Kopi Terbaik Di Dunia, Dua Menu Kopi Indonesia Masuk Daftar

Selalu ada hal-hal yang bisa kita banggakan dari Indonesia. Mulai dari budaya, alam hingga kulinernya selalu masuk dalam pertimbangan salah satu yang terbaik di dunia. Yang terbaru, dalam daftar Kopi Terbaik Di Dunia versi TasteAtlas, dua menu kopi asal Indonesia masuk dalam jajaran tersebut.

Dalam situs resminya, yang diupdate terakhir pada 15 Maret 2024 silam, TasteAtlas merilis Top 39 Coffees In The World. Menu kopi dari Yunani, Espresso freddo menempati urutan pertama dalam daftar tersebut.

Menurut TasteAtlas, Espresso freddo adalah kopi Yunani sederhana yang menggabungkan espresso dan es. Berbeda dengan varietas kopi es serupa yang hanya menyajikan kopi di atas es, versi Yunani ini memadukan kedua bahan tersebut hingga kopinya sedikit dingin, halus, dan lembut. Kopi yang agak dingin kemudian disaring dan dituangkan di atas es. Minuman ini bisa diatur ukuran manisnya sesuai selera, yang harus dilakukan sebelum diblender. Espresso freddo menjadi populer pada tahun 1990-an, dan saat ini menjadi minuman favorit di seluruh negeri.

Di posisi berikutnya adalah Cafe Cubano dari Kuba, disusul Indian filter coffee dari India Utara, Freddo cappuccino dari Yunani dan Cafe bombon dari Valencia, Spanyol Yang melengkapi lima besar.

Lalu, menu kopi asal Indonesia yang mana yang masuk dalam daftar Kopi Terbaik Di Dunia versi TasteAtlas ini? Adalah kopi tubruk dan kopi luwak menjadi jawabannya.

Kopi tubruk menempati urutan ke-25 dalam daftar tersebut. Kopi tubruk yang kental dan kaya rasa merupakan kopi terpopuler di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kopi ini dipersiapkan secara sederhana di mana air mendidih atau panas dicampur dengan kopi bubuk halus atau sedang. Kombinasi tersebut diaduk hingga tercampur rata, lalu didiamkan selama beberapa menit hingga bubuk kopi mengendap di dasar cangkir.

Meski gula bersifat opsional, kebanyakan orang memilih untuk mempermanis kopi dengan mencampurkan gula dengan bubuk kopi, sebelum ditambahkan air. Cara penyiapan ini diyakini diperkenalkan oleh para pedagang dari Timur Tengah karena cara pembuatan dan kopinya sangat mirip dengan kopi Turki (Yunani).

Sementara kopi luwak menempati urutan ke-34. Kopi luwak Indonesia juga sering disebut sebagai kopi termahal di dunia. Kopi ini terbuat dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran oleh musang (luwak) sebelum dicuci, digiling, dan dipanggang. Dipercaya bahwa ketika biji kopi melewati saluran pencernaan hewan, biji kopi akan kehilangan astringencynya, yang membuat kopi menjadi lebih lembut, halus, dan tidak terlalu pahit. Kopi ini diduga ditemukan pada abad ke-19 pada masa pemerintahan kolonial Belanda ketika petani setempat dilarang memanen kopi untuk keperluan pribadi.

Mereka secara tidak sengaja menemukan bahwa tetesan luwak mengandung biji kopi yang belum tercerna, yang kemudian mereka gunakan untuk menyeduh kopi.

Dalam daftar yang lebih umum, tiga kopi asal Indonesia juga masuk dalam daftar, yaitu kopi Joss dari Yogyakarta, kopi ginseng dan kopi terbalik dari Aceh.

Ikuti Kopi Kenangan, Tomoro Coffee Buka Gerai Di Singapura

Menurut kamu, apakah ada menu kopi lain dari Indonesia yang layak masuk dalam daftar tersebut?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru