Sepertinya tak mungkin membicarakan Andalusia tanpa menyebut Costa del Sol, kota pesisir yang banyak dianugerahi sinar matahari, memiliki desa-desa indah dan situs budaya yang terpelihara dengan baik. Di balik pantainya yang indah dan rumah-rumah bercat putih, terdapat beberapa warisan Al-Andalus paling nyata yang menunggu untuk dijelajahi. Terlebih lagi, kamu bahkan bisa beribadah di masjid suci mereka yang dihiasi kemegahan bangsa Moor. itinerary costa del sol

Jadi, teruslah membaca untuk mengetahui cara memaksimalkan petualangan 3H2M kamu di Costa del Sol, mulai dari mengunjungi tempat-tempat wisata utama di kawasan ini dan bersantap di restoran halal hingga salat di masjid-masjid mungil dengan arsitektur menakjubkan!

Itinerary Costa del Sol 3D2N ramah muslim terbaik

Hari 1: Estepona & Marbella

Plaza de las Flores | Image credit: Booking.com

Awali perjalanan kamu dengan mengunjungi kota Estepona yang menawan, destinasi yang kerap dipandang sebelah mata, dan banyak mendapatkan sinar matahari abadi. Dijuluki ‘The Garden Costa del Sol’, ada banyak tempat wisata yang didominasi bunga-bunga yang tidak boleh kamu lewatkan.

Kamu bisa memulai perjalanan di Plaza de las Flores (atau lebih dikenal turis sebagai Orange Square), alun-alun yang indah dikelilingi oleh bar tapas, kafe, dan restoran. Tempat itu dipenuhi ratusan bunga, pohon jeruk, dan semak Dama-de-Noche yang harum. Ssst, pastikan untuk melihat landmark ikoniknya: air mancur yang memesona!

Kota tua Estepona | Image credit: e55evu via Canva Pro

Setelah itu, jelajahi Kota Tua Estepon. Bayangkan bisa berjalan-jalan melalui gang-gang yang mendapat sinar matahari dengan deretan bangunan bercat putih yang dihiasi dengan pot bunga berwarna-warni di dinding, rasanya seperti mimpi (dan juga gratis)! BTW, sebaiknya datang ke sini saat musim semi, saat sebagian besar bunga sedang bermekaran.

Orchid House | Image credit: Orchidarium Estepona Official Facebook Page

Kamu juga disebut belum sepenuhnya menjelajahi “The Garden of Costa del Sol‘ jika tidak mengunjungi Orchid House, yang terletak di utara kota tua. Dengan koleksi lebih dari 1.300 spesies anggrek dari seluruh dunia, surga bunga ini terletak di dalam rumah kaca modern dengan aliran air terjun buatan. Anggrek dipilih karena keindahan dan orisinalitasnya; yakinlah, kamu bisa menikmati mekarnya bunga kapan saja sepanjang tahun! Selain anggrek, tempat ini juga menampilkan Araceae, pakis, Tillandsia, dan bromeliad, semuanya tumbuh dengan sehat di dalam kebun raya ini.

Baalbak Restaurant | Image credit: Baalbak Restaurant Official Website

Setelah memanjakan mata dengan pemandangan indah Estepona, sekarang saatnya mengisi perut kamu dengan masakan halal lezat dari kota tetangganya yang terkenal, Marbella, sekitar 30 menit berkendara dari Orchidarium. Kamu bisa bersantap di restoran peraih penghargaan, Baalbak, yang terkenal dengan masakan Timur Tengahnya yang lezat. Restoran halal ini mengkhususkan diri pada hidangan Lebanon seperti escalope, kebab, kafta, dan banyak lagi, semuanya terbuat dari produk segar. Yang membuatnya lebih baik lagi adalah restoran ini terletak tepat di tepi laut Puerto Banus yang berangin!

Puerto Banus dan Alcazaba de Marbella | Image credit (Kiri-kanan): Deejpilot via Canva Pro; Marbella Tourism Official Website

Dengan berada di kota pelabuhan yang berkembang di Costa del Sol, kamu harus menikmati keseruan bermain air di Puerto Banus dan berbelanja. Dari menjelajahi perairan biru hingga berjalan-jalan di sepanjang marina sambil mengagumi kapal pesiar mewah, selalu ada sesuatu untuk mengisi waktu di kota pesisir surgawi ini. Bagi para shopaholic, langsung saja menuju pusat perbelanjaan El Corte Ingles, yang lokasinya di sudut utara Plaza Antonio Banderas dan sayang untuk dilewatkan. Mencari merek desainer? Puerto Banus Marina siap membantu. Kamu tinggal memikirkan nama desainer, dan kamu pasti menemukannya di sini.

Tiga belas menit berkendara dari marina yang ramai ini adalah penemuan warisan Islam pertama Anda di Costa del Sol, Alcazaba de Marbella. Kastil ini berfungsi sebagai kenang-kenangan penting peradaban Muslim di kota tersebut sebelum Reconquista pada tahun 1485. Dibangun di bawah perintah Abderrahman III (khalifah pertama Al-Andalus), Alcazaba Muslim awalnya memiliki lebih dari sepuluh menara pertahanan, dua di antara menara yang tersisa masih dapat dilihat sampai sekarang.

Marbella Promenade | Image credit: Ramirez-Mata via Canva Pro

Masih punya waktu luang? Berjalan-jalan santai di sepanjang Marbella Promenade yang indah terdengar menyenangkan! Apa cara yang lebih baik untuk mengakhiri hari pertama Anda di Costa del Sol selain menyaksikan indahnya matahari terbenam di perairan tenang kota tepi pantai ini?

Tempat Ibadah

King Abdulaziz Mosque | Image credit: Hicazi Ozdemir via Canva Pro

Tak perlu khawatir mencari tempat salat di Costa del Sol, karena kamu bisa dengan mudah menuju ke Masjid King Abdulaziz, yang lebih dikenal oleh penduduk setempat sebagai Masjid Marbella. Situs suci yang bersih ini dibangun oleh Pangeran Salman bin Abdul Aziz pada tahun 1981 dan dapat menampung hingga 800 jamaah sekaligus. Saat masuk ke dalam, kamu akan melihat kubah atap yang menakjubkan dengan 24 jendela kaca patri! Semakin banyak alasan untuk menambahkan ini ke itinerary Costa del Sol ramah Muslim kamu.

Hari 2: Mijas & Fuengirola

Mijas Pueblo | Image credit (ki-ka): amoklv via Canva pro; Simon Hermans

Mulailah hari kedua kamu di Costa del Sol dengan menjelajahi Mijas Pueblo, setengah jam berkendara dari Marbella. Desa kecil dengan bangunan berwarna putih yang terletak di puncak gunung Costa del Sol ini menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan. Tempat ini menggambarkan suasana Mediterania yang nyaman bagi mereka yang mencari tempat istirahat, jauh dari pantai yang ramai dan pusat kota.

Mijas Contemporary Art Centre | Image credit: CAC Mijas Official Instagram Page

Jika kamu belum tahu, desa menawan ini adalah rumah bagi seniman dan pengrajin terkenal. Karena itu, yang terbaik adalah memulai perjalanan kamu di sini dengan mengunjungi Mijas Contemporary Art Centre. Pusat kesenian ini berkomitmen menampilkan karya seni kontemporer dari seniman lokal, termasuk karya Pablo Picasso dan Salvador Dali. Tempat ini juga menyelenggarakan berbagai acara sepanjang tahun dan mengadakan pameran beserta koleksi permanennya.

Carromato de Mijas | Image credit: Carromato de Mijas Official Facebook Page

Dua menit perjalanan kemudian, terdapat Museo Historico – Etnologico of Mijas. Di sinilah kamu bisa belajar mengenai sejarah Mijas Pueblo melalui pameran visual yang informatif. Kamu bisa menemukan segala macam benda, mulai dari peralatan pertanian dan memancing hingga masakan lokal dan kerajinan tangan Mijas.

Dengan dua menit berjalan kaki dari tempat ini, terdapat Carromato de Mijas, museum unik yang didedikasikan untuk menampilkan miniatur yang rumit. Untuk jadi perhatian, kamu akan diberikan kaca pembesar sebagai alat melihat beberapa lukisan kecil dan patung mini di sini!

Pasapalo Restaurant | Image credit: Pasapalo Restaurant Official Facebook Page

Setelah tur desa yang menyenangkan dan petualangan mengunjungi museum, pergilah ke Fuengirola, kota tepi pantai lain yang layak dikunjungi di Costa del Sol. Untuk mencapai tujuan ini butuh waktu sekitar 15 menit berkendara dari Mijas Pueblo.

Setelahnya, segera menuju ke Pasapalo Restaurant, restoran halal di Centro Comercial Miramar (Pusat Perbelanjaan Miramar). Restoran bergaya modern ini terkenal dengan makanan segar dan sehat yang diolah dengan resep bebas gluten dan halal. Beberapa yang wajib dicoba antara lain burger buatan sendiri, salad, pasta, arepas Venezuela, minuman buah segar, dan kopi arabika.

Apa selanjutnya? Nah, sekarang kamu berada di salah satu mal terbesar di Costa del Sol, mengapa tidak berbelanja? Miramar Shopping Center memiliki luas lebih dari 119.000 meter persegi, menampilkan berbagai pilihan merek fesyen dan aksesoris lokal dan internasional. Tahu apa yang membuatnya lebih baik? Tempat ini dekat dengan pusat kota dan pantai Fuengirola! Mampirlah ke objek wisata ini jika punya waktu ekstra.

Kastil Sohail | Image credit: Anetlanda via Canva Pro

Berikutnya, dibangun di atas bukit yang menjulang 38 meter di atas permukaan laut, Kastil Sohail menjadi salah satu situs warisan Islam paling terkenal di Costa del Sol. Benteng bersejarah ini telah teruji oleh waktu sejak abad ke-10 dan digunakan sebagai struktur pertahanan pantai selama periode Al-Andalus. Terlebih lagi, kastil ini (sekarang menjadi tempat pertunjukan musik terkenal di Andalusia) didirikan menghadap Laut Mediterania, menawarkan view pandang terbaik bagi mereka yang mencari pemandangan Costa del Sol dan keseluruhannya yang menakjubkan!

Koleksi fauna liar di Bioparc Fuengirola | Image credit: Bioparc Fuengirola Official Facebook Page

Jika belum berencana untuk mengakhiri hari kedua kamu, pergilah ke Bioparc Fuengirola untuk menikmati malam yang menyenangkan bersama hewan liar. Yang membuatnya unik adalah hewan-hewan di taman zoologi ini hidup berdampingan, seperti di habitat aslinya. Menampung lebih dari 200 spesies satwa liar, sebagian besar terancam punah, kamu akan menyaksikan penampakan eksklusif Harimau Sumatera dan monyet Roloway saat berjalan di sepanjang jalan setapaknya. Siapa di antara kamu yang merupakan penggemar King Julien dari animasi Madagaskar? Jangan lewatkan kesempatan memberi makan lemur ramah di sini!

Tempat Ibadah

Masjid Fuengirola | Image credit: Tyk

Dibangun pada tahun 1994, Masjid Fuengirola adalah mezquita kedua yang didirikan di Costa del Sol. Situs suci yang dikenal sebagai Pusat Kebudayaan Islam Sohail ini juga merupakan salah satu masjid paling aktif di wilayah tersebut. Jadi, jika kamu mencari tempat salat yang nyaman dan tenang saat mengunjungi Mijas atau Fuengirola, mezquita inilah jawabannya!

Hari 3: Ronda (Perjalanan Sehari)

Ronda | Image credit: Lucas Cleutjens

Liburan ke Costa del Sol belum lengkap tanpa mengunjungi Ronda, kota indah di atas jurang El Tajo yang berbatu dan curam. Desa ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sierra de las Nieves dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Al-Andalus. Jika kamu belum tahu, kota ini juga merupakan rumah untuk ajang adu banteng modern!

Ada beberapa pilihan bagi untuk melakukan perjalanan sehari ke Ronda dari Fuengirola. Salah satunya adalah pergi bersama operator tur lokal, yang akan menjemput kamu di Terminal Bus Los Boliches atau Fuengirola. Jika ingin bepergian sendiri, kamu bisa menyewa mobil dan melakukan perjalanan kurang lebih satu setengah jam. Dan buat yang lebih memilih transportasi umum, kamu bisa memilih menggunakan bus dengan lama perjalanan dua jam.

Plaza de Toros de Ronda | Image credit: Jesiel Rubio

Untuk memulai perjalanan di Ronda, pergilah ke Plaza de Toros de Ronda, salah satu arena adu banteng tertua di kota. Ring ini dibangun pada tahun 1785 dan mampu menampung hingga 5.000 penonton sekaligus. Kamu bisa mengunjungi arena adu banteng ini sepanjang tahun, dan saat berkunjung, pastikan mengunjungi Bullfighting Museum, Royal Harness Collection, dan Antique Firearms Collection. Meskipun tidak ada adu banteng yang terjadi saat ini, tempat ini secara aktif melestarikan warisan sejarah yang unik melalui pemulihan dokumen asli dan karya seni.

Setelahnya, lanjutkan perjalanan kamu ke Puente Nuevo (Jembatan Baru), yang berjarak tiga menit berjalan kaki dari arena adu banteng. Selesai dibangun pada tahun 1793, jembatan setinggi 100m ini menghubungkan kota lama dan kota baru yang dipisahkan oleh El Tajo Valley. Sebaiknya kamu menyeberangi jembatan dan mampir ke Mirador Aldehuela Viewpoint untuk mendapatkan beberapa foto sempurna untuk menambah feed Instagram kamu. Jika itu belum cukup, kamu bisa memilih sudut pandang terkenal lainnya: Ronda Bridge Viewpoint, yang memungkinkan kamu menyaksikan pemandangan megah jembatan dari bawah.

Puerta de Almocabar | Image credit: Discover Ronda Official Website

Untuk mengetahui beberapa warisan Islam di Ronda, kunjungi Puerta de Almocabar, gerbang kota abad ke-13 yang masih utuh hingga saat ini. Bangunan ini berfungsi sebagai gerbang utama kota dan struktur pertahanan selama pemerintahan Islam. Berkat lokasi geografis Ronda dan konstruksi gerbangnya yang menakjubkan, Ronda tidak dapat ditembus pada saat itu.

Arab Baths | Image credit: ysbrandcosijn via Canva Pro

Salah satu landmark Islami Ronda yang dapat kamu tambahkan ke dalam itinerary Costa del Sol ramah muslim adalah Pemandian Arab yang terpelihara dengan baik. Pemandian kuno ini terkenal dengan sistem hidroliknya yang canggih, memanfaatkan kincir air tradisional bangsa Moor yang telah teruji oleh waktu. Di sini, kamu akan menyaksikan berbagai jenis pemandian air mulai dari pemandian air dingin, hangat, dan panas. Dan ketika Anda melihat ke atap, sinar matahari menembus melalui ventilasi berbentuk bintang yang melapisi langit-langit. Keren!

Plaza del Socorro | Image credit: Javier Sanchez Mingorance via Canva Pro

Sebelum mengakhiri perjalanan sehari di Ronda, pastikan untuk mampir ke Plaza del Socorro untuk istirahat yang menyegarkan setelah seharian berjalan kaki. Alun-alun yang indah ini dikelilingi oleh bar dan restoran, dan saat berada di sana, nikmati pemandangan Gereja Nuestra Senora del Socorro, yang berdiri dengan gagah di samping air mancur.

Image credit: Al Zahra Arabian Food Official Facebook Page

Perut mulai keroncongan? Itu tandanya waktunya menyantap kuliner halal setempat. Jangan khawatir, karena kamu bisa bersantap di restoran halal terbaik di Ronda: Al Zahra Arabian Food! Mengkhususkan diri pada hidangan Maroko yang lezat, Al Zahra juga terkenal di kalangan vegetarian karena menu mereka mencakup banyak pilihan vegan. Beberapa hidangan yang direkomendasikan adalah ayam dan couscous Maroko, tagine, dan pastilla domba.

Baca juga: Andalusia Dalam Sepekan: Atraksi Ramah Muslim, Makanan Halal Dan Banyak Lagi Lainnya

Dan begitulah, itinerary Costa del Sol 3H2M ramah muslim yang komplet. Simpan daftar ini, luangkan waktu di jadwal kamu dan pesan tiket pesawat ke kawasan pesisir ini segera. Dijamin kamu tidak akan menyesal!

Dipersembahkan oleh Spain Tourism Board