Candi Di Jogja Yang Eksotik Dan Tidak Biasa Untuk Dikunjungi

Jika diminta menyebutkan nama candi di Jogja, candi apa yang bakal terbesit pertama di pikiran kamu? Candi Prambanan, Candi Kalasan atau malah Candi Borobudur? Well, tidak semuanya benar karena Candi Borobudur, meski kerap disebut sebagai destinasi wisata di Jogja, sejatinya berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Faktanya ada banyak candi di Jogja yang bisa kamu kunjungi. Namun, tidak seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Kalasan atau bahkan Candi Sambisari dan kawasan situs Ratu Boko dan Candi Ijo, ada banyak candi di Jogja yang masih belum mendapatkan popularitasnya. Padahal candi-candi tersebut memiliki nilai dan kontribusi sejarah yang luar biasa, serta view yang cantik dan eksotik. Tertarik mengunjungi candi yang belum populer dan minim kunjungan wisatawan ini, lihat langsung daftarnya di sini!

1. Candi Budha di tengah kawasan pertanian – Candi Banyunibo

candi di jogja
Image credit: Sahlul Khuluk

Candi Banyunibo merupakan candi Budha yang dibangun di era Kerajaan Mataram kuno sekitar abad ke sembilan. Lokasi candi ini berada di tengah persawahan dan dikelilingi perbukitan. Dengan ukuran yang mungil, candi ini memiliki tinggi sekitar 14 meter, dengan bagian atas berbentuk kubah dan stupa di puncaknya.

Lokasi: Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Cepit, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Jogjakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: 5,000 IDR per orang

2. Candi dengan relief filosofis – Candi Sari

candi di jogja
Image credit: Gabor Tikos

Candi Sari juga dikenal sebagai Candi bendah. Dibangun sekitar abad ke delapan dan sembilan, candi cantik di Jogja ini memiliki bangunan megah dengan relief yang filosofis, mirip dengan Candi Plaosan. Candi dengan sembilan stupa ini dulunya difungsikan sebagai vihara oleh para biksu, sekaligus tempat untuk belajar.

Lokasi: Candisari, Bendan, Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: 5,000 IDR per orang

3. Candi di tengah perbukitan – Candi Barong

Image credit: M. Arief Wibowo

Candi Barong berada di sekitaran Candi Prambanan, Ratu Boko dan Candi Ijo dengan struktur bangunan berundak dengan tiga tingkatan. Dengan bangunan candi berada di tingkat tertinggi, terdapat dua candi pemujaan. Candi ini juga menjadi spot yang tepat untuk menikmati pemandangan alam, sekaligus menikmati sunset di waktu petang.

Lokasi: Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Dowang Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: 5,000 IDR per orang

4. Candi yang masih penuh misteri – Candi Kedulan

Image credit: Alida Szabo

Candi Kedulan baru ditemkan pada 1993 dan sampai saat ini proses rekonstruksi masih terus dilakukan. Dari batuan yang ditemukan, prasasti yang ada hingga peninggalan lainnya, masih banyak misteri yang masih harus digali dari candi dengan corak Hindu ini, termasuk pesan mengenai bendungan dan desa kuno di sekitar candi ini.

Lokasi: Kedulan, Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: Gratis

5. Candi di kawasan modern Jogja – Candi Gebang

candi di jogja
Image credit: Alida Szabo

Candi Gebang termasuk salah satu candi yang jarang diketahui banyak orang. Padahal lokasinya berada di kawasan bisnis dan pendidikan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yaitu di Kompleks Perumahan Candi Gebang, dekat dengan kampus AMIKOM dan UPN dan tidak jauh dari Stadion Internasional Maguwoharjo Sleman. Bisa jadi karena ukuran candi yang kecil dan lokasinya yang tersembunyi membuat Candi Gebang tidak mendapatkan popularitas yang semestinya.

Lokasi: Jl. Jetis, Jetis, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: 5,000 IDR per orang

6. Candi dengan banyak relief – Candi Morangan

Candi Morangan belum bisa disebut sudah memiliki bentuk candi sebagaimana harapan kita. Pasalnya candi ini masih dalam tahap pemugaran. Meski begitu, ada dua reruntuhan yang sudah diidentifikasi sebagai Candi Perwana dan Candi Induk, memiliki tiga buah yoni, yang menunjukkan candi di Jogja ini merupakan peninggalan agama Hindu. Masih banyak misteri dari candi yang memiliki banyak relief yang tersebar di sejumlah tempat ini.

Lokasi: Morangan, Sindumartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: gratis

7. Candi yang sepenuhnya tersembunyi – Candi Abang

Image credit: @shetochenko

Kalau biasanya candi itu memiliki ukuran yang besar dan megah, kamu pasti akan terkejut saat mengunjungi Candi Abang. Di sini, kamu hanya akan melihat bukit nan hijau yang sebenarnya adalah Candi Abang yang tertutup oleh tanah. Walaupun tertutup oleh tanah, kamu masih bisa melihat beberapa susunan bebatuan di sejumlah sisi, yang menjadi keunikan dan keistimewaan Candi Abang.

Lokasi: Dusun Sentonoreji, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiket: gratis

8. Candi di dalam kampus – Candi Kimpulan

Image credit: M. Arief Wibowo

Ada candi di dalam kampus Universitas Islam Indonesia, yaitu Candi Kimpulan. Bentuknya sederhana, tanpa tubuh dan atap candi, berbentuk bujur sangkar. Ditemukan pada tahun 2009, candi ini juga menyimpan sejumlah artefak, seperti lempengan emas dan perak, fragmen gerabah hingga benda logam, yang semuanya sudah disimpan di museum Candi Kimpulan.

Lokasi: Gedung Perpustakaan UII, Lodadi, Umbulmartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: Gratis

9. Candi mini di perbukitan Menoreh – Candi Pringtali

Candi Pringtali bisa dikatakan sebagai candi yang kecil dan mini, karena bentuknya punden dengan tingi lebih kurang dua meter. Keberadaan lingga di depan candi menandakan candi ini sebagai candi Hindu. Tidak diketahui secara pasti berapa usia candi tersebut karena bangunan candi sempat dibongkar dan sejumlah batuan candi hilang.

Lokasi: Pringtali, Kebonharjo, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: Gratis

Baca juga: 24 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona

Sudah tahu banyak candi unik dan menarik di Jogja yang bisa dikunjungi, kan?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Bekerja sebagai abdi negara di Kalimantan tak membuat ambisi Widya berkeliling Indonesia dan mengumpulkan beragam kain khas dari setiap daerah pudar. Setiap mendapat kesempatan liburan, penghobi memasak ini tak akan melewatkannya. Ingin tahu perjalanan serunya sejauh ini, simak Instagram-nya di @widyaastuti_f.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru