Tips Berlibur ke Eropa Kalau Berkunjung Untuk Pertama Kalinya

Artikel ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version.

Dengan banyaknya negara luar biasa di benua Eropa – mulai dari yang kaya budaya, sejarah dan arkitekturnya yang luar biasa – kamu pasti akan kebingungan kalau harus memilih negara mana yang akan kamu kunjungi. Tetapi sebelum kamu memilih dan menetapkan jadwal liburanmu ke Eropa, simak dulu tips berlibur ke Eropa yang satu ini!

1. Perhatikan Promo Tiket Pesawat, Apalagi yang Menawarkan Opsi ‘MULTI-CITY’

Opsi ‘multi-city’ untuk berlibur di Eropa sangat sempurna apalagi kalau kamu ingin terbang pulang dari negara yang berbeda dari yang pertama kamu kunjungi saat liburan. Ini juga memberimu kelenggangan untuk mengunjungi kota-kota yang jauh dari destinasi asalmu. Tidak lupa juga, kamu pastinya akan menghemat biaya satu tiket kalau menggunakan opsi ini.

Maskapai pesawat seperti Qatar Airways atau Emirates menawarkan opsi ini jadi kamu, contohnya, bisa mulai berlibur ke Eropa dari Roma dan pulang dari Prague. Semua terserah kamu!

2. Eurail Pass – Beli Atau Tidak?

Ini dia pertanyaan yang pasti dilontarkan semua traveller yang akan berlibur ke Eropa untuk pertama kalinya. Banyak sekali panduan Eurail Pass dan tips seputar pass ini diluar sana tapi jangan beli dulu kalau kamu belum melakukan researchmu secara menyeluruh. Apakah sebaiknya kamu membeli itu tergantung jadwal itinerary liburanmu!

Kalau kamu berencana untuk berlibur ke berbagai negara yang berjauhan satu dengan yang lain, dengan itinerary yang tidak pasti, Eurail Pass akan membantumu menghemat! Kamu juga bisa menikmati Youth Discount kalau kamu berumur 27 ke bawah. Kereta cepat dan kereta malam juga akan memerlukan biaya tambahan meskipun menggunakan Eurail Pass, jadi jangan lupa perhitungkan itu juga.

Tetapi kalau kamu memiliki rencana berlibur ke Eropa yang telah kamu atur semua – termasuk tanggal dimana kamu akan pindah kota, dan masih ada dua atau tiga bulan hingga waktumu berlibur, memesan tiket dari satu tempat ke tempat lain secara terpisah akan lebih murah jatuhnya dibandingkan Eurail Pass yang bisa mencakup semua destinasi. Membeli tiket jauh hari (early bird) akan memberimu harga tiket yang jauh lebih murah meskipun bisa juga menjadi komitmen yang harus kamu jalani saat jalan-jalan.

Contohnya, kalau kamu ingin mengelilingi Itali, membeli Eurail Pass mungkin bukan opsi termurah. Untuk jadwal liburan kami, kami mengunjungi Roma > Florence > Cinque > Terre > Milan > Venesia. Kami menggunakan megabus dari Roma hingga Florence yang hanya 6 EUR (~ 91,700 IDR) per orang. Untuk kota-kota lain, kami memesan tiket perjalanan secara terpisah masing-masing dan hanya menghabiskan 66 EUR (~ 1 juta IDR) per orang. Ini berarti kami hanya menggunakan 72 EUR (~ 1.1 juta IDR) untuk seluruh perjalanan kami! Kalau kami membeli Eurail Pass, kelas kedua untuk perjalanan 4 hari dalam sebulan, kami akan membayar 156 EUR (~ 2.38 juta IDR) lo! Bedanya banyak sekali kan, lebih dari dobel!

3. Fokus Untuk Mengunjungi Beberapa Negara dan Kunjungi Semua Kota Pentingnya Saja

Kalau ini pertama kalimu ke Eropa, jangan terlalu berambisi. Mungkin kamu ingin mengunjungi semua negara terkenal di Eropa dalam satu perjalanan tapi ini tidak realistis! Selain, apa gunanya melihat semua negaranya kalau pengalamanmu hanya sekedar touch and go saja? Kalau kamu ingin pergi untuk sekedar mencoret ‘liburan ke Eropa’ dari bucket listmu, kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan liburan yang bermakna.

Ambil waktumu untuk benar-benar mendalami pengalaman berlibur di kota-kota penting di Eropa yang kaya akan budaya dan sejarah! Mulai dari berbincang dengan orang lokal, jalan-jalan ke pasar lokal, mempelajari sejarah kotanya dari museum-museum, mendaki gunung untuk pemandangan kota yang luar biasa dan mencoba semua hidangan lokal satu per satu… ada banyak sekali yang bisa kamu coba di setiap kota. Pikirkan kualitas dan bukan banyaknya negara yang kamu kunjungi. Jangan habiskan waktumu di perjalanan, kalau kamu bisa melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang sama.

4. Kakimu Adalah Mode Transportasi Terbaik Dalam Kota

Perlukah saya jelaskan lebih lagi? Kamu masih muda dan berenergikan? Paling tidak, berjiwa muda deh! Tidak ada tipe olah raga yang lebih bagus daripada jalan kaki. Kamu tidak hanya menghemat biaya, tapi kamu juga bisa menggunakan sedikit dari banyaknya kalori yang kamu dapatkan setelah makan beberapa es krim gelato di Roma itu. Selain itu, kamu juga akan menemukan banyak tempat tersembunyi di jalanan kecil Eropa kalau kamu jalan. Siapa tau kamu juga bisa mendapatkan beberapa teman lokal sambil jalan?

5. Unduh Peta Offline di Aplikasi Google Maps

Jalan-jalan di kota yang tidak pernah kamu kunjungi sebelumnya bisa sangat membingungkan apa lagi kalau kamu tidak bisa berbicara dalam bahasa lokal. Selain bertanya secara langsung ke orang lokal dan mencoba memahami peta cetak lokal, cara terbaik untuk mengeksplorasi kota tujuanmu adalah dengan untuk memastikan kamu memiliki baterei penuh dalam handphone kamu. Unduh saja peta offline untuk kota yang kamu kunjungi di aplikasi Google Maps dan kamu akan bisa jalan-jalan dengan tenang tanpa membingungkan signal wifi. Pastikan kamu menandai tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi di kota itu dan dengan petunjuk lokasi di Google Maps, kamu bisa langsung mengikuti arah ke tempat itu!

6. Hindari Makan di Daerah Turis dan Masak Sendiri Kalau Bisa

Tidak perlu saya bilang lagikan, harga restoran dalam daerah turis pastinya terlalu mahal dan tidak sesuai budget kalau tidak memiliki anggaran berlibur yang besar. Sebenarnya justru makanan-makanan wajib makan di Eropa itu biasanya bisa kamu temukan di jalanan kecilnya yang jauh dari tempat turis bergerombol. Pastinya kamu ingin makan makanan yang tidak membuat dompet sakit dan enak kan?

Kalau tidak tahu cara mencari restoran yang begini, coba saja tanya ke orang-orang lokal untuk rekomendasi tempat makan mereka. Pilih beberapa restoran ini dengan mencarinya di Google untuk memastikan mereka berada dalam jangkauanmu dan simpan di Google Maps. Dengan begini, kamu tidak akan menghabiskan waktu untuk mencari jalan disana.

Kalau ingin lebih hemat lagi, coba batasi dirimu untuk makan di restoran hanya satu kali dalam sehari. Selain itu, kamu bisa mencoba jalan-jalan ke supermarket lokal untuk masak makan malammu!

7. Pegang dan Jaga Tasmu Setiap Saat

Di Indonesia juga sih, tapi kalau berlibur, jangan lupa untuk tidak meninggalkan barangmu dari luar pandanganmu. Banyak sekali insiden copet, apalagi dalam stasiun kereta yang ramai. Selalu bawa tas di depanmu!

Ada juga modus penipuan turis di Itali dimana penipu akan ‘tidak sengaja’ menjatuhkan cairan coklat ke baju atau tasmu dan memberitahukannya kepadamu sambil membantumu membersihkannya. Saat perhatianmu sedang oleng, temannya akan menggunakan kesempatan untuk mencuri barang berhargamu. Sebelum kamu sadar, kedua orang ini akan hilang dalam lautan orang. Ada juga beberapa orang yang akan menawarkan bantuannya untuk membawakan barangmu di stasiun kereta tapi hujungnya mereka akan meminta uang karena sudah membantu.

Tips kecil lainnya:

• Kalau bisa, jangan bawa koper yang terlalu besar karena terdapat banyak sekali tangga di Eropa
• Pilih campuran dari kota mahal dan kota murah untuk membantu anggaranmu
• Gunakan airbnb atau menginap saja di hostel
• Siapkan budget sekitar 50 hingga 70 EUR (~ 764,000 hingga 1 juta IDR) per hari
• Kalau kamu seorang murid, perhatikan diskon khusus murid dan hari-hari bebas biaya tiket masuk museum
• Ikuti tur jalan GRATIS di beberapa kota: Amsterdam, Barcelona, Berlin, Budapest, Copenhagen, Krakow, Prague, Stockholm dan banyak lagi!

Dengan beberapa tips berlibur ke Eropa handal ini, kamu siap untuk merencanakan liburanmu kesana! Siap-siap untuk liburan yang tidak terlupakan dan nikmati setiap detik disana karena kamu tidak akan ingin pulang.

Baca juga: Eropa itu Keren – Harapan VS Kenyataan