Biaya Visa Schengen Naik, Nih Budget Yang Harus Kamu Siapkan

Ingin jalan-jalan ke Eropa dan menyaksikan kemegahan dan keindahan yang tersaji di Benua Biru? Jika iya, kamu bisa mulai mempersiapkan diri, termasuk di antaranya menguras visa Schengen. Namun, yang perlu kamu tahu, biaya visa Schengen Naik mulai bulan Maret 2024.

Visa Schengen sendiri merupakan visa kunjungan wisata maupun bisnis bagi wisatawan yang akan mengunjungi negara-negara Eropa yang merupakan member Schengen. Mereka yang memiliki visa ini bisa beraktivitas wisata di kawasan Schengen selama 90 hari.

Adapun negara-negara di Eropa yang masuk dalam member Schengen antara lain Austria, Belanda, Belgia, Republic Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Jerman, Latvia, Italia, Irlandia, Hongaria, Liechtenstein, Prancis, Yunani, Slovakia, Swdia, Swiss, Spanyol, Slovenia, Portugal, Malta, Luksemburg, Lithuania, dan Latvia.

Wisatawan asal Indonesia termasuk sebagai warga negara yang harus mengajukan visa Schengen untuk bisa masuk ke Benua Biru untuk kepentingan wisata maupun bisnis. Hanya saja, mulai bulan depan, wisatawan asal Indonesia harus membayar lebih untuk mendapatkan pass masuk ke Eropa karena naiknya biaya visa Schengen.

Biaya visa Schengen naik hingga 12 persen

Biaya Visa Schengen naikImage credit: Pexels/Julius Silver

Seperti dikutip dari Euronews, Komisi Eropa mempresentasikan rancangan kenaikan biaya visa Schengen pada tanggal 2 Februari, setelah pertemuan pada bulan Desember di mana para ahli dari negara-negara anggota mendukung revisi tersebut dengan dukungan suara “mayoritas yang luar biasa.”

Inisiatif ini akan terbuka untuk menerima masukan hingga 1 Maret. Selama masa ini, warga negara Uni Eropa dapat menyampaikan pendapatnya mengenai masalah ini dan menyampaikan apakah mereka mendukung proposal tersebut atau tidak.

Setelah itu, Uni Eropa dapat menerapkan perubahan tersebut yang kemudian mulai berlaku 20 hari setelah dipublikasikan di Jurnal Resmi Uni Eropa.

Komisi Eropa telah menekankan bahwa usulan kenaikan harga disebabkan oleh meningkatnya tingkat inflasi di Uni Eropa. Lembaga ini nantinya akan melakukan revisi biaya visa Schengen setiap tiga tahun.

Jika proposal ini disetujui, maka biaya visa Schengen akan meningkat dari €80 menjadi €90 untuk orang dewasa dan dari €40 menjadi €45 untuk anak-anak.

Bagi negara-negara yang belum menunjukkan kerja sama dalam penerimaan kembali warga negara, biayanya akan meningkat dari €120 menjadi €135 dan dari €160 menjadi €180.

Selain itu, Komisi telah mengusulkan untuk membiarkan penyedia visa Schengen eksternal menaikkan biaya mereka sejalan dengan revisi tersebut.

Jumlah maksimum yang dapat dibebankan oleh penyedia eksternal, seperti agen visa, yang mengumpulkan permohonan visa Schengen atas nama negara-negara anggota biasanya adalah setengah dari biaya standar.

Komisi mengusulkan peningkatan dari €40 menjadi €45. Sebaliknya, biaya perpanjangan visa Schengen akan tetap sebesar €30.

Uni Eropa juga memperkenalkan visa Schengen khusus digital

Image credit: Pexels/Chait Goli

Uni Eropa juga telah mengumumkan rencana untuk menerapkan visa Schengen khusus digital, yang telah dibahas pada tahun 2022.

Wisatawan akan dapat mendaftar secara online terlepas dari negara mana yang ingin mereka kunjungi. Versi digital akan menggantikan sistem stiker di paspor saat ini.

Komisi Eropa berharap dapat memperkenalkan platform digital pada tahun 2028.

PANDUAN PENGAJUAN VISA SCHENGEN UNTUK WNI

Jadi, tidak ada salahnya mengajukan visa Schengen sekarang juga sebelum kenaikan biaya berlaku efektif bulan depan!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru