Aplikasi Mendaki Gunung Terbaik Yang Harus Ada Di Smartphone Kamu

Aplikasi navigasi pada smartphone bisa sangat membingungkan. Apalagi ada berbagai pilihan baru yang terus bermunculan. Namun, ada beberapa aplikasi mendaki gunung terbaik dan teruji untuk membantu kamu selamat berada di pegunungan.

Banyak di antara kita mengandalkan aplikasi hiking selama melakukan pendakian. Untungnya, fitur ponsel pintar banyak yang bisa diandalkan, seperti tahan air dan debu dan daya tahan baterai yang lebih dari cukup (jika mengaktifkan Mode Pesawat).

Di artikel ini, kita akan mengulas aplikasi mendaki gunung terbaik untuk membantu kamu, bukan hanya agar tidak tersesat, tapi juga memastikan keselamatan kamu selama menjalani pendakian. Cek rekomendasi TripZilla Indonesia di bawah ini!

1. Topo GPS, aplikasi hiking terbaik untuk pemetaan

Kelebihan

• Antarmuka sederhana

• Keandalan & kecepatan

• Alat perencanaan yang sangat baik

• Beragam peta internasional

• Kode warna sangat cocok untuk file GPX yang rumit

Kekurangan

• Tidak ada pemetaan OS 1:50K

• Biaya peta internasional bisa mahal

• Tidak ada fitur komunitas

• Tidak ada perencana situs web

Topo GPS adalah aplikasi yang relatif sederhana, tetapi sangat canggih. User interface-nya minimalis dan menyediakan ruang layar maksimum untuk peta, termasuk crosshair di bagian tengah. Di bagian bawah terdapat referensi grid (ini dapat disesuaikan dengan OS Grid). Biaya berlangganan untuk pemetaan OS cukup terjangkau meskipun setiap jenis peta di seluruh dunia memiliki biayanya sendiri.

Topo GPS juga mendapatkan penghargaan "Walker apps of the year" dalam TGO reader awards. Mereka juga baru-baru ini merayakan 10 tahun keberadaannya di app store.

2. Gaia GPS

Kelebihan

• Bagus untuk trekking internasional

• Perencana rute yang canggih

• Fitur-fitur canggih

Kekurangan

• Tidak ada peta OS

• Tidak ada referensi grid OS

Jika kamu akan melakukan perjalanan lintas alam dan membutuhkan banyak fungsi, Gaia GPS adalah aplikasi yang harus kamu pertimbangkan. Peta Topografi Gaia standar didasarkan pada data OpenStreetMap tetapi cukup jelas, dengan kontur, jalur, dan bayangan bukit (tidak ada tebing yang ditandai). Meskipun tidak ada pemetaan OS, secara internasional Gaia GPS memiliki sebagian besar peta topografi yang kamu inginkan. Semua dapat diunduh untuk penggunaan offline (hanya Premium). Kamu juga bisa melapisi beberapa jenis peta dengan transparansi (sangat bagus untuk daerah perbatasan yang membutuhkan dua jenis peta).

3. AllTrails

Mencakup lebih dari 400.000 jalur dan dengan 3,5 juta unduhan, AllTrails adalah salah satu aplikasi perencanaan pendakian terpopuler yang tersedia.

Versi gratisnya memungkinkan kamu membuat jalur sendiri dengan pelacakan GPS, foto, dan teks, serta menyimpan atau membagikannya dengan orang lain. Keanggotaan berbayar memungkinkan kamu menyimpan rute secara offline dan mendesain serta mencetak peta khusus.

AllTrails memiliki komunitas pengguna global dan menawarkan ulasan terperinci serta inspirasi dari jalur yang telah teruji. Aplikasi ini memungkinkan kamu berbagi petualangan dengan mudah dan mengembangkan komunitas pendaki lainnya.

4. Compass Steel 3D

Compass Steel 3D merupakan aplikasi pendukung aktivitas pendakian yang penting. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur, seperti indikator utara sejati serta magnetis utara.

Beberapa fitur lainnya, termasuk indikator arah matahari dan bulan, waktu matahari terbit dan terbenam, waktu terbit dan terbenam bulan, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya, ada banyak aplikasi kompas yang tersedia di Google Play Store. Namun, Compass Steel 3D memiliki kelebihan berupa cara penggunaan yang sederhana dan sepenuhnya gratis.

5. OS Locate

Kelebihan

• Akses instan ke referensi grid OS

• Sederhana dan dapat diandalkan

Kekurangan

• Tidak ada

OS Locate adalah aplikasi gratis dari Ordnance Survey yang menyediakan informasi posisi dan elevasi. Aplikasi ini memiliki antarmuka yang sederhana dan menarik dengan angka-angka besar dan kontras tinggi di dalam kompas.

Pengguna dapat memilih opsi referensi grid, atau menampilkan lokasi sebagai lintang dan bujur. Baik lokasi maupun elevasi ditampilkan dengan tepat di perangkat iPhone 12 mereka.

Aplikasi ini juga dilengkapi simulasi kompas pelat dasar, yang dapat digunakan untuk menentukan arah tetapi mungkin tidak seakurat atau seandal kompas asli. Aplikasi ini juga memiliki tombol untuk mengarahkan pengguna ke aplikasi OS Maps jika terpasang. Secara keseluruhan, OS Locate hampir sempurna untuk navigasi dan berpotensi menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.

Tips memilih aplikasi mendaki gunung

Memilih aplikasi mendaki gunung tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan tepat, fitur Yang dimiliki aplikasi tersebut tidak akan bisa digunakan dengan Maksimal. Pada akhirnya aplikasi tidak memiliki fungsi optimal saat dioperasikan.

Untuk itu, ada kriteria yang harus dipertimbangkan saat menyematkan aplikasi ke smartphone kamu, Di antaranya di bawah ini:

1. Dalam memilih aplikasi peta, pilih aplikasi peta dengan topografi terperinci dari negara yang akan kamu kunjungi.

2. Aplikasi yang akan dipilih juga harus memungkinkan kamu mengunduh peta dan rute yang direncanakan untuk digunakan secara offline. Tapi, kamu juga harus merencanakan rute saat offline.

3. Pilih aplikasi mendaki gunung terbaik yang memiliki perencanaan rute, yang memungkinkan kamu untuk 'menyambung ke jalur', secara otomatis menelusuri garis jalur di peta.

4. Jika memungkinkan, cari aplikasi yang memungkinkan kamu merekam perjalanan untuk analisis di masa mendatang (atau menyimpannya sebagai rute untuk diikuti lagi nanti).

5. Sebagian besar aplikasi memiliki versi gratis, tetapi untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap dan komprehensif, biasanya kamu diwajibkan membayar. Pertimbangkan secara seksama terkait hal ini.

Baca juga: Aturan Baru Naik Gunung Fuji, Pendaki Dibatasi Dan Harus Booking Online

Berbekal aplikasi mendaki gunung di atas, sudah siap melakukan penjelajahan berikutnya?

Preview image credit: Cottonbro Studio | Pexels