Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pandemi Covid-19 masih mengancam semua orang. Untuk bisa meminimalkan risiko tertular, pemerintah mengimbau warganya untuk melakukan menggunakan masker, rajin cuci tangan, melakukan physical distancing hingga #dirumahaja, tidak keluar rumah jika tidak untuk alasan yang sangat penting. Bahkan pemerintah sampai mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan risiko penularan dan mengakhiri pandemi ini.
Imbas dari semua ini, banyak kegiatan yang harus dilakukan #dirumahaja, dari belajar hingga bekerja. Tidak sedikit yang kemudian mengalami kebosanan menjalani rutinitas baru ini, termasuk si kecil. Aktivitas dan lingkup bermain juga menjadi lebih terbatas, yang pada akhirnya juga membuat mereka jenuh.
Meski mereka menjadi lebih terjaga kesehatannya, namun kebosanan bisa menjadi masalah tersendiri jika tidak diatasi, bahkan bisa memengaruhi kekebalan tubuh. Karena itulah sangat penting untuk bisa mengatasi rasa bosan mereka. Bagaimana caranya mengatasi rasa bosan pada anak selama pandemi Covid-19, Tripzilla Indonesia dengan senang hati membagi sejumlah tips, yang dijamin tidak hanya memberikan quality time selama menjalani masa karantina, isolasi dan PSBB #dirumahaja, tapi juga mempererat hubungan emosional antara anggota keluarga. Cekidot, ya!
Begitu banyak waktu luang saat masa pandemi ini, saat pagi hari kamu bisa memanfaatkan waktu untuk berolahraga bersama anak-anak. Selain bisa menyehatkan badan, berolahraga di pagi hari juga membuat otak segar dan menghilangkan stress sehingga beban pikiran bisa terselesaikan dengan baik. Daya tahan tubuh anak bisa meningkat dengan rutin berolahraga dan si kecil terhindar dari virus berbahaya. Anak juga bisa terhindar dari obesitas karena banyak kalori yang dibuang selama olahraga.
Tidak sedikit dari generasi milenial yang tidak bisa memasak, padahal meracik bahan makanan adalah cara manusia bertahan hidup. Ajaklah anak untuk memasak makanan ringan atau dessert di tahap permulaan. Untuk anak usia 12 tahun ke atas, mulailah diajarkan memotong sayur dan bumbu dapur serta meraciknya di atas panci. Awasi anak saat di dapur agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan!
Ada nilai kemandirian yang bisa diajarkan di sini. Anak juga nantinya akan belajar hidup sehat dengan melihat dari pola memasak yang diajarkan oleh orangtua.
Hobi sangat penting bagi anak, terutama meningkatkan percaya diri dan melatih fokus. Jika si kecil memiliki waktu untuk berkutat dengan hobinya, kelak ia akan mengerti pengetahuan yang lebih luas dan melatih kreativitas. Mumpung masa pandemi ini belum usai tak ada salahnya mengajak anak melakukan hobi yang kita sukai seperti merawat hewan peliharaan, atau mengajaknya hunting foto di sekitar rumah. Pacu si anak secara perlahan untuk mengetahui hobinya!
Membersihkan rumah bersama anak juga mengajarkan tanggung jawab. Nantinya anak tidak lagi bergantung pada orang lain, banyak hal yang bisa dikerjakannya sendiri. Si kecil juga bisa meringankan beban orangtua seperti membuang sampah dan menyimpan barang pada tempatnya.
Belajar menggambar, menjahit, fotografi, menulis, menari, bernyanyi atau belajar alat musik bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak. Dari seni anak akan berkreasi secara audio atau visual dan bisa melatih kepekaan. Seni mengajarkan anak pada kepekaan rasa, melatih imajinasi dan rasa simpati pada sesama.
Meski banyak hal bisa dilakukan di rumah, bukan berarti tidak ada kewajiban yang harus diselesaikan. Tugas sekolah harus tetap dibereskan karena sekolah juga memiliki target kompetensi. Pastikan si kecil menuntaskan kewajibannya terlebih dahulu sebelum melakukan hobi kesukaan kalian. Beri ruang yang nyaman untuk anak belajar, hindari tempat-tempat yang Anda gunakan untuk bekerja WFH (Work From Home) agar si kecil dapat berkonsentrasi penuh saat guru menerangkan lewat video call.
Baca juga: Aplikasi Video Conference, 12 Opsi Yang Bisa Kamu Gunakan Saat WFH
Waktu yang sempit dalam sehari terkadang membuat orangtua sulit menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak. Orangtua justru fokus kepada target pencapaian kerja dan lelah saat sampai di rumah, kini saat masa karantina anak maupun orang tua memiliki waktu untuk bersama. Ajak si kecil bertukar pikiran, terutama untuk membahas nilai moral. Beri anak dongeng tentang kisah para nabi, legenda, dan orang-orang suci dalam keagamaan. Begitu banyak kisah inspiratif di sekitar kita untuk ditanamkan kepada anak. Hindari menakut-nakuti anak pada hal-hal yang menyeramkan, agar nantinya si kecil tidak menjadi anak penakut. Biarkan ia melihat realita.
Baca juga: Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Saat Karantina #Dirumahaja Karena Covid-19
Nah, banyak cara untuk mengatasi rasa bosan anak saat #dirumahaja, kan? Ruang rekreasi bisa kita ciptakan sendiri di dalam rumah dan di masa pandemi ini sesungguhnya adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan quality time bersama keluarga.
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Viewnya keren, fasilitasnya lengkap, atmosfernya cozy dan kamarnya Instagramable, lima hotel di Sentul ini memang layak jadi pilihan!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Dubai menawarkan berbagai aktivitas tak biasa di akhir tahun 2023 ini!
Universal Studio Jepang Hadirkan Atraksi Terbaru Donkey Kong Mulai Desember 2024
Sensasi meleleh, renyah, gurih yang membuat orang tergila-gila
Perpaduan interior keren dan kue cantik!
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.