Wabah Campak Merebak Di Jepang Dan Taiwan, Wisatawan Diminta Waspada

Ingin liburan ke Jepang atau Taiwan dalam waktu dekat? Menyusul berita merebaknya wabah campak di Jepang dan Taiwan, kamu sepertinya harus waspada.

Wabah campak ini diperkirakan menyebar karena dibawa oleh seorang pramugara Tigerair Taiwan berusia 30 tahun. Ada pun yang bersangkutan terinfeksi wabah tersebut pada 29 Maret silam di Thailand, yang kemudian menularkannya pada dua anggota kru kabin lainnya di Tigerair Taiwan dalam penerbangan ke Okinawa. Alhasil, wabah pun menyebar dengan cepat setelahnya.

Dengan campak mewabah di Jepang dan Taiwan, kamu harus divaksin sebelum bepergian ke dua negara itu.

Karena penyebaran wabah ini, setidaknya 3,500 orang lebih di kota Kaohsiung, Taiwan, sudah dikarantina oleh otoritas kesehatan setempat setelah melakukan kontak dengan kru Tigerair Taiwan yang terinfeksi wabah ini. 980 lainnya terus dipantau menyusul ditemukannya wabah ini di rumah sakit di Taouyuan, sedikit di luar Taipei.

Sementara di Jepang, penyebaran lebih dikhawatirkan terjadi di Okinawa, mengingat wilayah ini menjadi destinasi wisata favorit warga Taiwan. Wilayah Nagoya juga menjadi salah satu daerah yang diwaspadai menjadi wilayah penularan berikutnya karena letaknya yang cukup berdekatan.

Meski campak mewabah, daya tarik Jepang dan Taiwan bagi wisatawan tetap memesona.

Karena seriusnya masalah ini, sejumlah sekolah di Okinawa diliburkan. Sejumlah agen tur wisata juga sudah membatalkan sejumlah paket perjalanan ke Okinawa menjelang masa liburan musim panas.

Menanggapi wabah campak yang merebak di negaranya, otoritas kesehatan Jepang mengeluarkan rekomendasi kepada warganya dan wisatawan yang datang untuk melakukan vaksinasi campak sehingga tidak terinfeksi wabah ini.

Ada pun gejala serangan campak adalah demam tinggi dan munculnya ruam kemerahan di kulit sejumlah anggota tubuh. Wabah ini bisa sangat fatal bagi anak-anak dan balita, juga bisa menyebabkan masalah pada kandungan. Penyebaran bisa dilakukan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, atau bahkan sekadar dengan batuk dan bersin.

Baca juga: Tinggalkan Jepang, Turis Akan Dikenai Pajak Sayonara Mulai 2019

Intinya, kalau sudah ingin ke Jepang dan Taiwan dalam waktu dekat, jangan lupa vaksin campak dahulu ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

TripZilla

TripZilla menginspirasi orang untuk mengeksplorasi dunia melalui panduan, tips dan cerita berlibur dari komunitas para traveller di dalam dan sekitar Asia Tenggara.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru