Pawai Ogoh-Ogoh Hari Nyepi 2025: Jadwal dan Lokasi Perayaan Ini Wajib Kamu Tahu

Menjelang Hari Raya Nyepi, Bali sebagai pulau dengan mayoritas umat Hindu di Indonesia akan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional. Salah satu yang menarik dan paling dinanti oleh semua adalah pagelaran pawai ogoh-ogoh yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Nyepi.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru Saat Nyepi Di Bali Untuk Liburan Berkesan Dan Menyenangkan

Pawai ogoh-ogoh digelar pada sore hari menjelang matahari terbenam hingga malam hari sebelum memasuki Hari Nyepi. Pawai ini diadakan oleh warga Bali dengan membawa patung-patung besar yang terbuat dari bambu dan kertas. Patung-patung besar akan dibawa berkeliling kota dengan simbol pengusiran roh jahat untuk menyambut Tahun Baru Saka yang penuh dalam keheningan dan kedamaian.

Dengan berkeliling kota pawai ogoh-ogoh bisa dinikmati dan dilihat oleh semua yang ada di Bali. Tentu saja pawai ini selalu berhasil menarik perhatian hingga jalanan akan dipenuhi oleh banyak orang termasuk wisatawan internasional dari berbagai belahan dunia. Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan perpaduan antara tradisi, budaya, seni, dan spiritual, maka kamu bisa mengetahui informasi lebih lengkap hingga melihat pawai ogoh-ogoh dari beberapa lokasi ini.

Jadwal pawai ogoh-ogoh 2025

Pawai ogoh-ogoh diadakan sehari sebelum Hari Nyepi. Di tahun 2025 Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal Sabtu, 29 Maret 2025. Dengan demikian, pawai ogoh-ogoh akan digelar pada Jumat, 28 Maret 2025. Pawai akan dimulai menjelang matahari terbenam hingga malam hari.

Lokasi pawai ogoh-ogoh 2025

Image credit: Robbi | Unsplash

Pawai ogoh-ogoh digelar di banyak tempat di Bali. Mulai dari Denpasar hingga Ubud, kemeriahan pawai ogoh-ogoh bisa kamu nikmati bersama ribuan warga dan wisatawan lainnya. Berikut lokasi lengkapnya:

1. Denpasar

Lokasi pertama yang harus kamu tuju adalah Denpasar. Ada banyak titik lokasi yang bisa kamu pilih di Denpasar untuk melihat patung-patung raksasa yang luar biasa. Berikut titik lokasi lengkapnya yaitu Kota Lapangan Puputan, Patung Catur Muka, kawasan Plaza Renon, Jalan Cok Agung Tresna, Titik Nol Kota Denpasar, Kelurahan Ubang Kaja, Kelurahan Dangin Puri Kelod, Simpang Enam Teuku Umar, dan Jalan Tukad Barito Barat.

2. Kuta

Kuta juga merayakan kemeriahan pawai ogoh-ogoh sebelum Hari Nyepi. Pawai digelar di sekitar Pasar Kuta. Tentu saja lokasinya yang strategis membuatmu dapat menonton patung-patung raksasa dan berbelanja aneka barang mulai dari fashion hingga oleh-oleh di pasar.

3. Sanur

Selanjutnya Sanur juga menjadi lokasi yang bisa kamu kunjungi untuk melihat pawai ogoh-ogoh. Titik lokasi populer antara lain dekat Mc Donald Sanur dan Kelurahan Sanur Kaja. Pastikan datang untuk lebih awal agar mendapatkan spot terbaik.

4. Seminyak

Image credit: NOR KHOLIS | Pexels

Tak ingin kalah dengan lainnya, pawai ogoh-ogoh juga digelar di Seminyak. Untuk melihat keindahan dan merasakan kemeriahan tradisi ini kamu bisa datang ke Camplung Tanduk bersama pengunjung lainnya.

5. Ubud

Kota yang terkenal dengan keindahan alamnya yakni Ubud ini juga akan menggelar pawai ogoh-ogoh. Adapun titik lokasi yang bisa kamu kunjungi adalah jalan utama Ubud, area Patung Dewa Indra (jalan raya Andong), dan perempatan Puri Ubud.

6. Kerobokan

Daerah lainnya yang bisa kamu kunjungi untuk merasakan kemeriahan pawai ogoh-ogoh di Bali adalah daerah Kerobokan. Pawai ogoh-ogoh akan digelar di sepanjang jalan area Lio Square dengan patung-patung raksasa yang menakjubkan.

7. Legian

Jika kamu berencana melihat pawai ogoh-ogoh di Legian maka tak perlu ke daerah lain. Legian juga akan ramai dengan pawai ogoh-ogoh yang digelar di Desa Adat Legian dan Jalan Legian tepatnya dekat Hotel Mercure.

Tips menonton pawai ogoh-ogoh

Image credit: Yudha Mahendra | Pexels

Menonton pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Nyepi adalah momen setahun sekali yang menarik untuk diikuti. Oleh karena itu, agar mendapatkan pengalaman terbaik pastikan kamu untuk mengikuti tips ini untuk dapatkan spot menonton terbaik dan berfoto di momen ini.

1. Datang lebih awal

Untuk mendapatkan spot terbaik maka sangat disarankan untuk datang lebih awal. Langkah ini juga tepat untuk menghindari jalanan yang ditutup dan kemacetan yang akan semakin parah menjelang sore hari. Kamu juga harus menembus keramaian untuk menuju lokasi acara sehingga akan membutuhkan waktu.

2. Pakai baju yang nyaman

Karena cuaca Bali yang panas dan akan semakin panas ketika berada di kerumunan lautan manusia, maka pastikan untuk menggunakan pakaian paling nyaman. Jangan gunakan pakaian berbahan yang dapat memicu keringat lebih banyak. Selain itu pakai juga sepatu yang nyaman agar kamu dapat berjalan tanpa kaki lecet.

3. Bawa kamera

Pawai ogoh-ogoh akan menghadirkan berbagai patung raksasa dengan desain beragam. Rangkaian acara dan patung raksa akan membuatmu takjub dengan kemeriahannya. Oleh karena itu disarankan untuk membawa kamera untuk menangkap salah satu momen terbaik ini.

4. Bawa uang tunai dan minum

Keramaian pawai ini mungkin akan membuatmu lapar dan haus jadi disarankan untuk membawa minum. Namun jika tidak, bawalah uang tunai karena masih ada pedagang kaki lima yang hanya menerima pembayaran secara tunai saja.

5. Pesan akomodasi lebih awal

Jika kamu bukan warga lokal maka ada baiknya untuk memesan akomodasi penginapan sebelum hari H. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penginapan penuh dan harga yang akan semakin naik melonjak.

6. Jaga adab dan hormati budaya lokal

Perlu diingat bahwa pawai ogoh-ogoh ini merupakan bagian dari ritual keagamaan umat Hindu. Oleh karena itu, penting untuk menghormati budaya setempat dengan menjaga adab. Jangan lakukan hal-hal yang dilarang termasuk menjaga lisan dan perbuatan.

Baca juga: 10 Pura Di Bali Yang Terkenal Dan Menarik Untuk Dikunjungi

Pawai ogoh-ogoh menjadi salah tradisi menjelang Hari Raya Nyepi yang menarik untuk dilihat. Rasakan sendiri keramaian dan kemeriahan budaya Bali yang mampu menarik perhatian dunia. Jadikan kegiatan melihat pawai ogoh-ogoh ini menjadi salah satu momen terbaikmu di Bali!

Preview image credit: Michelle_Raponi | Pixabay (kiri), Robbi | Unsplash (kanan)