Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Bali memang istimewa, Yogyakarta juga luar biasa, Lombok pun tidak kalah memesona, tapi pernahkah kamu menjejakkan kaki dan menjelajahi destinasi wisata di Banda Neira?
Bagi yang doyan jalan-jalan, mungkin tidak banyak yang mengetahui salah satu pulau di Kepulauan Banda, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Maklum saja, dibutuhkan sedikit usaha dan dana yang tidak sedikit untuk bisa sampai di salah satu surga yang terserak di timur Indonesia itu. Dari Jakarta saja, lama penerbangan yang dibutuhkan kurang lebih 10 jam perjalanan dengan biaya tiket untuk sekali jalan di atas lima juta rupiah. Namun, bagi yang pernah menjelajah Banda Neira pasti setuju destinasi wisata yang ada di sini sangat luar biasa.
Bagi kamu yang penasaran dengan Banda Neira, daerah di Maluku dan bukan grup band indie yang sudah bubar itu, tempat ini menampilkan keindahan, yang mungkin bisa membujuk kamu menjelajah setiap destinasi wisata di sana. Lihat daftarnya di sini, ya!
Apakah kamu bisa membayangkan Indonesia memiliki secuil lahan di Amerika Serikat? Ya, kesempatan itu ada ketika Belanda dan Inggris membuat kesepakatan (Traktat Breda) untuk saling bertukar daerah jajahan di abad ke-16, di mana Nieuw Amsterdam di Amerika Utara (yang kini menjadi Manhattan, New York) ditukar dengan Pulau Rhun sebagai solusi damai.
Melihat kekayaan dan sumber daya alam yang dimiliki Pulau Rhun, lumrah jika pulau ini menjadi alat barter. Pala dan cengkeh menjadi komoditi utama yang dimiliki pulau ini, sementara keindahan alamnya, terutama alam bawah lautnya, sangat luar biasa. Banyak spot snorkeling yang bisa dikunjungi di pulau ini.
Pulau Nailaka berada di utara Pulau Rhun dan menawarkan keindahan yang sedikit berbeda. Jika Pulau Rhun dihuni setidaknya 2,000 jiwa, Pulau Nailaka menjadi destinasi wisata di Banda Neira yang tanpa penghuni.
Sebagaimana pulau tropis indah di timur Indonesia, Pulau Nailaka menawarkan pantai dengan pasir putih yang lembut serta atmosfer yang tenang. Ombak laut yang ayem, pulau yang hijau dan laut yang biru menawarkan pesona tersendiri yang istimewa untuk dinikmati.
Baik Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir dikenal sebagai pahlawan besar Indonesia dan keduanya diabadikan sebagai nama destinasi wisata di Banda Neira, Pulau Hatta dan Pulau Syahrir.
Bagi pemerhati sejarah, dua pulau ini memang memiliki nilai historis tinggi. Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir pernah diasingkan di Banda setelah dikucilkan di Boven Digoel, Papua. Untuk menghormati keduanya, dua pulau di Banda diubah namanya, dari Pulau Rozengain menjadi Pulau Hatta, dan Pulau Pisang menjadi Pulau Syahrir. Terkait keindahan alamnya, baik yang ada di atas air atau di bawahnya sama-sama luar biasa. Menjelajahi kedua pulau ini saat wisata ke Banda Neira menjadi hal yang wajib dilakukan.
Desa Lonthoir berada di Pulau Banda Besar, sekitar 15 menit perjalanan menggunakan perahu kayu dari Neira. Dari Desa Lonthoir, pemandangan yang disajikan adalah pesona Gunung Api Banda yang megah dengan lanskap rumah penduduk di bawah bukit.
Lonthoir juga menjadi salah satu kawasan perkebunan pala di Banda. Sampai saat ini perkebunan tersebut masih produktif dan kamu bisa berwisata di wilayah ini untuk melihat langsung rempah seperti apa yang diburu masyarakat Eropa di masa lalu.
Benteng Belgica merupakan peninggalan sejarah lain yang terletak di wilayah Ambon, tepatnya di Banda Neira. Tidak hanya megah, benteng dengan lokasi yang strategis ini juga menghadirkan nuansa alam yang sangat indah dengan pemandangan gunung dan lautnya.
Salah satu daya tarik dari benteng ini adalah bentuk persegi limanya yang yang unik; belum lagi cerita sejarah yang melatarbelakangi berdirinya benteng ini. Pecinta wisata sejarah pasti tidak akan menyesal mengunjungi tempat bersejarah ini, deh!
Gunung Api Banda menjadi satu landmark alami yang membuat Banda Neira menjadi terkenal dan mendunia. Bahkan bisa dikatakan gunung yang terakhir kali meletus pada Mei 1988 tersebut menjadi ikon wisata dari Banda Neira.
Kamu bisa menjelajahi langsung gunung ini dan menyaksikan lanskap Banda Neira dari puncaknya. Untuk sampai ke gunung ini, kamu harus menyewa perahu kecil dan melakukan perjalanan laut selama sepuluh menit dari pulau Neira. Dijamin terpesona, deh!
Bagi penggemar diving dan snorkeling, Lava Flow di Banda Neira menjadi satu diving point yang tidak boleh dilewatkan. Bisa dikatakan spot ini menjadi spot menyelam terbaik di kawasan ini karena terumbu karang yang masih alami dan terjaga.
Baca juga: 15 Destinasi Wisata Di Ambon Dan Sekitarnya Yang Sangat Fenomenal
Wisata Banda Neira sangat menarik, bukan? Jika memang ada kesempatan untuk bisa ke surga tersembunyi di timur Indonesia ini, tidak ada salahnya untuk berkunjung, lho!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Liburan di negeri fantasi seperti di film-film!
Harganya bisa disesuaikan dengan kantongmu tapi pemandangannya akan selalu keren
Lengkap dengan masjid dan tempat makan Halal.
Sama-sama memuaskan untuk mata dan perutmu
Perpaduan cita rasa autentik dan unik!