Bali tidak hanya memiliki pantai, lho! Ada banyak alasan mengapa Pulau Dewata dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia, termasuk di antaranya adalah air terjun yang memesona.
Bagi yang tertarik mencoba tantangan dengan mengeksplorasi destinasi wisata baru, menjelajah di sejumlah air terjun di Bali bisa menjadi alternatif aktivitas yang mengesankan. Apalagi, pemandangan alam di sekitar air terjun juga yang tidak kalah keren, dan dijamin liburan kamu bakal memiliki kesan mendalam.
Sepuluh air terjun di Bali ini bisa menjadi rekomendasi untuk kamu kunjungi di sesi liburan kamu berikutnya. Bersiaplah untuk dibuat terkesima, dan tetap waspada, ya!
1. Air Terjun Tegenungan yang indah, tapi berbahaya
Berjarak 20 menit dari pusat kota Ubud, ada sebuah situs air terjun yang sangat mudah untuk dijangkau. Kalau kamu ogah ribet, atau sekadar ingin berjalan-jalan santai sambil merasakan udara segar, tempat ini cocok untuk kamu. Dari tempat parkir, kamu hanya perlu menuruni belasan anak tangga untuk mencapai air terjun Tegenungan.
Sesampainya di air terjun, kamu bisa menaiki ayunan untuk menguji adrenalin, atau menuju ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Karena arus yang deras, ada larangan berenang yang harus kamu patuhi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Tapi, hal ini tidak akan mengurangi keseruan liburanmu, kok!
Mencari situs wisata air terjun yang lebih sepi? Mumpung berada di daerah Gianyar, kamu bisa mengunjungi air terjun Kanto Lampo. Air terjun di Bali yang berada di tengah pemukiman penduduk ini tidak setinggi air terjun Tegenungan. Akan tetapi, struktur bebatuan yang berundak justru memungkinkan kamu mendaki air terjun dan duduk di batu-batu tersebut. Spotnya Instagrammable banget, lho!
Hingga saat ini, wisatawan lokal tidak dipungut biaya untuk memasuki air terjun Kanto Lampo; namun pengelola menyediakan kotak donasi. Kamu bisa menyumbang untuk membantu mereka merawat situs wisata ini. Selain itu, berhubung air terjun ini menjadi sumber air minum dan juga dikeramatkan, pastikan kamu menjaga kebersihan lingkungan saat berkunjung, ya!
Air terjun Tukad Cepung terletak sekitar 30 km dari pusat Ubud. Dibutuhkan perjuangan untuk sampai ke lokasi, namun rasa letih bakal terbayar maksimal setelah melihat pesona dan keelokan air terjun Tukad Cepung, yang tidak hanya memiliki satu air terjun, melainkan dua.
Air terjun di Bali ini sedang ramai diperbincangkan oleh travel influencer lokal maupun internasional karena tempatnya yang instagramable banget. Untuk dapat menangkap sinar matahari yang mengintip di antara celah-celah tebing, sebaiknya kamu datang pada pukul 8.00 hingga 9.00. Setelah mendapat stok foto yang cukup untuk post Instagram, kamu bisa memuaskan hasrat bermain air. Tak perlu takut kepanasan karena ‘kolam renang alami’ ini tertutup oleh dinding-dinding bebatuan yang tinggi dan juga pepohonan rindang.
Masih di seputar Bangli, air terjun Tibumana merupakan permata tersembunyi yang belum banyak diketahui oleh wisatawan. Padahal, air terjun ini tergolong family-friendly. Jalan setapak yang harus kamu lalui untuk mencapai air terjun cukup rata dan sudah disemen dengan baik. Arus air terjunnya juga tidak terlalu deras, sehingga kamu bisa berenang dengan tenang.
Keunikan air terjun Tibumana adalah saat debit air sungai di puncak bukit cukup besar, aliran air terjun akan terbagi dua. Sementara ketika sungainya sedang ‘surut’ dan hanya ada satu air terjun, kolamnya malah menjadi lebih jernih. Ditambah dengan udara yang sejuk dan suasana pedesaan yang alami, kamu akan berat hati meninggalkan tempat ini!
Konon, air terjun Nungnung dinobatkan sebagai salah satu air terjun di Bali sebagai yang terindah oleh wisatawan. Dengan tinggi 50 meter, memandangi air terjun ini sudah merupakan pengalaman yang mendebarkan. Apalagi kalau kamu berjiwa pemberani, pasti tak sabar untuk berendam di kolam tersebut.
Perlu sedikit usaha untuk sampai ke air terjun ini, di mana kamu harus menuruni sekitar 500-an anak tangga. Bisa dibayangkan betapa melelahkannya saat pulang nanti, tapi bukankah petualangan membutuhkan sedikit pengorbanan?
Air terjun Nungnung terletak di antara Ubud dan Bedugul, sehingga menjadi tempat pemberhentian yang pas untuk kamu yang ingin melakukan road trip. Tak jauh dari Nungnung, kamu bisa sekaligus melewati Jembatan Tukad Bangkung. Jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Badung, Bangli, dan Buleleng ini adalah jembatan terpanjang di Bali dan diklaim sebagai tertinggi di Asia. Wah, liburanmu semakin lengkap!
Buleleng merupakan surganya air terjun di Bali. Setidaknya ada sepuluh air terjun di Buleleng dan air terjun Gitgit wajib masuk ke dalam daftar itinerary kamu. Hampir sama dengan Tegenungan, air terjun Gitgit sudah dikelola secara profesional. Terdapat fasilitas seperti toilet, pendopo untuk beristirahat, dan tempat parkir yang aman. Kamu bisa bermain air dengan tenang, deh!
Meskipun tergolong touristy, situasi di air terjun masih sangat alami. Hutan rindang di sekeliling air terjun melindungi ekosistem sehingga airnya sangat jernih dan dingin. Terkadang, muncul monyet yang akan ikut berenang bersamamu. Maklum, air terjun ini merupakan sumber kehidupan bagi para monyet di sekitar Gitgit. Dengan para monyet menemani, liburan kamu bakal lebih seru, lho!
Buat pecinta aktivitas yang memompa adrenalin, air terjun Aling-aling bisa memuaskan hasrat! Di sini, kamu bisa melompat dari tebing dan meluncur di ‘perosotan’ air terjun.
Ada tiga ketinggian yang harus kamu coba untuk melompat dari tebing: 5, 10, dan 15 meter. Dibutuhkan keberanian yang besar untuk melakukannya karena arus air terjun tampak kencang. Kalau tidak begitu percaya diri untuk berenang, kamu bisa mengenakan jaket pelampung. Tapi, sekali berhasil menguasai ketakutan dan melompat dari tebing, kamu pasti ingin melakukannya lagi dan lagi!
Warga setempat yang mengelola air terjun ini sudah memiliki pengetahuan yang matang tentang tempat-tempat yang aman bagi para pengunjung. Maka dari itu, mereka menyediakan tiga pilihan jalur trekking, dengan fasilitas tour guide, makan siang, dan asuransi. Harga masing-masing paket sangat worthy, mengingat perjalananmu akan jauh lebih mudah dengan bantuan mereka.
Dibutuhkan sedikit usaha dan waktu lebih untuk bisa sampai ke air terjun Sekumpul yang terletak di utara Bali ini. Namun, sesampainya di lokasi, kamu akan dibuat kagum dengan pesona alam yang hijau serta air terjun kembar yang berdekatan satu sama lain!
Dengan tinggi sekitar 80 meter, kamu bisa mendengar gemuruh air sejak tiba di tempat parkir. Untuk dapat mencapai air terjun Sekumpul, kamu harus berjalan kaki selama setengah jam melalui hutan bambu yang rimbun. Rasa lelahmu akan terbayar saat kamu menceburkan diri di kolam berair super jernih. Kamu bisa mencoba mendaki bebatuan untuk mendapatkan foto terbaik.
9. Pesona hijau yang menyejukkan mata di Air Terjun Banyumala
Satu lagi air terjun kembar yang bikin kamu betah berlama-lama. Banyumala berada di daerah Sukasada, Buleleng, yang merupakan kawasan dataran tinggi. Jadi, sudah terbayang betapa segarnya jika berlibur di sini kan?
Berbeda dengan Sekumpul, air terjun Banyumala tidak terlalu tinggi dan airnya merembes di dinding tebing. Hal ini membuat arus kolamnya lebih tenang dan aman untuk berenang.
Berbeda dengan Sekumpul, air terjun Banyumala tidak terlalu tinggi dan airnya merembes di dinding tebing. Hal ini membuat arus kolamnya lebih tenang dan aman untuk berenang. Pemandangan alamnya yang masih natural juga menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung ke salah satu air terjun di Bali yang keren ini.
Siapapun yang pernah mengunjungi air terjun Munduk, pasti setuju dengan pendapat bahwa inilah air terjun terbaik di Bali. Sering disebut sebagai ‘Niagara-nya Bali’, Munduk merupakan kombinasi sempurna dari udara yang sejuk, ekosistem alam yang menakjubkan, dan aktivitas liburan yang tak akan terlupakan.
Sesampainya di Munduk, disarankan untuk kamu berendam sejenak di bawah air terjun. Kolamnya tidak terlalu dalam, air di air terjun ini mengandung sulfur yang baik untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Tidak menyangka jika destinasi wisata air terjun di Bali tidak kalah menakjubkan dari wisata pantainya, kan? Segera atur itinerary kamu agar bisa mengunjungi semua air terjun keren dan Instagrammable ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Bali is known for more than just beaches and resorts—it’s a paradise for food lovers. The island's vibrant street food culture offers flavors that reflect Bali's traditions and creativity. Wandering the bustling streets, you'll encount...
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam.
Berbicara t...
