14 Lokasi Syuting Film Di Indonesia Yang Harus Dikunjungi Moviegoers

Pernah dibuat kagum oleh lokasi syuting film yang dipilih oleh produser dan sutradara kelas dunia? Bukan hanya karena panorama yang memukau, keindahan di lingkungan sekitar juga menjadi aspek yang dipikirkan.

Luar biasanya lagi, ternyata tidak sedikit film-film kelas dunia yang kita ketahui dibuat di  Indonesia lho. Beberapa daerah yang memiliki keunikan dan keindahan yang menonjol telah bershasil membuat sejumlah produser film menjadikan Indonesia sebagai lokasi syuting yang sempurna. Ingin tahu daerah mana saja yang menjadi lokasi syuting film nasional maupun Hollywood di Indonesia? Yuk, langsung simak daftarnya di bawah ini.

1. Kota Lama, Semarang

Lokasi syuting film: Gie, Ayat-Ayat Cinta, Soekarno, Sang Kyai

Kalian pasti pernah mendengar film yang berjudul ‘Ayat-ayat Cinta’, tapi tahukah kamu kalau film yang sangat berkesan ini ternyata dibuat di Indonesia, tepatnya di Kota Lama, Semarang?

Desain bangunan yang dimiliki Kota Lama, Semarang, menjadikan lokasi ini kerap dipilih sebagai lokasi syuting film di Indonesia, khususnya film dengan tema zaman dulu. Bahkan, sekarang sudah ada tiga film nasional terkenal yang memilih lokasi ini sebagai tempat syuting.

Beberapa spot yang kerap dijadikan latar adalah Gereja Blenduk, Polder Tawang hingga Stasiun Tawang, Semarang.

2. Yogyakarta

Lokasi syuting film: Ada Apa Dengan Cinta 2, Sang Pencerah, The Philosophers, Java Heat

Jogja memang sudah terkenal dengan segala keindahannya. Bukan hanya memiliki budaya yang luar biasa, keunikan dari kota ini pun sudah tidak usah diragukan lagi. Karena alasan itu, banyak film, baik dalam maupun luar negeri, telah memilih Yogyakarta sebagai lokasi yang tepat untuk pembuatan film.

Salah satu yang membuat Jogja semakin nge-hits adalah ketika film AADC2 tayang. Sisi Jogja dan juga Magelang yang unik berhasil menarik perhatian publik, mulai dari Sate Klatak Pak Bari, Pojok Beteng, Ratu Boko hingga Punthuk Setumbu.

Bukan hanya film nasional, film Hollywood seperti The Philosophers dan Java Heat juga memilih Jogja sebagai lokasi pembuatan film mereka. Film-film ini berhasil menampilkan Jogja dari sudut pandang yang berbeda, termasuk pengambilan gambar di Kali Code dan Perkampungan Sayidan. Wow!

3. Bali

Lokasi syuting film: Eat, Pray, Love; Alex Cross, The Fall

Keindahan Kota Bali semakin dikenal dunia setelah film Eat, Pray, Love yang diperankan oleh aktris papan atas Hollywood, Julia Roberts, disyuting di sini.

Sejumlah lokasi syuting yang dipilih adalah persawahan Pulau Dewata yang ikonik dan juga Pantai Padang yang sukses menarik perhatian banyak wisatawan mancanegara. Di sini, kamu juga bisa bertemu guru spiritual Liz, Guru Ketut Liyer.

Untuk film ternama lainnya, Alex Cross besutan Rob Cohen, memilih Karangasem dan Nusa Lembongan sebagai lokasi yang sempurna untuk filmnya. Background Gunung Agung juga beberapa kali muncul di film ini, dan semuanya terlihat sangat luar biasa. Membanggakan sekali, bukan?

Keindahan alam di Ubud, Bali terlihat begitu nyata di film garapan tahun 2006, The Fall. Di film yang disutradari Tarsem Singh ini, kamu juga bisa melihat Tari Kecak yang dipimpin penari terkenal I Ketut Rina. Meski terdengar asing, film ini mendapatkan sejumlah penghargaan internasional di bidang perfilman, lho!

4. Pulau Belitung

Lokasi syuting film: Laskar Pelangi, The Philosopher

Film yang diadaptasi dari novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi, sukses mengangkat keindahan Pulau Belitung. Sekarang, pulau eksotis ini pun telah menjadi tujuan wisata alternatif bagi para traveler asal Indonesia maupun mancanegara. Mulai dari replika SD Muhammadiyah hingga Pantai Tanjung Tinggi, keindahannya dijamin akan membuatmu terpesona.

Film Hollywood, The Philosopher, yang menyertakan Cinta Laura sebagai salah satu pemeran di dalamnya, juga memilih Pulau Belitung sebagai lokasi pengambilan gambar.

5. Pulau Mursala, Tapanuli Tengah

Lokasi syuting film: King Kong

Siapa sangka syuting film King Kong yang dirilis pada tahun 2005 ternyata dilakukan di Indonesia, tepatnya di Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah. Tetapi, jika melihat keindahan dari pulau yang satu ini, pemilihan Pulau Mursala sebagai spot syuting film sebenarnya adalah hal yang sangat tepat.

Air terjun yang menakjubkan, hutan yang alami dan bebatuan karang yang megah membuat Pulau Mursala dianggap cocok sebagai tempat syuting film yang memenangkan tiga academy awards ini. Pulau Mursala di film tersebut diubah namanya menjadi sedikit mengerikan, Pulau Tengkorak. Tapi jangan khawatir, keindahan dan eksotisme pulau ini masih tetap sama, kok!

6. Pulau Batam

Lokasi syuting film: Dead Mine, Half Worlds 2, Wiro Sableng, Buffalo Boys

Pulau Batam menjadi lokasi syuting sejumlah film dalam negeri maupun luar negeri yang mendunia. Tiga di antaranya yang cukup menyita perhatian adalah Dead Mine, film mini seri HBO, Half Worlds, dan pastinya film fenomenal Indonesia, Wiro Sableng.

Selain menunjukkan keindahan Pulau Batam, dua film tersebut juga mengambil tempat di studio khusus yang ada di sini, yaitu Infinite Studio. Studio ini disetting secara khusus sesuai dengan film yang akan diambil. Namun secara keseluruhan, studio ini lebih didominasi oleh settingan untuk film dengan tema zaman dulu, atau film dengan nuansa yang lebih kelam.

Sejumlah lokasi syuting ini juga cukup instagenik, lho! Pas buat kamu yang tertarik untuk berselfie dengan background buatan yang kece di studio film terbesar se-Asia Tenggara ini.

7. Labuan Bajo

Lokasi syuting film: Labuhan Hati

Film ini baru tayang pada 2017 lalu dengan Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono, Ully Triani dan Ramon Y Tungka sebagai bintang utamanya. Di film ini, kamu akan melihat keindahan Labuan Bajo yang dikemas begitu apik oleh Lola Amaria sebagai sutradara sekaligus produser. Indah sekali, bukan?

8. Pulau Moyo, Sumbawa Besar

Lokasi syuting film: Savage

Film garapan Oliver Stone yang dirilis pada tahun 2012 ini memboyong sejumlah artis ternama sebagai pemerannya, seperti John Travolta, Salma hayek dan Blake Lively.

Selain mengedepankan kekuatan cerita, Oliver Stone selaku sutradara juga menampilkan keindahan alam Pulau Moyo di sejumlah scene. Pantai dengan pasir putih yang lembut dan ombak yang tenang, serta air terjun yang eksotik masuk dalam pengambilan gambar di film ini. Kamu dijamin akan bangga banget tinggal di Indonesia deh!

9. Benteng Van Der Wicjk, Kebumen

Lokasi syuting film: The Raid 2: Berandal

Sudah menyaksikan sekuel dari The Raid: Berandal? Jika sudah, kamu mungkin ingat scene di mana Iko Uwais bertarung dengan lawan-lawannya di halaman penjara. Pengambilan gambar perkelahian seru dalam situasi hujan dan tanah berlumpur itu rupanya dilakukan di Benteng Van der Wicjk di Kebumen lho.

Benteng ini merupakan bangunan yang dibangun pada tahun 1818 oleh kolonial Belanda. Struktur bangunan yang kokoh dan warna merah yang mencolok dari bangunan ini menjadikan Benteng Van Der Wicjk menjadi landmark tersendiri dari Kebumen. Keren abis!

10. Ranu Kumbolo, Gunung Semeru

Lokasi syuting film: 5CM, Gie

Film 5CM menunjukkan keindahan Ranu Kumbolo dan perjuangan untuk bisa mencapai puncak Gunung Semeru. Terlepas dari kritik yang mengalir mengenai film ini dan pesan yang dibawanya, 5CM sukses mengeksploitasi dan menunjukkan keindahan yang luar biasa dari danau di lereng Gunung Semeru tersebut.

11. Pantai Tarimbang, Sumba

Lokasi syuting film: Pendekar Tongkat Emas

Keindahan alam di Nusa Tenggara Barat kembali menjadi alasan kenapa Sumba dipilih sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film Pendekar Tongkat Emas. Film ini dibintangi sejumlah artis papan atas Indonesia, seperti Nicholas Saputra, Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan juga Reza Rahadian dan Eva Celia.

Tidak heran kenapa film yang disutradai Ifa Ifansyah ini memilih Pantai Tarimbang sebagai lokasi syuting, lihat saja keindahan yang ditawarkan, menakjubkan sekali bukan?

12. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Lokasi syuting film: The Mirror Never Lies

Mungkin tidak banyak warga Indonesia yang mengetahui film ini, namun film karya Kamila Andini ini sukses menyabet penghargaan internasional di festival film dunia, seperti Busan International Film Festival (Korea Selatan), Tokyo International Film Festival (Jepang), Mumbai International Film Festival (India), dan Canada International Film Festival (Kanada).

Film ini sendiri bercerita tentang seorang anak yang merindukan ayahnya pulang melaut. Lokasi pengambilan gambar dilakukan di Wakatobi dengan pantai yang indah berhasil ditampilkan dengan luar biasa.

13. Pantai Liang, Tulehu, Maluku Tengah

Lokasi syuting film: Cahaya Dari Timur: Beta Maluku

Salah satu film Indonesia yang berhasih meraih kesuksesan adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, yang dibintangi oleh Chicco Jerikho. Film besutan Angga Dimas Sasongko itu mengangkat sepakbola Maluku yang dikemas dengan balutan wisata di salah satu provinsi di timur Indonesia itu.

Tidak sedikit pengambilan gambar yang dilakukan di pantai-panti indah ini, salah satunya ada di Pantai Liang, Tulehu, yang tidak hanya memiliki pantai berpasir putih yang lembut, tapi juga laut biru dengan ombak yang tenang.

14. Jakarta

Lokasi syuting film: Blackhat, 5CM, Nagabonar Jadi 2

Tersebar di seluruh Jakarta, tidak sedikit tempat ikonik dan landmark yang menjadi latar belakang pembuatan film dalam maupun luar negeri. Mulai dari Monumen Nasional alias Monas, Kota Tua hingga Patung Jenderal Sudirman di Jalan Protokol Jenderal Sudirman, pernah menjadi latar pembuatan film.

Siapa yang tidak kenal dengan Chris Hemsworth? Aktor yang memerankan Thor ini sempat syuting beberapa scene di Jakarta untuk salah satu filmnya, Blackhat. Pengambilan gambar juga sempat dilakukan di Taman Menteng.

Baca juga: 10 Lokasi Syuting Drama Korea yang Harus Dikunjungi Semua Penggemar K-Drama

Sebagai masyarakat Indonesia, kita tentu sangat bangga setelah melihat bagaimana Indonesia telah dipilih menjadi lokasi syuting untuk berbagai film kelas dunia. Untuk kamu yang masih belum pernah mengunjungi destinasi di atas, lokasi syuting film di Indonesia yang mana paling menarik untuk kamu kunjungi?