Jelajahi Wisata Budaya Di Bandung Yang Cantik Dan Bersejarah!

Kamu sering ke Bandung untuk berwisata kuliner dan belanja? Jika ya, untuk kunjungan berikutnya ke Bandung, kamu perlu mengagendakan wisata budaya juga, lho!

Bandung punya banyak lokasi bersejarah yang juga cantik dipandang sehingga tidak boleh dilewatkan. Tidak hanya akan mendapatkan foto-foto yang bagus, kamu pun mendapatkan wawasan yang lebih banyak jika berkunjung ke tempat-tempat ini. TripZilla Indonesia memberikan rekomendasi lokasi-lokasi yang menarik untuk dikunjungi di bawah ini. Jangan dilewatkan, ya!

1. Nongkrong sambil melihat sisa-sisa sejarah di Jalan Braga

Siapa yang tidak tahu Jalan Braga dengan bangunan-bangunan kunonya yang keren ini? Jangan hanya memanfaatkan jalan ini untuk selfie karena sejarah di belakangnya juga menarik. Dahulu jalan ini dinamai Jalan Pedati karena sering dilintasi kereta kuda yang hilir mudik mengangkut hasil bumi.

Ada yang menyebut nama Braga diambil dari kata baraga yang berarti jalan di tengah sawah yang menyusuri sungai, karena pada jaman dulu di timur dan baratnya merupakan daerah persawahan. Sejak dulu, jalanan ini sudah terkenal dengan tempat hiburan, butik dan hotel yang berkelas dan bernuansa Eropa karena banyak wisatawan Eropa yang berkunjung. Hingga kini, Jalan Braga masih tetap jadi andalan untuk wisatawan berbelanja atau sekedar cuci mata saat berada di Bandung.

2. Kunjungi museum yang modern di dalam Gedung Sate

Tahukah kamu kalau saat ini Gedung Sate telah berusia 100 tahun? Dibangun dengan nama Gouvernements Bedrijven, gedung ini dibangun setelah Bandung ditetapkan sebagai ibukota Hindia Belanda pada tahun 1918. Saat ini, gedung yang masih dalam kondisi prima ini dijadikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat sekaligus museum.

Di dalam museum, dipamerkan contoh batu kali, batu gelas dan baja dari Swedia yang merupakan komponen untuk membangun Gedung Sate. Selain itu ada juga instalasi-instalasi yang berteknologi tinggi dan interaktif. Cocok banget untuk tujuan wisata budaya di Bandung bersama keluarga, kan?

Alamat: Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Bandung
Jam Buka: Senin – Jumat, 08.00 WIB – 16.00 WIB
Harga Tiket: 5,000 IDR

3. Kunjungi Museum Konferensi Asia Afrika di dalam Gedung Merdeka

Gedung ini tidak hanya indah namun juga punya peran penting dalam sejarah. Pada tahun 1895, diawali dari sebuah bangunan sederhana, tempat ini mengawali perannya sebagai tempat pertemuan orang-orang Eropa. Setelah kemerdekaan, fungsi gedung ini sempat berubah menjadi lokasi berkegiatan pemerintah kota Bandung. Presiden Soekarno menyematkan nama Gedung Merdeka pada tahun 1955, menjelang diadakannya Konferensi Asia Afrika.

Peran besar Gedung Merdeka adalah menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika dan selanjutnya juga dilaksanakan berbagai konferensi besar di sana. Saat ini, Gedung Merdeka dibuka sebagai museum, yaitu Museum Konferensi Asia Afrika. Kamu dapat melihat berbagai pernak pernik yang bersejarah dan diorama yang menarik di museum ini.

Alamat: Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Bandung
Jam Buka:

• Selasa – Kamis pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB,
• Jumat pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB,
• Sabtu – Minggu pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB

Harga Tiket:  Gratis

4. Mendengar merdunya lagu-lagu yang dimainkan di Saung Angklung Udjo

Seni tradisional jadi tidak membosankan kalau kamu menyimaknya di Saung Angklung Udjo. Didirikan oleh Udjo Ngalagena pada tahun 1966 dengan tujuan melestarikan kebudayaan Sunda, tempat wisata budaya di Bandung ini sukses menarik hati banyak orang hingga sekarang. Kamu dapat melihat pementasan aneka pertunjukan kebudayaan Sunda, terutama pementasan angklung di sini. Penampilan yang apik dan panggung yang luas bikin pengalamanmu akan makin berkesan. Selain menonton pertunjukan, kamu juga bisa mencoba memainkan angklung atau bahkan membeli angklung di sini. Menarik bukan?

Alamat: Jl. Padasuka No.118, Pasirlayung, Bandung
Jam Buka: Setiap hari, 08.00 WIB – 17.00 WIB
Harga Tiket: Mulai dari 50,000 IDR

5. Menjaga kelestarian Rumah Adat Cikondang yang berusia ratusan tahun

Terletak di dalam Kampung Cikondang, bangunan ini diperkirakan sudah berusia 200 tahun lho! Rumah-rumah lainnya sudah lenyap dalam kebakaran pada tahun 1942 dan menyisakan satu rumah ini sehingga penduduk menjaganya sebagai warisan adat. Kalau kamu berwisata ke Kampung Cikondang, tidak hanya rumah ini saja yang bisa kamu lihat. Kamu dapat melihat kesenian beluk, yaitu bentuk seni di mana ada dua penampil yang bertugas membacakan naskah dan menyanyikannya. Unik dan belum tentu kamu temui di tempat lain lho!

Selain itu, apabila kamu datang pada tanggal 15 Muharram, kamu dapat melihat kegiatan ritual diadakan di Rumah Adat Cikondang. Saat berkunjung ke tempat ini, jangan lupa menjaga sikap untuk menghargai budaya setempat ya!

Alamat: Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Bandung
Jam Buka: Setiap hari
Harga Tiket: Gratis

6. Menyegarkan mata dengan hijaunya Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman hutan raya ini cocok untuk kamu yang senang hiking, selfie dan bonusnya kamu akan mendapati situs-situs sejarah juga di sini. Sebelum masa kemerdekaan, taman ini dikelola oleh pemerintah Belanda dan juga pemerintah Jepang. Saat itu keberadaannya tertutup untuk umum karena dikhususkan sebagai pusat konservasi. Namun saat ini, kamu dapat menikmati panorama indah dan udara segar yang tersaji di Tahura Djuanda ini. Berbagai lokasi yang terkenal di dalam tempat ini misalnya Tebing Keraton, Curug Dago, Curug Omas, Curug Lalay dan tidak lupa situs wisata sejarah yaitu Goa Jepang dan Goa Belanda.

Sesuai namanya, goa-goa ini dijadikan benteng dan markas militer saat pemerintahan Belanda dan Jepang. Untuk memasukinya, kamu harus membawa senter agar lebih nyaman untuk berjalan dalam gelap. Di dalam goa-goa ini sudah cukup rapi dan tertata, dan kamu dapat melihat berbagai ruangan seperti kamar tahanan atau tempat penyimpanan senjata. Dijamin seru dan mengesankan deh!

Alamat: Taman Hutan Raya Djuanda, Cimenyan, Ciburial, Bandung
Jam Buka: Setiap hari, 07.30 WIB – 17.00 WIB
Harga Tiket: Mulai dari 15,000 IDR

7. Saksikan pentas kesenian dalam gedung bersejarah di Padepokan Seni Mayang Sunda

Di padepokan ini, kamu bisa menyaksikan pementasan berbagai kesenian Sunda yang tradisional maupun kontemporer. Tempat ini dibangun pada tahun 1987 untuk memperingati diadakannya Festival Film Indonesia di Bandung. Seiring berjalannya waktu, fungsi bangunan akhirnya ditetapkan menjadi tempat untuk berkesenian. Tidak hanya pentas, namun pembinaan teater pun pernah dilaksanakan di sini. Seniman-seniman lokal diperkenankan mengadakan pertunjukan dengan tujuan untuk pelestarian budaya. Padepokan ini belum banyak dikunjungi wisatawan dan kamu bisa mencoba menjadi salah satu yang datang kemari!

Alamat: Jl. Peta No.209, Suka Asih, Bandung
Jam Buka:  Senin – Jumat, 08.00 WIB – 16.00 WIB
Harga Tiket: Sesuai acara yang diselenggarakan

8. Perpaduan kesenian dan rekreasi di Teras Sunda Cibiru

Teras Sunda Cibiru adalah tempat yang baru diresmikan di tahun 2018 yang lalu. Fungsi tempat ini adalah agar para seniman dapat membuat berbagai karya seni untuk dipamerkan bagi masyarakat. Bahan dari bangunannya sendiri didominasi bambu karena dianggap mencerminkan budaya Sunda. Ada juga galeri yang menjual cenderamata dan kolam kecil untuk bersantai. Di Teras Sunda Cibiru sudah pernah dipentaskan kesenian seperti pencak silat, benjang, wayang, seni lukis dan pagelaran seni tari. Mungkin saja saat kamu datang, kamu bisa menyaksikan salah satu pertunjukan yang menarik di sini!

Alamat: Jl. Raya Cipadung, Cipadung, Bandung
Jam Buka: Setiap hari, 09.00 WIB – 21.30 WIB
Harga Tiket: Gratis

9. Koleksi benda-benda peninggalan masa lalu yang sangat beragam di Museum Sri Baduga

Nama museum ini diambil dari nama raja Sunda, yaitu Sri Baduga. Sri Baduga dikenal sebagai raja yang hebat dan berhasil memakmurkan kerajaan sehingga namanya pun diabadikan di museum ini. Mulai dari penampakan gedungnya yang sangat khas, kamu akan dibuat makin kagum dengan koleksi di dalamnya. Terdiri dari tiga lantai, mulai dari kain, keramik, alat-alat bertahan hidup sampai kereta kuda bisa kamu temukan di sini. Ada juga perpustakaan dan ruang audio visual yang bisa kamu manfaatkan jika ingin menggali sejarah lebih dalam. Puas dan nggak rugi datang ke museum ini!

Alamat: Jl. BKR No.185, Pelindung Hewan, Bandung
Jam Buka: Selasa – Minggu, 08.00 WIB – 16.00 WIB (Sabtu – Minggu tutup pukul 14.00 WIB)
Harga Tiket: 2,500 IDR

Baca juga: Taman Di Bandung Yang Asyik Untuk Liburan Murah Meriah

Nggak kalah kan wisata budaya di Bandung dengan yang lainnya? Yuk dijelajahi karena mungkin ada sisi-sisi kota Bandung yang belum kamu ketahui!