Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Rencana pembangunan penghalang pemandangan Gunung Fuji yang ikonik di belakang salah satu minimarket kota Fujikawaguchiko yang viral resmi ditunda. Sebelumnya kain penghalang berwarna hitam direncanakan akan dipasang pada awal Mei dan kemudian pada pertengahan Mei.
Baca juga: Rupiah Menguat Terhadap Yen, Waktu Tepat Liburan Ke Jepang?
Pemandangan Gunung Fuji dari minimarket Lawson ini telah lama viral di media sosial dan disebut menjadi salah satu minimarket dengan view terindah. Semakin hari, tempat ini semakin banyak dikunjungi oleh turis dari berbagai negara yang ingin melihat dan berfoto dengan latar belakang keindahan landmark yang ikonik.
Membludaknya kunjungan wisatawan juga mengakibatkan adanya wisatawan yang tidak menghormati peraturan. Perilaku buruk lainnya meninggalkan sampah di tempat yang tidak seharusnya sehingga mengganggu kenyamanan bersama.
Tak hanya itu, masalah lalu lintas juga menjadi hal penting. Sebagian besar wisatawan asing memadati trotoar di sebelah minimarket Lawson sehingga memicu penjaga keamanan untuk mengeluarkan rambu lalu lintas dan peringatan yang berulang kali.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut tidak terjadi lagi, Pemerintah setempat rencananya akan membangun jaring-jaring setinggi 2,5 meter dan panjang 20 meter pada awal Mei. Namun rupanya rencana penutupan yang telah mendapatkan banyak perhatian publik ini justru akan ditunda sementara. Lantas, sampai kapan?
Image credit: Matt Liu | Unsplash
Alasan penundaan pemasangan penghalangan terjadi karena berbagai faktor. Seorang pejabat kota mengatakan kepada AFP pada Kamis, 9 Mei 2024 bahwa terdapat masalah dalam mengirimkan material yang diperlukan.
“Kami yakin kami akan menerima suku cadang yang diperlukan pada atau sekitar tanggal 20 Mei atau setelahnya,” kata pejabat tersebut, mengutip dari Japan Today.
Setelah semuanya siap, jaring-jaring penghalang akan dipasang untuk menutup pemandangan yang ikonik dengan harapan untuk mengurangi hal-hal yang mengganggu kenyamanan. Rencananya penghalang akan dipasang dan tetap dipertahankan hingga situasinya membaik.
Selain Pemerintah setempat, minimarket Lawson yang viral tersebut juga mengeluarkan permintaaf maaf kepada penduduk setempat, pelanggan toko, dan banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan hal ini.
Jaringan toko serba ada tersebut juga telah melakukan berbagai langkah seperti mengerahkan staf keamanan dan memasang tanda dalam berbagai bahasa yang berisi larangan menyeberang jalan di depan toko.
Baca juga: Aturan Mendaki Gunung Fuji Yang Harus Kamu Tahu
Jadi, masih ada sedikit waktu untuk siapapun berkesempatan berfoto di spot foto ikonik ini. Namun perlu diingat untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku, menjaga keamanan, tidak mengganggu lalu lintas, dan tidak meninggalkan sampah sembarangan ya!
Preview image credit: Siddhesh Mangela | Unsplash
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Menurut kamu, apakah review online bisa dipercaya?
Sudah waktunya meletakkan gadget kamu, menutup aplikasi Pokemon GO dan menangkap langsung para monster imut itu di Taman Pokomen di Jepang. Yuks!
Syarat dokumen yang harus dibawa akan segera dikurangi. Data ini akan jadi penggantinya!
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia akan dapat berlaku di 8 negara Asia Tenggara (ASEAN) mulai tahun depan tepatnya pada 1 Juni 2025.
Dengan mengikuti tips ini, peluang kamu memenangi tiket konser artis atau grup band kesayangan kamu semakin besar, dijamin!
Visa e-Grup Korea Selatan berlaku untuk kelompok yang terdiri dari setidaknya tiga orang anggota.
Mulai 1 Juli 2024 semua wisatawan asing yang akan memasuki Kamboja melalui jalur udara harus melengkapi data imigrasi dan informasi kesehatan melalui Kartu e-Arrival Kamboja atau Cambodia e-Arrival Card.