Studi: Orang Yang Kerja Di Rumah Juga Pacaran, Tidur Siang Dan Ngesex Di Jam Kantor

Ada fakta menarik dari diberlakukannya sistem kerja di rumah alias work from home dalam setahun terakhir. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap mereka yang kerja dari rumah, diketahui bahwa para pekerja juga melakukan aktivitas lain seperti pacaran, melakukan seks dengan pasangan, tidur siang bahkan melakukan belanja online di jam kerja. Yah, ketahuan, deh!

Adalah e-conolight yang melakukan penelitian tersebut setelah periode work from home warga Amerika Serikat dalam setahun terakhir. Perusahaan yang terkenal sebagai produsen lampu dan alat listrik tersebut mengungkapkan fakta menarik dari penelitian yang dilakukan.

Dari penelitian tersebut, diketahui sekitar 42% dari responden melakukan aktivitas pacaran di jam kerja saat work from home. Selain itu, 41% diketahui juga melakukan seks selama periode tersebut.

Mayoritas responden, sekitar 60%, juga memutuskan untuk tidur siang di jam kerja. Lebih dari setengah responden juga mengonsumsi minuman keras saat melakukan tugasnya di rumah. Adapun sekitar 77% responden juga berbelanja online selama bekerja di rumah.

Hasil riset lainnya juga menunjukkan fakta yang menarik. Warga Amerika yang menjadi responden penelitian ini ternyata minum minuman keras dalam jumlah besar selama work from home, ngeganja, bermain video game, makan makanan junk food dan melihat televisi, Netflix bahkan situs porno lebih dari sebelumnya.

Hasil penelitian Nielsen Corporation menunjukkan penjualan alkohol hingga 21 Maret 2021 menunjukkan peningkatan hingga 55% per minggunya. Bahkan untuk miras jenis tertentu, seperti tequila, gin dan cocktails campuran, meroket hingga 75 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2019.

Penjualan wine juga melonjak 66%, pun demikian dengan bir yang mencapai 42%. Penjualan secara online untuk produk-produk tersebut juga meningkat luar biasa, sebesar 243%, jika dibandingkan dengan data tahun lalu.

Khusus untuk situs Porn Hub, viewernya meningkat hingga 11,6% jika dibandingkan sebelum periode lockdown. Catatan menunjukkan hingga 16 Maret 2021, pemirsa Porn Hub di Amerika Serikat, atau mereka yang menggunakan VPN AS, melihat sebanyak 156,1 miliar menit dari konten yang ada. Jumlah tersebut terhitung dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Minimnya supervisi pada aktivitas kerja disinyalir menjadi alasan para pekerja yang work from home melakukan aktivitas tersebut. Mereka berpendapat, selama tugas yang diberikan memenuhi target, hal tersebut bukanlah masalah yang patut dikhawatirkan.

Baca juga: Waduh, Bekerja Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Kematian!

Merujuk data di atas, apakah kebijakan kerja di rumah merupakan hal yang efektif untuk dilakukan? Menurut kamu?