Makan gorengan pun bisa tetap sehat, lho!
Melamun yang seringkali dianggap sebagai kegiatan yang kurang berfaedah bahkan membuang-buang waktu. Namun kini melamun menjadi sesuatu yang berharga ditengah kesibukan aktivitas sehari-hari. Contoh saja Zhan Yiming, seorang founder ByteDance yang juga menaungi platform TikTok itu memilih mundur agar bisa punya waktu banyak untuk membaca dan melamun. Namun hal menarik lainnya adalah melamun justru dijadikan ajang kompetisi atau lomba di Korea Selatan.
Mengutip dari Vice, lomba melamun ini diselenggarakan oleh seniman visual Woopsyang dan diadakan setiap setahun sekali di Pulau Jeju. Bagi Woopsyang, melamun merupakan bentuk penghargaan diri yang sama bernilainya dengan kemewahan materi.
Lomba melamun ini lahir karena Woopsyang menyadari bahwa banyak orang termasuk dirinya tidak memiliki waktu beristirahat walaupun sudah merasa lelah akibat rasa segan. Oleh karena itu ia ingin orang-orang yang mengikuti lomba ini akan diajak beristirahat sejenak dengan mengosongkan pikiran dan melupakan kesibukan aktivitas sehari-hari.
View this post on Instagram
Untuk tahun 2021, lomba melamun ini telah dilakukan pada akhir Mei lalu. Hampir 30 peserta mengikuti lomba ini di alam bebas tepatnya di Hutan Penyembuhan Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan. Protokol kesehatan pun tetap dilakukan dimana para peserta duduk dengan menjaga jarak, menggunakan masker, hingga face shield.
Sesuai dengan temanya, para peserta harus melamun dan tidak melakukan kegiatan apapun. Peserta yang berhasil melamun paling lama dan paling tenang akan dinobatkan sebagai pemenang. Walaupun terkesan mudah, tapi banyak aturan yang harus ditaati oleh para peserta.
Lomba melamun ini dilakukan dengan kurun waktu 90 menit tanpa tidak boleh tertidur atau jika hal itu terjadi maka akan langsung didiskualifikasi. Selain itu selama lomba berlangsung, panitia akan mengecek denyut nadi para peserta secara satu persatu. Dari 10 peserta, mereka akan dipilih sebagai pemenang oleh panitia berdasarkan denyut nadi yang paling stabil.
Seorang wanita pemilik salon di Jeju bernama Kim Ah-reum berhasil menjadi pemenang lomba tahun ini. Untuk diposisi kedua berhasil diraih oleh pemenang kompetisi tahun 2019, Lee Radde yang berprofesi sebagai penyiar radio di Seoul.
Baca juga: Studi: Orang Yang Kerja Di Rumah Juga Pacaran, Tidur Siang Dan Ngesex Di Jam Kantor
Lomba melamun pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014 di ibukota Korea Selatan, Seoul. Untuk tahun-tahun selanjutnya, lomba kembali diadakan di kota besar lainnya seperti Incheon dan Daegu. Namun akibat pandemi, lomba ini harus dilakukan secara virtual di tahun 2020 dan para peserta diwajibkan untuk mengunggah video melamunnya di TikTok.
Preview all image credit: Woopsyang
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Makan gorengan pun bisa tetap sehat, lho!
Airbnb terbaik ini jadi pilihan paling sip untuk akomodasi wisata di kawasan Ancol.
Buat liburanmu di Jepang makin seru dengan menjelajahi Akihabara
Saatnya belajar mengungkapkan cinta dan tebar kehangatan dengan mengatakan “aku cinta kamu” kepada orang tersayang dalam berbagai bahasa di Asia. Penasaran?
Bosan dengan tayangan film yang ditayangkan Netflix dan Disney Hotstar? Mengapa tidak berlangganan Mola TV yang menawarkan banyak alternatif pilihan?
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam. Berbicara t...
Magelang membuktikan keindahannya memang layak untuk diperhitungkan
Banyak tempat wisata di Kamboja yang tidak kalah mengagumkan untuk dieksplorasi
Medan, the capital of North Sumatra, is a vibrant city that serves as a melting pot of various cultures and cuisines. From bustling street markets to upscale restaurants, the culinary scene here reflects the rich heritage and diversity of its people....
Museum saat ini makin banyak dicari sebagai tujuan wisata karena isinya yang unik dan edukatif