Jepang Buka Perbatasan Untuk WNI Yang Melakukan Perjalanan Bisnis

Kabar gembira buat pemegang paspor Indonesia yang ingin pergi ke Jepang. Pemerintah kedua negara menjalin kesepakatan untuk membentuk Travel Corridor Arrangement, yang memungkinkan Jepang dan Indonesia membuka pintu perbatasan untuk warganya yang melakukan perjalanan bisnis.

Kepastian itu disampaikan Presiden Joko Widodo usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga di Istana Bogor, Selasa (20/10) kemarin.

“Saya dan Perdana Menteri Suga telah sepakat mengenai pentingnya pembentukan Travel Corridor Arrangement bagi business essential,” kata Jokowi.

Ditambahkannya, kedua negara sepakat menugaskan menteri luar negeri Jepang dan Indonesia untuk menegosiasikan detail dan menyelesaikannya dalam waktu satu bulan.

Dijelaskan PM Suga, pemerintah Jepang dan Indonesia mencapai kesepakatan untuk berkoordinasi secara ketat untuk memulai secepatnya perjalanan bisnis untuk jangka pendek dengan melonggarkan ketentuan isolasi mandiri selama 14 hari setelah memasuki negara tujuan.

Selain untuk perjalanan bisnis, perbatasan juga dibuka untuk warga negara kedua negara yang merupakan tenaga medis.

Bagi warga negara Indonesia yang ingin masuk ke Jepang, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, mulai dari pengajuan visa ke Kedutaan Jepang, mengirimkan perjanjian tertulis untuk karantina mandiri, mengirimkan hasil tes Covid-19 di bandara, mengikuti kembali tes Covid-19 di bandara, mengunduh aplikasi pelacakan, melakukan karantina mandiri dan tidak menggunakan transportasi umum selama 14 hari, demikian dikutip dari Detik.com.

Sebelum buka perbatasan untuk warga negara Indonesia, Jepang sudah melakukan kesepakatan travel bubble dengan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya, seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam.

Baca juga: Syarat Masuk Ke Jepang Akan Dipermudah Mulai Oktober 2020

Nah, siapa di antara kamu yang berencana untuk mengembangkan bisnisnya di Jepang, bisa mulai mempersiapkan diri mulai sekarang, ya! Namun demikian, untuk ketentuan dan persyaratan lain yang lebih detail mengenai perjalanan bisnis ke Jepang harus menunggu setidaknya hingga satu bulan ke depan.

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru