Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Taiwan masih menjadi destinasi wisata yang dipandang sebelah mata di kawasan Asia Timur. Padahal banyak hal menarik yang membuat Taiwan tak kalah dari Jepang, Korea Selatan, Hong Kong bahkan Tiongkok. Salah satu yang mengesankan adalah kulinernya. Bahkan, turis internasional sangat direkomendasikan mencicipi makanan khas Taiwan untuk melengkapi pengalaman wisata mereka.
Kuliner lokal memang menjadi hal menarik yang tidak boleh dilewatkan saat bepergian. Pun demikian jika kamu bepergian ke Taiwan. Makanan khas Taiwan menawarkan cita rasa spesial, keunikan aroma dan tekstur yang sangat menarik untuk dicoba.
Jadi, untuk membantu kamu merencanakan perjalanan, berikut ini beberapa ide makanan khas Taiwan yang wajib dicoba. Cekidot daftar rekomendasi TripZilla Indonesia, ya!
Image credit: AXP Photography | Pexels
Sejujurnya, tidak ada cara mudah untuk menjelaskan apa sebenarnya makanan ringan yang direbus (Lu Wei). Hidangan itu sendiri terdiri dari daging, sayuran, dan mi pilihan kamu. Semua bahan ini kemudian dimasak dalam kaldu beraroma, juga pilihan kamu. Saat disajikan, semua bahan yang kamu pilih akan dicampur dan dimasak bersama.
Beberapa wisatawan menggambarkan hidangan ini sebagai "ugly but tasty". Jika kamu mencicipinya, mungkin kamu akan mendapatkan kesan yang sama. Bagaimanapun juga, kita harus setuju bahwa penampilan tidak selalu menentukan segalanya, bukan begitu?
Bagian yang menyenangkan dari menyantap makanan ringan yang direbus sebenarnya adalah memilih bahan-bahannya. Sebuah stan makanan ini biasanya dibangun sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat membuat makanan mereka sendiri. Artinya lebih dari 50 bahan berbeda disusun di depan kios untuk dipilih semua orang. Bahannya termasuk daging sapi, sosis, bakso, telur, sayuran, dll.
Orang-orang biasanya memilih bahan-bahan yang mereka inginkan, dan penjual akan menghitung harga berdasarkan barang-barang yang dipilih. Harga semangkuk berbeda-beda, tergantung pada jumlah makanan yang dipilih. Tetapi kisaran harganya rata-rata adalah sekitar 60 hingga 200 NTD (sekitar 30,000 hingga 90,000 IDR). Hidangan ini sangat terkenal di kalangan warga lokal dan bisa dijumpai di pasar malam mana pun di Taiwan.
Image credit: Min Anh | Pexels
Ya, Taiwan juga punya steaknya sendiri. Bedanya, steak khas Taiwan pada umumnya memiliki sedikit variasi pada lauk pauknya. Alih-alih sayuran dan kentang, steak Taiwan disajikan dengan mi sebagai lauknya.
Ada dua pilihan daging juga, yaitu steak sapi atau paha ayam tanpa tulang. Ayam biasanya menjadi pilihan bagi mereka yang tidak makan daging merah atau tidak suka daging sapi.
Tempat terbaik untuk menikmati Steak Taiwan biasanya di pasar malam. Steak merupakan makanan lokal yang sangat umum dan penduduk setempat sangat menyukainya. Tidak akan sulit untuk menemukan makanan khas Taiwan ini di pasar malam mana pun, seperti Pasar Malam Shilin di Taipei atau Pasar Malam Ruifeng di Kaohsiung.
Harga steak Taiwan biasanya 100 hingga 200 NTD (sekitar 45,000 hingga 90,000 IDR) tergantung kota dan pasar malam mana yang kamu kunjungi. Biasanya, ada area khusus untuk teh dan sup krim gratis yang dapat kamu nikmati selama makan.
Kue kacang merah merupakan makanan lezat yang populer dan khas di Taiwan. Kue ini dibawa oleh orang Jepang. Awalnya, kue ini dibuat dari campuran yang mirip dengan adonan wafel dan diisi dengan kacang merah. Namun, beberapa pedagang memodifikasi kue mereka dan mengisinya dengan cokelat, krim vanila, es krim, dll.
Berbeda dengan manisan dan kue pada umumnya, kue kacang merah paling nikmat dinikmati saat hangat. Banyak pedagang yang menjual makanan lezat ini di tempat-tempat yang sering dilewati orang, seperti universitas, sekolah, kantor, pasar malam, dll.
Rata-rata, satu kue biasanya berharga 10 hingga 20 NTD (sekitar 5000 hingga 10,000 IDR). Karena sangat lezat dan murah, banyak yang mulai menganggapnya sebagai 'next bubble milk tea'.
Image credit: Washarapol D Bingo Jundang | Pexels
Es krim merupakan makanan khas yang sangat populer di Taiwan. Namun, es krim yang sangat terkenal di kalangan orang Taiwan bukanlah es krim biasa; melainkan es krim serut.
Es krim serut memiliki reputasi yang cukup baik di Taiwan, terutama di Taiwan bagian selatan yang suhunya jauh lebih panas. Orang-orang menyukainya karena rasanya yang lezat, memiliki banyak rasa dan pilihan topping. Selain itu, harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan merek es krim kelas atas.
Es krim serut pada dasarnya adalah es serut dengan topping dan gula merah cair. Es krim serut salju adalah es krim dengan tekstur es serut. Disebut es krim serut salju karena warna dan tekstur es krimnya sangat mirip dengan salju.
Ada banyak rasa es krim serut salju, termasuk vanila, cokelat, teh hijau, dan lain-lain. Toppingnya juga variati, seperti buah segar, bola tapioka/boba, talas, dll. Meskipun tersedia di seluruh Taiwan, tempat terbaik untuk mencicipinya adalah di kota-kota selatan seperti Kaohsiung, dekat pelabuhan Sizihwan.
Image credit: Xay | Pixabay
Stinky tofu mungkin merupakan salah satu makanan lezat dan khas paling terkenal di Taiwan. Tahu busuk pada dasarnya adalah tahu yang telah difermentasi cukup lama sehingga menghasilkan bau tertentu. Biasanya, hidangan ini dijual di kios makan siang atau pasar malam, seperti Pasar Malam Shifen di Taipei. Makanan lezat ini terkenal di dunia kuliner. Sama seperti durian, ada yang sangat menyukainya, ada juga yang sangat membencinya.
Ada banyak cara untuk menyajikan stinky tofu termasuk direbus, digoreng, dan direbus. Harganya bervariasi dari 50 hingga 100 NTD (sekitar 20,000 hingga 45,000 IDR). Banyak wisatawan lebih suka stinky tofu goreng karena jenis ini tidak terlalu bau. Namun, penduduk setempat sangat menyukai stinky tofu rebus yang disajikan dengan sup mala Sichuan.
Jadi, jika kamu ingin merasakan cita rasa lokal, ini adalah pilihan yang bagus. Namun demikian, bersiaplah dengan baunya karena baunya dapat bertahan di mulut dan pakaian Anda selama beberapa hari.
Image credit: Vu Pham | Pixabay
Salah satu hidangan Taiwan yang digemari banyak orang adalah sup mi daging sapi. Kuliner ini terdiri dari daging sapi, mi, dan beberapa sayuran cincang. Daging sapi yang digunakan dalam sup mi sapi biasanya adalah brisket sapi atau betis sapi, meski potongan daging sapi juga bisa digunakan.
Dalam masakan ini, daging sapi disajikan denan empuk dan lembut. Biasanya dibutuhkan waktu memasak minimal 3 jam untuk mendapatkan tekstur dan kelembutan yang tepat. Karena makanan khas Taiwan ini cukup sulit dibuat dan sering disajikan dalam porsi yang lebih besar, kisaran harganya cenderung lebih tinggi. Per porsi biasanya dihargai 80 hingga 200 NTD (sekitar 35,000 hingga 90,000 ID).
Jika kamu bepergian ke Taipei, ada banyak tempat terkenal untuk mencicipi sup mi sapi, seperti Mi Sapi Yong Kang dan Lin Dong Fang.
Baca juga: Tempat Belanja Bebas Pajak di Taiwan Yang Jadi Favorit Para Turis Asing
Penasaran dengan rasa dari makanan khas Taiwan di atas? Mengapa tidak berangkat ke Taiwan dan merasakanya langsung!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Deretan cafe di Roma yang wajib masuk list kamu.
Daerah Punclut di Bandung ternyata menyimpan banyak tempat makan cantik.
Toko-toko ini wajib kamu kunjungi kalau ke Bandung!
Ini yang harus kamu lakukan untuk ajukan visa Thailand
Sudah pernahkah kamu mendengar tentang keindahan Sumenep?