ini menyimpan relik-relik Buddha dan menjadi tempat tinggal bagi para biksu.

Pagoda yang satu ini merupakan salah satu dari 5 pagoda tertua yang ada di Kamboja. Objek wisata ini juga menjadi kantor pusat Buddha Institute di Kamboja lengkap dengan perpustakaannya.

10. Pulau Koh Rong, Mengenal Cara Hidup Tradisional Kamboja

Image Credit : Dezalb | Canva Pro

Meskipun secara teknis bukan di Phnom Penh, Koh Rong dapat diakses dengan mudah dari kota ini dan menawarkan pengalaman yang berbeda. Pulau ini memiliki pantai-pantai yang indah dan hutan yang masih alami, serta menyimpan sejarah tentang masa lalu Kamboja.

Wisata ke pulau ini bisa jadi tempat pelarian yang tenang dari hiruk pikuk kota Phnom Penh. Pulau ini menawarkan sekilas tentang cara hidup tradisional masyarakat Kamboja.

Baca juga : Wisata Phu Quoc, 14 Aktivitas dan Ide Menyenangkan Untuk Liburan Di Vietnam

Dengan mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah di Phnom Penh, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan budaya Kamboja, serta menghargai perjuangan dan ketahanan bangsa ini. Selamat berpetualang!

Preview image credit : Dmitry Rukhlenko