Banyak Disalahgunakan, Peraturan Visa Australia Diperketat

Pemerintah lokal menegaskan akan menerapkan peraturan visa Australia yang lebih ketat bagi pelajar asing setelah menurut data resmi terlihat adanya migrasi yang kembali mencapai rekor tertinggi.

Mulai hari Sabtu, persyaratan bahasa Inggris untuk visa pelajar dan pascasarjana akan ditingkatkan, sementara pemerintah akan mendapatkan kewenangan untuk menangguhkan penyedia pendidikan dalam merekrut pelajar internasional jika mereka berulang kali melanggar peraturan.

“Tindakan akhir pekan ini akan terus menurunkan tingkat migrasi sekaligus mewujudkan komitmen kami dalam strategi migrasi untuk memperbaiki sistem rusak yang sudah ada,” kata Menteri Dalam Negeri Clare O’Neil dalam sebuah pernyataan.

“Genuine student test” yang baru akan diberlakukan untuk menindak lebih lanjut pelajar internasional yang datang ke Australia terutama untuk bekerja, sementara penerapan ketentuan “tidak boleh tinggal lebih lama” akan diterapkan pada lebih banyak visa pengunjung.

Selain itu, jumlah tabungan yang dibutuhkan pelajar internasional agar memenuhi syarat untuk mendapatkan visa pelajar juga telah ditingkatkan. Pelamar sekarang harus menunjukkan bukti tabungan sebesar 24,505 AUD.

Langkah ini mengikuti serangkaian tindakan tahun lalu yang menutup konsesi era Covid yang diperkenalkan oleh pemerintah sebelumnya, termasuk jam kerja tidak terbatas bagi pelajar internasional. Pemerintah pada saat itu mengatakan peraturan akan diperketat bagi pelajar yang dapat mengurangi separuh jumlah migran dalam dua tahun.

Australia meningkatkan jumlah migrasi tahunan pada tahun 2022 untuk membantu dunia usaha merekrut staf guna mengisi kekurangan tenaga kerja setelah pandemi Covid-19 mengharuskan adanya kontrol perbatasan yang ketat, dan melarang pelajar serta pekerja asing keluar selama hampir dua tahun.

Namun, masuknya pekerja asing dan pelajar secara tiba-tiba telah memperburuk tekanan pada pasar penyewaan akomodasi yang sudah ketat.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia pada hari Kamis menunjukkan imigrasi bersih naik 60 persen ke rekor 548.800 orang pada tahun ini hingga 30 September 2023, lebih tinggi dari 518.000 orang pada tahun yang berakhir Juni 2023.

Secara keseluruhan, populasi Australia meningkat 2,5 persen, peningkatan tercepat yang pernah tercatat, menjadi 26,8 juta orang pada tahun ini hingga bulan September lalu.

Rekor migrasi, yang didorong oleh pelajar dari India, Tiongkok dan Filipina, telah memperluas pasokan tenaga kerja dan menahan tekanan upah, namun hal ini memperburuk pasar perumahan yang sudah ketat di mana kekosongan sewa berada pada rekor terendah dan kenaikan biaya konstruksi membatasi pasokan baru.

O’Neil mengatakan tindakan pemerintah sejak bulan September telah menyebabkan penurunan tingkat migrasi, dengan pemberian visa pelajar internasional baru-baru ini turun sebesar 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Working Holiday Visa Australia Dipermudah Syarat Perpanjangannya

Menurut kamu, peraturan visa Australia yang diperketat ini bakal sukses menurunkan tingkat penyalahgunaan visa?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru