Musim Dingin Di Eropa Datang Lebih Awal, Resort Ski Siap Sambut Wisatawan

Musim ski di Eropa kemungkinan akan datang lebih awal. Pasalnya, sejumlah resort di Benua Biru sudah dipenuhi dengan salju. Apakah itu liburan musim dingin di Eropa akan maju lebih awal dari biasanya?

Terlepas dari kemungkinan tersebut, faktanya adalah sejumlah resort di sejumlah kawasan di Eropa telah membuka musim sk lebih awal. Setelah cuaca yang hangat di bulan Oktober, kawasan Pegunungan Alpen sudah memasuki cuaca dingin dan menerima hujan salju lebat di minggu pertama bulan November. Hal ini memungkinkan sejumlah lereng perbukitan telah dipenuhi salju baru, dengan ketebalan satu meter dibanding pekan lalu. Dengan tren hujan salju yang terus menerus, ketebalan tumpukan salju diprediksi akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Dalam keterangannya, Ski Solutions, perusahaan yang fokus memberikan layanan liburan kepada turis mancanegara, mengklaim "winter wonderlands" bakal memiiki salju dengan ketebalan setidaknya 50 meter. Beberapa kawasan ski di Alpen, seperti Crans Montana, La Plagne, Chamonix dan Saint Anton, akan siap menerima tamu.

"Badai telah menerpa di lereng Alpen dalam dua pekan terakhir, dengan akumulasi ketebalan salju lebih dari 100 cm, tersebar di lereng bagian atas," jelas Ian Mcllrath, managing director Ski Solutions kepada Travel Weekly.

"Hal ini bakal memastikan dasar yang solid untuk menyambut musim dingin ke depan, dan dengan banyaknya salju yang turun menurut prakiraan cuaca, situasi ini akan menawarkan salah satu awal terbaik untuk musim ski di musim dingin yang bisa saya ingat," lanjutnya sedikit berpromosi.

Lalu, di manakah destinasi liburan musim dingin di Eropa yang banyak direkomendasikan untuk dikunjungi? Dengan banyak resort ski yang sudah melakukan persiapan menyambut datangnya wisatawan, beberapa destinasi ini bisa jadi pilihan.

Di Prancis, resort besar seperti Tignes dan Val Thorens bisa masuk dalam itinerary liburan musim dingin di Eropa kamu. Kedua resort ini juga sudah mengumumkan akan membuka resort sepekan lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya, yaitu 18 November. Di Tignes, terdapat lereng salju sejauh 1,300 meter yang bisa digunakan untuk berseluncur.

Di Austria, Kitzbuhel juga akan buka dua pekan lebih awal. Pun demikian dengan Solden, yang memiliki jalur sepanjang 60 kilometer yang siap untuk dijelajahi wisatawan yang ingin liburan musim dingin di Eropa.

Di Swiss, sudah ada sembilan resort yang bakal buka lebih awal, termasuk resort populer seperti Davos, Zermatt dan Verbier. Resort yang disebut terakhir bahkan sudah buka tiga pekan lebih awal dari jadwal.

Baca juga: Liburan Ke Eropa 2023, Tunda Atau Nekat Berangkat?

Jadi tertarik untuk liburan musim dingin di Eropa dalam waktu dekat?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel