7 Tempat Makan Kaki Lima Terlezat di Seluruh Dunia

Makanan kaki lima atau street food telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner di berbagai negara. Selain harganya yang terjangkau, makanan kaki lima seringkali menawarkan cita rasa autentik yang sulit ditemukan di restoran mewah.

Baca juga : Makanan Khas Kamboja, Pesta Rempah Dari Negeri Angkor Wat

Tidak hanya di Indonesia dan wilayah Asia saja yang terkenal dengan jajanan kaki limanya. Di beberapa negara di dunia juga punya spot jajanan kaki lima yang terkenal akan kelezatannya. Berikut adalah 7 tempat makan kaki lima yang wajib Anda kunjungi:

1. Burgermeister, Jerman : Dari Toilet Umum Menjadi Ikon Burger Berlin

Image credit: Burgermeister | Official Website

Di jantung kota Berlin, tepat di bawah rel kereta api stasiun Schlesisches Tor, berdiri sebuah warung burger yang selalu ramai dikunjungi. Burgermeister, nama warung tersebut, memiliki sejarah yang unik dan menarik. Dahulu, lokasi warung ini adalah sebuah toilet umum yang terbengkalai. Namun, berkat ide kreatif dan cita rasa burger yang lezat, tempat ini bertransformasi menjadi salah satu destinasi kuliner paling populer di Berlin.

Rahasia kesuksesan Burgermeister terletak pada cita rasa burgernya yang lezat. Daging sapi yang digunakan berkualitas tinggi, roti bun yang lembut, dan saus racikan sendiri yang khas membuat burger Burgermeister digemari oleh banyak orang.

2. Pasar Nishiki: Jantung Kuliner Kyoto yang Tak Lekang Waktu

Image credit: Gyro via Getty Images

Pasar Nishiki, atau Nishiki Ichiba, adalah pasar tradisional yang telah menjadi ikon kuliner Kyoto selama berabad-abad. Terletak di pusat kota, pasar ini membentang sepanjang lima blok dan dipenuhi dengan lebih dari seratus toko dan kios yang menjual berbagai macam makanan dan bahan makanan khas Kyoto.

Mengunjungi Pasar Nishiki bukan hanya tentang berbelanja, tetapi juga tentang merasakan pengalaman berbelanja yang autentik di pasar tradisional Jepang. Suasana pasar yang ramai dan hidup, serta keramahan para penjual, akan membuat Anda merasa seperti berada di dunia yang berbeda.

3. Izakaya Toyo: Sensasi Kuliner Osaka yang Menggemparkan Dunia

Image credit: WAO RYU!ONLY in JAPAN via YouTube

Izakaya Toyo, sebuah izakaya (bar ala Jepang) sederhana di Osaka, telah mencuri perhatian dunia dengan keunikan dan keotentikannya. Bukan sekadar tempat makan, Izakaya Toyo menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera dan menghibur.

Sang maestro Toyoji Chikumoto, atau Toyo-san, adalah pusat perhatian dari izakaya ini. Dengan gaya memasak yang flamboyan dan kepribadian yang karismatik, ia menghibur para pelanggan sambil menyiapkan hidangan laut segar.Salah satu atraksi utama di Izakaya Toyo adalah aksi Toyo-san menggunakan flamethrower untuk memasak hidangan laut. Teknik memasak yang unik ini tidak hanya menghasilkan makanan yang lezat, tetapi juga menjadi hiburan tersendiri.

4. Phở Xào Bà Thanh Béo: Inovasi Phở yang Menggoyang Lidah di Hanoi

Image credit: Must Recipes via RawPixel

Phở, hidangan mie kuah khas Vietnam, telah lama menjadi ikon kuliner yang mendunia. Namun, di Hanoi, seorang wanita bernama Bà Thanh Béo telah menciptakan inovasi yang menggemparkan dunia kuliner jalanan: Phở Xào, phở goreng yang lezat dan menggugah selera.

Bà Thanh Béo, dengan warung kaki limanya yang sederhana, telah mengubah phở yang gurih dan berkuah menjadi hidangan mi goreng yang kaya rasa. Phở Xào buatannya memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit gosong di bagian luar, berpadu sempurna dengan bumbu rempah yang khas Vietnam. Bà Thanh Béo selalu menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, mulai dari mi phở, daging sapi, hingga sayuran. Dibuat dengan teknik yang tepat, sehingga menghasilkan mi yang kenyal dan bumbu yang meresap sempurna.

5. Hai Som Tam Convent, Oase Rasa Isaan di Tengah Hiruk Pikuk Bangkok

Image credit: Markus Winkler via Pexels

Di antara ramainya jalanan Bangkok, terselip sebuah permata kuliner yang telah memanjakan warga setempat dan wisatawan dengan hidangan Isaan autentik: Biara Hai Som Tam. Warung makan sederhana ini telah menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari cita rasa pedas, segar, dan menggugah selera khas Thailand Timur Laut.

Biara Hai Som Tam terkenal dengan hidangan Som Tam (salad pepaya hijau parut) yang disajikan dengan taburan kepiting asin atau sedikit ikan yang difermentasi. Setiap suapan penuh dengan rempah-rempah yang kuat, rasa pedas yang membakar lidah, dan kerenyahan pepaya hijau yang menyegarkan.Biara Hai Som Tam mempertahankan cita rasa autentik masakan Isaan, menggunakan bahan-bahan segar dan rempah-rempah berkualitas.

6. Panjshanbe Bazaar: Perpaduan Warna, Rasa, dan Sejarah di Jantung Tajikistan

Image credit: Steve Evans via Wikimedia Commons

Panjshanbe Bazaar, atau Pasar Panjshanbe, adalah jantung kehidupan di Khujand, kota terbesar kedua di Tajikistan. Pasar tradisional ini bukan sekadar tempat berbelanja, tetapi juga jendela yang memperlihatkan kekayaan budaya dan sejarah Tajikistan.

Saat memasuki Panjshanbe Bazaar, Anda akan disambut oleh pemandangan warna-warni yang memikat. Tumpukan buah-buahan dan sayuran segar, rempah-rempah yang harum semerbak, dan tekstil yang berkilauan menciptakan suasana yang hidup dan dinamis. Panjshanbe Bazaar adalah surga bagi para pecinta kuliner tradisional Tajikistan. Anda dapat menemukan berbagai hidangan lezat di sini, seperti Roti Pipih Lokal, kurut cemilan unik berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari yogurt kering, renyah seperti keju dan memiliki rasa yang khas.Hingga shashlik sate daging domba atau sapi yang dipanggang di atas bara api.

7. Omoide Yokocho: Jejak Kenangan di Lorong Kuliner Tokyo

Image credit: Stephen Kelly | Flickr

Omoide Yokocho, yang berarti "Lorong Kenangan," adalah sebuah gang sempit yang terletak di distrik Shinjuku, Tokyo. Gang ini memancarkan pesona nostalgia yang kuat, membawa pengunjung kembali ke era Shōwa yang penuh warna. Saat memasuki Omoide Yokocho, Anda akan disambut oleh pemandangan bar-bar kecil dan kedai pemanggang yang berjejer di sepanjang jalan. Asap dari panggangan, aroma makanan yang menggugah selera, dan suara obrolan para pengunjung menciptakan suasana yang hidup dan hangat.

Omoide Yokocho memiliki sejarah yang panjang dan berliku. Setelah Perang Dunia II, area ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima dan pekerja kasar. Pada masa itu, Omoide Yokocho dikenal dengan reputasinya yang kurang baik.

Namun, seiring berjalannya waktu, Omoide Yokocho mengalami transformasi yang menakjubkan. Area ini dibersihkan dan direvitalisasi, tetapi tetap mempertahankan pesona nostalgia dan suasana otentiknya.

Omoide Yokocho adalah surga bagi para pecinta kuliner jalanan. Anda dapat menemukan berbagai hidangan lezat di sini, seperti yakitori dipanggang di atas bara api, motsuyaki jeroan babi yang dipanggang dan dibumbui dengan saus khas. Horumon jeroan sapi yang dipanggang dan dibumbui dengan saus pedas.Serta berbagai jenis sake dan bir: Minuman beralkohol khas Jepang yang cocok dipadukan dengan hidangan jalanan.

Petualangan Rasa di Jalanan: Lebih dari Sekadar Jajanan

Setelah menjelajahi berbagai tempat makan kaki lima yang unik, kami menyadari satu hal penting: makanan jalanan bukan sekadar pengisi perut. Jajanan pinggir jalan ini adalah cerminan dari jiwa sebuah kota, yang merangkai sejarah, budaya, dan kreativitas masyarakatnya.

Lihat saja bagaimana bekas toilet umum di Berlin berubah menjadi tempat makan burger yang digemari, atau pasar kuno di Tajikistan yang penuh dengan rasa dan cerita. Tempat-tempat ini tidak hanya menyajikan makanan enak, tetapi juga kisah-kisah menarik dan karakter lokal yang kuat.

Baca juga : 19 Makanan Khas Musim Semi di Jepang Yang Lezat dan Wajib Kamu Coba

Jadi, saat kamu jalan-jalan nanti, jangan ragu untuk mencoba makanan di tempat-tempat yang mungkin belum banyak diketahui. Nikmati kejutan rasa yang ditawarkan, dan ingatlah: makanan terenak seringkali ditemukan di tempat yang tak terduga. Selamat makan, dan selamat berpetualang!

Preview image credit : Gije Cho | Canva Pro