Merek asal Perancis yang terkenal dengan tas-tas mewahnya yaitu Hermes yang belum lama ini memperkenalkan tas Birkin yang terbuat dari bahan-bahan tak biasa. Jika tas pada umumya dibuat dari kulit, maka seniman Ben Denzer menciptakan tas Hermes dari bahan sayuran asli.
Dari foto-foto yang yang diunggah oleh Hermes di Instagram @hermes, terdapat 3 jenis tas yang dibuat dari bahan sayuran berbeda. Adapun sayuran yang digunakan adalah asparagus, kubis, dan timun. Tas ini benar-benar digarap oleh Ben Denzer dengan detail sehingga terlihat luar biasa.
“Nikmati jalan memutar karena tas Herms klasik menginspirasi seni yang cukup enak untuk dimakan oleh @bdenzer,” tulis akun Hermes pada keterangan foto di Instagram.
Tidak hanya akun Instagram Hermes saja yang membagikan tas unik ini, Ben Danzer selaku seniman tas ini juga mengunggah beberapa foto di Instagram-nya pribadi @bdenzer.
Terlihat proses produksi pembuatan tas dimana potongan asparagus dan timun disusun dengan rapi. Tak hanya itu, proses dibalik pengambilan foto juga diabadikan oleh Ben Denzer.
“Tiga tas Birkin sayuran untuk @hermes ! + beberapa di balik layar & pengambilan buah,” tulisnya dalam caption.
Selain foto tas dari sayuran dan proses produksi, Ben Danzer juga memperkenalkan karya lainnya yaitu tas Hermes dari buah-buahan. Apel dan pisang dipilih jadi buah yang digunakan sebagai bahan tas.
Sekilas tentang sejarah tas Birkin Hermes
Tas Birkin ini diperkenalkan pada tahun 1980-an dan namanya diambil dari nama ikon fashion ternama kelahiran Inggris yang tinggal di Prancis, Jane Mallory Birkin.
Diketahui bahwa tas Birkin sendiri sebagai salah satu tas ikonik keluaran Hermes yang terbuat dari kulit secara handmade atau dengan tengan dan dibuat dengan proses pengerjaan yang membutuhkan waktu.
Tas ini telah lama menjadi simbol kekayaan dan eksklusivitas karena harganya mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu tas ini juga hanya dijual di toko-toko resmi Hermes dan banyak orang yang rela antri untuk memilikinya.
Walaupun harganya mahal, tapi tas Birkin dianggap memiliki nilai investasi yang baik. Tak sedikit para kolektor berlomba-lomba mengoleksi tas ini lalu menjualnya kembali beberapa tahun kemudian dengan harga jual yang lebih mahal.
Seseorang yang memiliki banyak mimpi. Hal yang selalu dilakukan adalah mencari tiket pesawat murah, buat itinerary liburan, dan backpacker ke tempat baru.
Jakarta, Indonesia's dynamic capital, offers a variety of coworking spaces that cater to digital nomads seeking productivity, flexibility, and a sense of community. Whether you're managing a startup or working remotely, these coworking hubs...
Saatnya belajar mengungkapkan cinta dan tebar kehangatan dengan mengatakan “aku cinta kamu” kepada orang tersayang dalam berbagai bahasa di Asia. Penasaran?
JOHOR BAHRU, 21 JAN
– AirAsia MOVE menghadirkan ASEAN Explorer Pass, produk langganan perjalanan unggulan yang dirancang untuk mendukung aksesibilitas perjalanan di kawasan ASEAN. Inisiatif ini menjadi sorotan utama dalam acara penutupan Forum Pari...