Olahraga Saat Puasa, Tips Agar Tetap Bugar Di Bulan Ramadan

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain untuk kesehatan fisik, manfaat olahraga juga baik untuk kesehatan mental seperti meningkatkan suasana hati, membuat lebih percaya diri, menghilangkan stres, meningkatkan daya ingat, hingga meredakan kecemasan. Dari sekian banyak manfaat olahraga yang bisa dirasakan, sebagian orang memilih untuk melakukannya di luar bulan puasa. Padahal, olahraga saat puasa justru dapat meningkatkan stamina tubuh, lho. Apalagi, jika sebelumnya kamu sudah rutin berolahraga.

Memasuki bulan Ramadan, tetap menjaga rutinitas olahraga menjadi salah satu rekomendasi untuk dilakukan. Namun, aktivitas ini tetap harus disiasati untuk meminimalkan kemungkinan gangguan secara psikis, medis maupun fisik dalam menjalankan ibadah puasa.

Karena itulah, TripZilla Indonesia membagikan sejumlah tips olahraga saat puasa dan rekomendasi tipe aktivitas fisik yang bisa dilakukan. Lihat di bawah ini, ya!

1. Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Olahraga di Bulan Puasa

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani rutinitas berolahraga saat puasa. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya!

a. Asupan Nutrisi Saat Sahur dan Berbuka

Image credit: Pexels

Tubuh yang lemas disebabkan oleh kurangnya nutrisi atau karbohidrat sebagai sumber energi. Agar asupan nutrisi terpenuhi, Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang membuat merasa kenyang lebih lama.

Karbohidrat kompleks dapat ditemukan pada makanan seperti beras merah, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Tak hanya karbohidrat, protein juga dapat menjadi sumber cadangan energi yang dapat kamu penuhi kebutuhannya saat sahur dan berbuka.

b. Waktu Olahraga

Hal lain yang bisa diperhatikan adalah waktu berolahraga. Sebaiknya, olahraga dilakukan pada pagi hari setelah sahur, sebelum berbuka puasa, dan setelah berbuka puasa.

Hal ini tentu sangat tepat mengingat cadangan energi masih banyak pada waktu tersebut. Dengan melakukan olahraga di sore hari, kamu bisa segera mengganti energi yang hilang sebelum berbuka nanti.

c. Durasi dan Intensitas Olahraga

Berikutnya adalah durasi dan intensitas olahraga. Olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga ringan dan sedang dengan durasi kurang lebih 30 menit, dilakukan minimal 2-3 kali dalam seminggu. Jika dirasa masih sanggup dan terbiasa berolahraga, kamu bisa menambah intensitas dan durasinya.

d. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Tidak dapat dihindari saat berpuasa, tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Untuk mencegah dehidrasi, kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan minimal 2 liter sehari saat sahur dan berbuka.

Hindari mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik atau minuman yang dapat mengikat garam dan air untuk dibuang melalui urine dan dapat menyebabkan cairan tubuh berkurang. Minuman tersebut adalah kopi, teh, dan soda.

e. Pastikan Cukup Beristirahat

Image credit: Pexels

Jika ingin olahraga saat puasa, kamu juga harus memastikan diri cukup beristirahat. Agar tidak mudah lemas, pastikan tidur sekitar 7-9 jam per hari agar kinerja tubuh tetap terjaga.

f. Pahami Kemampuan Tubuh

Terakhir dan tidak kalah penting adalah memahami kemampuan tubuh kamu. Jika kamu merasa tidak mampu dan mengalami gejala lemas, pusing, gemetar, hingga sempoyongan, sebaiknya hentikan olahraga dan beristirahatlah. Memaksakan diri untuk berolahraga saat berpuasa justru sangat merugikan tubuh.

2. Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Berpuasa

Ada beberapa jenis olahraga yang dinilai aman dilakukan saat berpuasa namun tubuh tidak merasa lemas dan lelah. Berikut ulasannya.

a. Jogging

Jenis olahraga pertama yang bisa kamu lakukan adalah jogging. Jogging merupakan olahraga yang ringan dan mudah dilakukan. Kamu bisa memulai jogging sebelum berbuka puasa dengan cara berkeliling rumah tinggal. Menggunakan treadmill juga bisa dilakukan jika kamu enggan keluar rumah. Kamu bisa melakukan jogging 10-15 menit agar tubuh tidak terlalu lelah dan lemas.

b. Yoga

Jenis olahraga saat puasa yang bisa kamu coba selanjutnya adalah yoga. Yoga juga merupakan olahraga ringan yang bisa memberikan kesehatan fisik dan mental.

Image credit: Pixabay

Kamu bisa melakukan olahraga ini di rumah atau mendatangi tempat yoga terdekat. Namun, saat ini sudah banyak tutorial melakukan yoga dari para ahlinya, sehingga lebih mudah dilakukan di rumah.

c. Zumba

Jika kamu ingin melakukan olahraga yang bisa membakar banyak kalori, olahraga yang satu ini bisa menjadi solusinya. Zumba merupakan olahraga kardio yang bisa meningkatkan fungsi sistem jantung dan menjaga kebugaran tubuh.

d. Olahraga Kardio

Selain zumba, kamu juga bisa melakukan kardio dengan gerakan high knee, jumping jack, dan squat untuk meningkatkan fungsi jantung dan membuat tubuh berkeringat.

e. Bersepeda

Tips Olahraga Saat PuasaImage credit: Pixabay

Olahraga ringan yang bisa kamu lakukan saat puasa adalah bersepeda. Kamu bisa melakukannya di sore hari saat udara dan cuaca sedang sejuk.

Bersepeda juga bisa menghilangkan stres dengan melihat pemandangan sekitar. Pilih lokasi bersepeda yang dekat dengan taman dan hindari bersepeda di jalan raya demi kenyamanan dan keamanan.

f. Lompat tali

Jika kamu enggan atau malas keluar rumah, lompat tali bisa menjadi alternatif olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Dengan bantuan lompat tali ini, kamu bisa meningkatkan fungsi jantung, keseimbangan tubuh, kepadatan tulang, dan membakar kalori lebih banyak.

Selain melompat mengikuti putaran tali, ada beberapa gaya bermain skipping yang bisa kamu coba dan tiru dari tutorial youtube.

g. Angkat beban

Olahraga yang satu ini memang termasuk olahraga yang cukup berat. Akan tetapi, olahraga ini bisa menjadi olahraga yang ringan jika beban yang diangkat termasuk ringan.

Olahraga ini cocok dilakukan sebelum berbuka puasa dengan mengangkat barbel yang tidak terlalu berat. Kamu bisa memilih barbel dengan berat mulai dari 1 kilogram di marketplace pilihanmu.

h. Ball Crunch

Tidak hanya diperuntukkan bagi ibu hamil, ball crunch juga bisa dilakukan saat bulan puasa. Latihan ini bisa meregangkan otot-otot yang kaku dan membuat tubuh lebih lentur dan fleksibel.

i. Bowling atau biliar

Olahraga selanjutnya adalah bowling atau biliar. Kamu bisa melakukan olahraga ini bersama rekan kerja, teman, atau keluarga. Bermain bowling maupun biliar merupakan olahraga yang bisa membuatmu merasa lebih nyaman dan senang.

Permainan olahraga ini dilakukan di ruangan ber-AC sehingga tidak membuat Anda merasa lelah dan mengurangi potensi rasa haus. Olahraga ini bisa menjadi kegiatan mengisi waktu luang sembari menunggu waktu berbuka puasa.

j. Cross Jack

Jenis olahraga terakhir saat puasa adalah cross jack. Hampir mirip dengan jumping jack, olahraga ini dilakukan dengan cara menyilangkan tangan dan kaki sambil melompat seperti gunting.

Olahraga ini dapat melatih kekuatan otot, dan kepadatan tulang, serta membuat tubuh menjadi bugar.

Baca juga: Cara Mencegah Dan Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa

Jenis olahraga tersebut bisa Anda lakukan saat berpuasa di rumah. Agar ibadah jauh lebih tenang, pastikan untuk tetap dalam kondisi prima, ya.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru