Visa Digital Nomad Jepang Diluncurkan Maret 2024, Nih Cara Mendapatkannya!

Bisa bekerja dan tinggal di Jepang menjadi impian sebagian orang di dunia ini. Asyiknya, ada kesempatan untuk mewujudkan hal itu. Pemerintah Kerajaan Jepang baru-baru ini mengumumkan akan merilis visa Digital Nomad Jepang pada Maret 2024.

Mengutip dari Euronews, visa Digital Nomad Jepang ini akan mengizinkan warga negara dari 49 negara di dunia untuk bisa tinggal dan bekerja secara remote selama maksimal enam bulan.

Visa ini menjadi hal yang menarik mengingat Jepang menjadi salah satu kawasan di Asia yang menawarkan pesona alam dan budaya yang menarik. Selain itu, lingkungan juga mendukung sistem kerja remote melalui berbagai tempat bekerja yang representatif dan kecepatan internet yang ideal.

Upaya Pemerintah Jepang ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, sekaligus menaikkan level kompetitivitas di ranah internasional, mengingat banyak negara di Asia yang sudah menawarkan visa digital nomad, termasuk di antaranya Indonesia.

Visa digital nomad jepangImage credit: Pexels/DSD

Siapa yang bisa mendapatkan visa digital nomad Jepang ini?

Tertarik untuk bisa mendapatkan visa ini? Well, yang harus kamu lakukan pertama adalah mengetahui syarat-syarat dan ketentuan mendapatkannya.

Saat ini, Pemerintah Jepang memberikan izin kepada warga dari 49 negara terpilih untuk mengajukan permohonan. 49 negara tersebut antara lain semua negara Uni Eropa, termasuk di dalamnya Armenia, Belarusia, Georgia, Irlandia, Liechtenstein, Moldova, Monaco, Makedonia Utara, Norwegia, Serbia,Swiss, Turki dan Britannia Raya atau UK. Di luar Eropa, warga negara dari Australia, Korea Selatan, Singapura dan warga negara Amerika Serikat juga masuk dalam daftar tersebut.

Visa ini juga ditargetkan untuk pekerja profesional dengan tingkat keahlian tinggi, terutama bagi mereka yang bekerja di dunia teknologi informasi.

Visa juga akan diberikan untuk mereka yang bekerja dalam aktivitas tertentu, termasuk bekerja secara remote untuk perusahaan yang berada di luar Jepang, atau untuk mereka yang bekerja sebagai freelancer untuk klien yang bekerja di luar negeri. YouTubers yang mendapatkan penghasilan dari pengiklan dari luar negeri juga diperbolehkan mengajukan visa ini.

Syarat mendapatkan visa digital nomad Jepang

Ada sejumlah syarat harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan visa ini. Dalam hal penghasilan misalnya, Di mana pemohon yang mengajukan permohonan visa harus memiliki pendapatan sebesar 10 juta yen, atau sekitar 1 miliar rupiah per tahun. Pemohon juga harus memiliki asuransi kesehatan.

Untuk anak dan pasangan dari pemohon visa akan diizinkan pekerja digital nomad selama tinggal di Jepang, dengan catatan harus memiliki asuransi kesehatan. Namun, pemohon visa tidak diizinkan untuk menyewa akomodasi jangka panjang atau memenuhi syarat untuk bisa memiliki rumah tinggal.

Untuk memperbarui visa ini, yang bersangkutan harus meninggalkan Jepang terlebih dahulu dan mengajukan permohonan kembali. Itu berarti, bertahan dan tinggal dalam periode waktu tertentu di Jepang bukanlah hal yang memungkinkan.

Saat ini, draft mengenai visa ini sudah dibuka kepada publik untuk bisa dipantau dan diberikan tanggapan. Jika semua berjalan lancar, visa ini akan mulai dirilis pada akhir Maret 2024.

Apakah digital nomad Indonesia bisa mengajukan visa ini?

Merujuk pada draft yang ada, Indonesia tidak termasuk dalam daftar 49 negara yang warga negara yang diizinkan untuk mengajukan visa digital nomad Jepang ini. Karena alasan tersebut, warga negara Indonesia belum diizinkan mengajukan permohonan mendapatkan visa ini.

Namun, pemohon asal Indonesia bisa mengajukan visa jenis lainnya, seperti visa khusus seperti visa pelajar, bekerja, pelatihan dan menetap dalam jangka waktu tertentu. Ada juga visa khusus untuk pekerja berketerampilan spesifik (Special skilled Worker), atau yang lebih dikenal sebagai visa Tokutei Ginou. Keterangan mengenai visa yang bisa dipilih bisa dilihat di sini.

PANDUAN MENGAJUKAN VISA JEPANG UNTUK WNI TANPA RIBET

Jadi, tertarik untuk berkunjung, berwisata sekaligus bekerja di Jepang?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru