Singapore Airlines Berasap Saat Mendarat, Bandara Narita Jepang Tutup Landasan Pacu

Dunia penerbangan kembali sedang tidak baik-baik saja. Pesawat dari maskapai Singapore Airlines mengalami insiden berasap ketika melakukan pendaratan atau landing yang mengakibatkan landasan pacu Bandara Narita, Jepang harus ditutup.

Baca juga: Perubahan Iklim Memperparah Turbulensi Pesawat, Penumpang Diminta Waspada

Insiden terjadi pada Senin, 12 Agustus 2024 pada pagi hari waktu setempat. Dikutip dari AFP melalui CNN Indonesia, Bandara Narita Jepang harus menutup landasan pacunya secara sementara setelah pesawat Singapore Airlines SQ 638 mengeluarkan asap putih.

Tak lama setelah pesawat mendarat, pihak bandara langsung menutup landasan pacu sekitar pukul 07.40 pagi hari waktu setempat. Para petugas darurat bandarapun langsung sigap mengerahkan 6 mobil pemadam kebakaran dan 2 ambulans ke lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa

Singapore Airlines berasap

Image credit: Lourd Tan | Unsplash

Dilaporkan bahwa terdapat asap putih yang keluar dari mesin pesawat bagian sisi kiri ketika berada di landasan pacu B. Ditemukan pula pecahan ban di landasan pacu namun tidak dijelaskan lebih lanjut kaitan antara serpihan ban dengan kepulan asap yang keluar.

Dikutip dari TripZilla bahwa asap putih yang keluar dari mesin kiri pesawat terlihat oleh penumpang dan staf bandara. Namun insiden ini tidak ditemukan tanda-tanda pesawat mengalami kebakaran. Meski begitu penutupan landasan tetap dilakukan selama lebih dari 30 menit.

Pesawat Singapore Airlines bernomor SQ 638 mengangkut 260 penumpang dan 16 awak pesawat. Diketahui pesawat tersebut menggunakan jet Boeing 787. Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban luka dalam insiden ini.

Dampak pada jadwal penerbangan

Insiden ini membuat penerbangan SQ 637 yang dijawadkal berangkat dari Narita ke Singapura mengalami penundaan lebih dari 2 jam. Setelah insiden ditangani, pesawat akhirnya berangkat pada pukul 13.28 waktu setempat.

Baca juga: Pasca Insiden Turbulensi, Singapore Airlines Hentikan Layanan Makanan Saat Tanda Sabuk Pengaman Menyala

Sebelumnya Singapore Airlines juga mengalami insiden turbulensi ekstrem tujuan London, Inggris ke Singapura pada 21 Mei 2024 lalu. Kejadian ini membuat maskapai asal Singapura tersebut mengeluarkan kebijakan baru dengan menghentikan layanan makanan saat tanda sabuk pengaman menyala.


Preview image credit: Ryuno | Unsplash

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Wira Dhini

Seseorang yang memiliki banyak mimpi. Hal yang selalu dilakukan adalah mencari tiket pesawat murah, backpacker ke tempat baru, menonton konser dan menonton drama Korea.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru