Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Bandung tidak pernah kehabisan destinasi wisata baru. Yang paling anyar adalah Masjid Al Jabbar Bandung, yang dalam beberapa minggu terakhir sukses mencuri perhatian.
Masjid megah yang dibangun oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut berada di kawasan Gedebage. Masjid ini juga banyak disebut sebagai masjid terapung. Bukan tanpa alasan, masjid ini memang dibangun dengan kolam reflektif di sekelilingnya, mengesankan masjid mengapung di atas air. Secara keseluruhan, masjid ini memang menonjol dibanding bangunan lain di sekelilingnya.
Masjid Al Jabbar Bandung juga sudah dibuka secara resmi pada 30 Desember 2022 silam. Sejak saat itu, masjid ini kebanjiran jamaah, dari yang sekadar berkunjung atau juga beribadah di dalamnya. Bagi yang belum mengetahui salah satu tempat wisata religi baru di Bandung ini, info lengkapnya bisa dilihat di bawah ini.
Masjid Al Jabbar Bandung berada di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Luas masjid ini mencapai 25 hektar dan bisa menampung jamaah hingga 50,000 orang.
Untuk bisa sampai ke masjid ini, ada beberapa jalan yang bisa diakses. Selain itu, bagi yang menggunakan kendaraan umum, jalur di bawah ini bisa jadi pilihan.
Dari Bundaran Cibiru atau sekitarnya, kamu bisa naik angkot Cibiru-Cicadas, atau angkot Majalaya-Gede Bage via Sayang. Kamu harus turun di jalur menuju Komplek Cempaka Arum, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan ojek pangkalan.
Sementara yang datang dari Terminal Cicaheum, kamu bisa naik angkot Cicaheum-Cileunyi, turun di Bundaran Cibiru, dan melanjutkan perjalanan seperti di atas.
Dari Terminal Leuwi Panjang, kamu bisa naik TMB Koridor Cibiru-Cibeureum. Kamu harus turun di halte setelah Polda Jabar dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek pangkalan. Sedangkan dari Stasiun Bandung, kamu wajib naik TMB Cicaheum-Cibeureum dan melanjutkan perjalanan seperti di atas.
Menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ke Masjid Al Jabbar Bandung menjadi lebih mudah. Dari Bundaran Cibiru Kota Bandung, ikuti jalur Jalan Soekarno Hatta menuju ke Polda Jabar. Ikuti petunjuk jalur menuju GBLA sebelum berbelok ke Komplek Perumahan Cempaka Arum. Pun demikian bagi yang datang dari Bundaran Cibeureum. Ikuti jalur Jalan Soekarno Hatta, menuju ke Bundaran Cibiru dan mengikuti perjalanan seperti di atas.
Sementara yang masuk ke Bandung melalui Gerbang Tol Buah Batu, kamu juga bisa mengarahkan kendaraan ke Bundaran Cibiru dan melanjutkan perjalanan dari sana. Namun waspada, jalur tersebut rawan kepadatan dan kemacetan, terutama di hari libur.
Gubernur Ridwan Kamil juga ikut memberikan saran dengan menggunakan jalur alternatif.
“Maksimalkan alternatif akses masuk ke kawasan @masjidrayaaljabbar yaitu melalui alternatif jln Gedebage Selatan via Summaercon (2). Jadi tidak semua bertumpuk padat di jalan Cimincrang (1) seperti selama ini,” demikian paparan Ridwan Kamil di media sosial miliknya.
Selain menjalankan aktivitas ibadah, masjid ini juga memiliki hal menarik lain, yang menjadikannya sebagai tempat wisata religi di Bandung.
Secara arsitektur, masjid ini memiliki filosofi Asmaul Husna Al Jabbar. Selain itu, konsepnya juga terinspirasi dari rumus matematika, yang identik dengan Aljabar. Setiap sudut dan bagian masjid juga memiliki nilai filosofisnya sendiri. Ketiadaan tiang penyangga masjid menjadi salah satunya. Selain memberikan kesan megah, jamaah yang beribadah di dalam masjid juga akan terkesan kecil. Setiap pintu masuk masjid, yang jumlahnya 27 pintu, juga mewakili setiap daerah di Jawa Barat.
Selain masjid itu sendiri, lingkungan masjid juga dibuat estetik dan fungsional. Kolam di sekitar masjid tidak hanya didesain untuk mempercantik masjid itu sendiri, tapi juga memiliki fungsi lain. Salah satunya adalah untuk menjadi bagian dari pengendali banjir di kawasan Gedebage. Nantinya, danau ini juga bisa dimaksimalkan warga untuk aktivitas wisata, seperti wisata perahu dan memancing.
Masjid Al Jabbar Bandung juga memiliki fasilitas pendukung seperti Museum Rasullulah dan Al Quran. Selain itu, ada juga foodcourt, tempat untuk manasik haji, penginapan dan perpustakaan yang bisa dimaksimalkan oleh warga. Khusus untuk museum dan perpustakaan, nantinya akan disematkan teknologi digital. Sejauh ini, sistem dan konstruksi masih dalam pengembangan dan penyelesaian. Fasilitas lain yang sedianya akan diinstal di masjid ini adalah alun-alun atau plaza.
Sebagaimana layaknya tempat ibadah dan wisata lainnya, ada sejumlah aturan yang harus diikuti. Beberapa di antaranya bisa disimak di bawah ini!
1. Pengunjung wajib memerhatikan batas suci
2. Pengunjung tidak diperbolehkan makan dan minum di area masjid
3. Pengunjung tidak diperbolehkan tidur di area masjid
4. Pengunjung wajib membawa plastik untuk sepatu/sandal
5. Pengunjung dilarang menginjak rumput di area Masjid Raya Al Jabbar
6. Pengunjung tidak diperbolehkan berenang di kolam masjid
7. Pengunjung dilarang merusak fasilitas yang ada di area Masjid Raya Al Jabbar
8. Pengunjung wajib menjaga kebersihan lingkungan masjid
9. Pengunjung harus memerhatikan barang bawaan pribadi dan anak.
Sebagai tempat ibadah umat Islam, Masjid Al Jabbar Bandung mengikuti jam operasional ibadah dan bisa diakses di antaranya, yaitu setiap hari antara pukul 4.00 dan 20.00 WIB. Tidak ada tiket masuk yang dipasang. Namun, untuk layanan parkir di luar masjid yang dikelola oleh warga setempat dikenakan tarif khusus, mulai dari 2,000 IDR untuk kendaraan roda dua dan 10,000 IDR untuk kendaraan besar.
Selain mengunjungi Masjid Al Jabbar Bandung, kamu juga bisa menyambangi sejumlah tempat wisata di sekitar kawasan ini. Daftarnya bisa dilihat di bawah ini!
Pasar Cimol menjadi lokasi yang tepat untuk wisata belanja barang-barang bekas. Di pasar ini dijajakan sejumlah produk fashion dan aksesoris dengan harga murah, pas buat kamu yang suka mencari item dari thrift shop.
Wetland Park Cisurupan menjadi destinasi menarik lainnya yang bisa dikunjungi. Berjarak kurang lebih 7 kilometer dari Masjid Al Jabbar Bandung, tempat wisata air ini menawarkan sejumlah spot instagramable. Ada setidaknya 19 kolam retensi yang tersedia di sini, plus beberapa spot mural penuh warna untuk jadi latar berfoto kamu.
Kampung Wisata Pasir Kunci di kawasan Ujungberung berjarak 7 kilometeran dari masjid ini. Dari sini, kamu bisa melihat Kota Bandung dari ketinggian. Ada juga beberapa spot selfie yang menarik. Ingin makan, ada beberapa saung yang menawarkan makanan khas Sunda. Kamu juga bisa mempelajari budaya Sunda di Saung Padepokan yang ada di tempat wisata ini.
Baca juga: 12 Airbnb Bandung Instagramable & Murah Untuk Akhir Pekan
Bagaimana? Apakah tertarik mengunjungi Masjid Al Jabbar Bandung dan mengunjungi sejumlah lokasi wisata di sekelilingnya?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Sepanjang hari berada di penginapan ini serasa berada di nirwana
Bayar sekali, bisa keliling Kuala Lumpur sepuasnya tanpa batas!
Bali is known for more than just beaches and resorts—it’s a paradise for food lovers. The island's vibrant street food culture offers flavors that reflect Bali's traditions and creativity. Wandering the bustling streets, you'll encount...
Yang mengaku pencinta wisata alam, wajib datang ke Zhangjiajie
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam. Berbicara t...