Goa Di Pacitan Yang Menawan Dan Menantang Untuk Dijelajahi

Pacitan dianugerahi banyak destinasi wisata bentang alam yang terkenal dengan keindahannya, seperti di kawasan pantai dan tentu saja goa. Beberapa goanya termasuk ke dalam kawasan Geopark Gunung Sewu yang sudah diakui sebagai salah satu UNESCO Global Geopark.  Karena memiliki banyak goa, lumrah jika kemudian Pacitan mendapat julukan kota 1001 goa.

Punya lebih dari 100 goa, terdapat beberapa goa yang sudah lazim dikunjungi. Namun, selain Goa Gong, goa yang paling terkenal sebagai destinasi wisata di Pacitan, kamu juga bisa menemukan goa-goa lain yang tidak kalah menakjubkannya. TripZilla Indonesia punya rekomendasi berbagai lokasi goa yang dapat kamu eksplorasi dan akan membuat wisata kamu di Pacitan semakin tidak terlupakan!

1. Goa Kembang di perut gunung yang menawan

Terletak di perut Gunung Kembang, goa ini punya tiga ruang di dalamnya. Kamu bisa mendapati bebatuan yang punya bentuk-bentuk unik dengan namanya masing-masing. Batu Kembang Joyokusumo merupakan stalaktit yang bentuknya seperti kuncup bunga, Arca Ratih adalah bebatuan yang mirip seperti arca dan Soko Guru adalah bebatuan yang menyerupai tiang. Jika dilihat secara langsung, dijamin bebatuannya akan terlihat lebih indah!

Alamat: Dusun Gesing, Desa Widoro, Kec. Donorojo, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

2. Bebunyian menarik yang ada di Goa Tabuhan

Nama goa ini muncul dari kegemaran warga memukul stalaktit yang menghasilkan suara seperti bunyi gamelan. Awalnya Goa Tabuhan bernama Goa Tapan karena sering digunakan untuk bertapa. Di dalam goa, kamu bisa menemukan berbagai area seperti Sendang Bidadari, Ruang Kristal dan Ruang Marmer. Pencahayaan di dalam goa pun sudah memadai sehingga kamu bisa mengeksplorasi goa dengan nyaman. Penasaran?

Alamat: Desa Wareng, Kec. Punung, Pacitan
Harga Tiket: Mulai dari 5,000 IDR

3. Lingkungan asri yang bisa dinikmati di Goa Putri

Goa Putri terletak berdekatan dengan Goa Gong sehingga sayang untuk kamu lewatkan. Alam di sekitar Goa Putri ini masih asri dan akan membuat perjalananmu menyusuri goa terasa semakin menyenangkan. Konon di dalam goa ini ada bebatuan yang bentuknya mirip seorang putri sehingga muncullah nama Goa Putri. Stalaktit dan stalagmit yang ada juga menarik untuk diamati lho!

Alamat: Desa Soka, Kec. Punung, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

4. Menantang Adrenalin di Goa Luweng Ombo

Bagi kamu yang sudah biasa menjelajahi goa, maka Goa Luweng Ombo ini cocok untukmu. Goa ini harus dimasuki secara vertikal dengan kedalaman sekitar 130 meter sehingga tingkat kesulitannya pun tinggi. Di dalam Goa Luweng Ombo terdapat pepohonan dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Kamu bisa puas melihat keunikan isi perut bumi di goa ini dan jangan lupa menyimpan tenaga untuk naik lagi ke atas, ya!

Alamat: Desa Kalak, Kec. Donorojo, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

5. Menempuh jarak panjang di Goa Luweng Jaran

Goa Luweng Jaran konon adalah goa terpanjang di Pulau Jawa dengan panjang hingga 25 kilometer. Berkedalaman 65 meter, kamu harus mengunjungi goa ini saat musim kemarau. Penyebabnya adalah karena pada musim hujan, permukaan di sekitar pintu goa dialiri air dan menjadi sungai. Jadi dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, kamu bisa banget menikmati cantiknya ekosistem di dalam Goa Luweng Jaran ini. Jangan lupa meminta izin ke pengelola setempat sebelum memasukinya ya!

Alamat: Dusun Kasri, Desa Jlubang, Kec. Pringkuku, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

6. Menyingkap misteri di Goa Kalak

Meskipun diselimuti nuansa mistis, tidak perlu takut untuk mengunjungi Goa Kalak ini karena stalaktit dan stalagmitnya menarik untuk dilihat. Menurut sejarah, Goa Kalak adalah goa tertua di Pacitan dan menjadi tempat ritual Raden Brawijaya pada zaman Kerajaan Majapahit. Ada pula sebuah tempat pertapaan di dalam kompleks goa yang terletak di tepi jalan ini. Saat ini keadaan goa tidak terlalu terawat namun Goa Kalak tetap layak untuk dikunjungi sebagai tempat yang bersejarah.

Alamat: Desa Sendang, Kec. Donorojo, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

7. Melihat sendang di dalam Goa Dawung

Goa yang juga disebut sebagai Goa Sendang Pitu ini memang mempunyai sendang atau telaga yang jernih di dalamnya. Tidak hanya satu, namun terdapat tujuh sendang dan kamu bisa mencoba berendam di sana. Tentu saja yang tidak kalah menarik adalah stalaktit dan stalagmit yang beraneka bentuk. Selain lingkungan dalam goa yang unik, perjalananmu juga akan makin berkesan karena mendekati pintu keluar, kamu perlu merangkak untuk melewati jalur yang menyempit. Menantang bukan?

Alamat: Hutan Dawung, Desa Piton, Kec. Punung, Pacitan
Harga Tiket: Mulai dari 5,000 IDR

8. Goa Song Terus yang menyimpan fosil bersejarah

Goa Song Terus adalah satu lokasi yang luar biasa karena menjadi rumah dari fosil manusia purba yang berusia 10.000 tahun. Wah, jadi jangan remehkan goa sepanjang 150 meter ini ya! Stalaktit dan stalagmit melengkapi lokasi ditemukannya Mbah Sayem, nama dari kerangka manusia purba tersebut. Oleh para arkeolog, penemuan fosil di goa ini dianggap menegaskan adanya jejak manusia prasejarah yang diperkirakan datang ke Pulau Jawa lebih dari 1 juta tahun yang lalu. Wow!

Alamat: Desa Wareng, Kec. Punung, Pacitan
Harga Tiket: Mulai dari 5,000 IDR

9. Merasakan lagi sendang di Gua Somopuro

Goa Somopuro yang diperkirakan ditemukan sekitar abad 18 Masehi ini tentunya menyimpan kisah sejarah tersendiri. Pemimpin pertama Desa Bungur yang bernama Somo Adipuro dulunya pernah bersembunyi di dalam goa ini, sehingga akhirnya muncullah nama Goa Somopuro. Kamu bisa puas menikmati aneka bentuk stalaktit dan stalagmit selain juga merasakan dinginnya air sendang. Air di sendang dalam goa akan terasa berbeda karena menetes dari bebatuan goa yang terpahat sejak puluhan tahun lalu. Buktikan saja sendiri!

Alamat: Desa Bungur, Kec. Tulakan, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

10. Mencari keheningan di dalam Goa Semedi

Goa Semedi ini sering dijadikan tempat untuk bersemedi dan menyepi bagi warga sekitar. Akses ke goa ini mudah karena letaknya yang dekat dari pinggir jalan raya Pacitan – Solo. Kamu bisa menemukan lima ruangan untuk bersemedi di dalam goa. Sebelum berkunjung ke sini, persiapkan diri dengan membawa alat penerangan agar perjalananmu menembus goa lebih nyaman dan aman. Meskipun kurang terawat, namun Goa Semedi ini tetap seru untuk disusuri apalagi bagi kamu yang menyukai wisata anti mainstream.

Alamat: Desa Sooka, Kec. Punung, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

11. Melihat batu pocong ala Goa Peden

Tidak perlu ketakutan mendengar kata pocong di sini, karena ini hanya julukan bagi batu yang dianggap menyerupai pocong di dalam goa. Keseruanmu mengeksplorasi Goa Peden akan terasa karena jalur dalam goa ini masih alami dan terdapat jurang juga di dalamnya. Menantang dan kamu perlu menyiapkan alas kaki serta perlengkapan yang tepat sebelum memasukinya. Empat ruangan dengan stalaktit indah menanti untuk kamu temukan di sini lho!

Alamat: Dusun Seso, Desa Pringkuku, Kec. Pringkuku, Pacitan
Harga Tiket: Gratis

12. Berjalan santai di dalam Goa Gong yang legendaris

Berbeda dengan goa-goa lainnya, Goa Gong merupakan sebuah goa yang sudah terkelola dengan sangat baik dan sangat nyaman untuk dimasuki. Goa yang dianggap terindah di Asia Tenggara ini sudah punya tangga dan pencahayaan yang cantik sehingga kamu tidak perlu repot dengan berbagai perlengkapan trekking.  Nama Goa Gong digunakan karena stalaktit dan stalagmit di dalam goa berbunyi seperti gong jika dipukul. Goa Gong ini perlu kamu sambangi sebagai penutup yang manis dari rangkaian wisata goa yang kamu lakukan di Pacitan.

Alamat: Desa Salam, Kec. Punung, Pacitan
Harga Tiket: Mulai dari 5,000 IDR

Baca juga: 26 Pantai Di Pacitan Yang Indah Dan Mengesankan

Beberapa goa tidak menentukan harga tiket masuk namun kamu diminta membayar seikhlasnya untuk biaya perawatan goa. Pastikan kamu memilih goa yang sesuai dengan kemampuanmu untuk dimasuki dan rasakan nikmatnya menjelajahi perut bumi di Pacitan!