Syarat Membuat Visa Schengen Ditambah Usai Pandemi Covid-19

Bermimpi jalan-jalan ke Eropa setelah pandemi virus Corona Covid-19 berakhir kelak? Jika iya, kamu harus siap dan melakukan usaha ekstra untuk bisa mendapatkan visa Schengen. Pasalnya, ada syarat tambahan untuk membuat visa Schengen dan disetujui.

Dilaporkan sejumlah media Eropa, ofisial dari Uni Eropa mengatakan kepada SchengenVisaInfo.com bahwa setiap pemohon yang ingin membuat visa Schengen harus melengkapi syarat tambahan, selain memenuhi persyaratan utama, yaitu melakukan tes virus corona setidaknya dua minggu sebelum pengajuan. Selain itu pemohon visa Schengen juga harus siap untuk melakukan tes baru lagi sebelum masuk ke negara yang dituju.

Tidak hanya itu saja, setelah vaksin Covid-19 tersedia dan bisa didapatkan oleh setiap orang, setiap orang yang bepergian ke wilayah Schengen juga harus membawa dokumen yang membuktikan telah melakukan vaksinasi.

Dari 26 negara Eropa yang masuk wilayah Schengen, empat negara seperti Italia, Spanyol, Prancis dan Jerman menjadi negara yang kabarnya akan menerapkan kebijakan tersebut. Namun sampai saat ini hampir semua negara di Eropa masih menutup pintu perbatasannya, setidaknya hingga September mendatang. Itu artinya hanya warga negara setempat dan pemilik izin tinggal yang bisa masuk.

syarat membuat visa schengen

Ada pun syarat utama untuk bisa membuat visa Schengen antara lain:

  1. Formulir permohonan pengajuan visa Schengen, yang bisa kamu unduh di website kedutaan. Khusus untuk pengajuan via kedutaan Belanda, linknya bisa diunduh di sini, ya!
  2. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan. Lampirkan juga jika kamu memiliki paspor lama dan halaman dengan lembar yang berisi visa yang pernah diajukan beserta cap imigrasi masuk dan keluar.
  3. Pas foto. Persyaratannya adalah dua pas foto berwarna ukuran 3.5cm x 4.5cm dengan latar belakang putih. Untuk syarat foto bisa dilihat di sini.
  4. Bukti keuangan atau rekening bank. Termasuk di dalam laporan keuangan ini adalah slip gaji tiga bulan terakhir dan surat keterangan kerja dari perusahaan kamu. Jika kamu masih kuliah, laporan keuangan bank sudah cukup. Khusus untuk pengajuan permohonan visa Schengen lewat kedutaan Belanda, pemohon visa minimal harus memiliki dana di tabungan sebesar 34 EUR (~ 577,000 IDR) dikalikan masa tinggal selama di Eropa. Syukur-syukur kamu bisa memiliki saldo dalam jumlah yang lebih banyak dari batas minimal di atas.
  5. Tiket pesawat pulang dan pergi. Ini penting untuk bisa memastikan bahwa kamu memang akan kembali, dan tidak menetap, di Eropa saat liburan kamu.
  6. Reservasi hotel selama di Eropa, untuk memastikan kamu tidak menggelandang selama liburan di Benua Biru. Tips dari kami: Silahkan melakukan pemesanan melalui sistem reservasi online, di mana pesanan bisa dibatalkan hingga dua hari menjelang keberangkatan, tanpa dikenai biaya, jika misalnya permohonan visa Schengen kamu ditolak. Jika menumpang menginap di rumah kenalan, syarat berikutnya bisa menjadi petunjuk.
  7. Surat sponsor atau surat undangan dari teman atau kerabat atau organisasi bersedia menjadi ‘jaminan’ selama kamu berada di Eropa.
  8. Asuransi perjalanan. Polis asuransi harus tercatat atas nama pemohon visa Schengen dan berlaku di seluruh wilayah Schengen selama kamu liburan di Eropa. Nilai pengeluaran media minimal 30,000 Euro (~509 juta IDR) yang dapat direimburse.
  9. Surat keterangan kerja. Silahkan minta ke bagian HRD perusahaan kamu untuk membuatkan surat yang memastikan kamu adalah karyawan tetap dan tidak akan menjadi imigran gelap di Eropa. Sementara bagi pengusaha, cukup lampirkan fotokopi SIUP.
  10. Itinerary perjalanan di Eropa. Usahakan sedetail mungkin menuliskan ke mana saja akan ke Eropa, kota apa yang akan kamu datangi, transportasi menggunakan apa, bahkan jika perlu, pastikan jamnya sekalian.

Baca juga: Panduan Pengajuan Visa Schengen Untuk WNI

Bagi yang mau liburan ke Eropa, lengkapi semua persyaratannya, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru