Jalan-jalan Ke Jogja: Ekspektasi vs Realita Serta Tips Liburan Menyenangkan

Jalan-jalan ke kota wisata seperti Yogyakarta tentunya menjadi agenda liburan yang dinanti banyak orang. Jogja ibarat sebuah kota dengan paket lengkap wisata. Wisata budaya, alam, kuliner hingga spot-spot kekinian yang instagramworthy bisa kamu temukan di sini.

Sayangnya, terkadang realita jalan ke Jogja bisa tidak sesuai dengan ekspektasi yang kamu harapkan. Mau tau apa saja realita saat jalan ke Jogja yang mungkin bisa tidak sesuai dengan ekspektasimu? Baca terus sampai habis ya.

Ekspektasi: Jogja adalah surganya batik dengan harga murah

Image credit: @malioboro_insta

Pasar Beringharjo tentunya sudah kamu kenal sebagai pusatnya batik murah. Berlokasi di kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo buka mulai pukul 08.30 hingga 21.00 WIB. Kamu mungkin berpikir akan bisa membawa banyak sekali oleh-oleh batik untuk teman dan keluarga.   

Realita: Kamu harus pandai menawar untuk mendapatkan harga yang terbaik

Image credit: @nuu_nuuyyy (kanan)

Untuk bisa mendapatkan harga yang terbaik cobalah untuk tidak berpaku pada satu toko. Lalu kamu juga harus pandai menawar untuk bisa mendapatkan batik dengan harga terbaik. Pandai menawar bukan berarti menawar dengan harga rendah ya.

Tips: Cobalah berbahasa Jawa lokal untuk bisa mendapatkan potongan harga yang menarik. Baca di sini untuk mengetahui tempat belanja murah lainnya di Jogja.

Ekspektasi: Pantai gunung kidul adalah tempat asyik untuk menyendiri berteman angin dan deburan ombak

Image credit: @ytasr_ (kiri), @atika_muth (kanan)

Gunung Kidul memiliki kontur topografi yang unik. Wilayah perbukitan bertemu dengan pantai selatan memberikan panorama yang indah. Jajaran pantai di Gunung Kidul ini memang terkenal akan airnya yang biru dan jernih serta pasir pantainya yang putih bersih. Kamu pasti membayangkan betapa syahdunya bermain pasir di Pantai Gunung Kidul.

Realita: kamu harus mencari waktu dan lokasi yang tepat untuk bisa berwisata di Pantai Gunung Kidul dengan tenang

Image credit: @tarinaminusta

Viralnya pantai Gunung Kidul di sosial media membuat banyak orang penasaran. Tidak heran bila banyak sekali orang yang ingin berwisata ke sana. Alhasil, pantai Gunung Kidul kini menjadi tempat yang cukup ramai. Suasana syahdu mungkin sulit didapatkan apalagi selama musim liburan.

Cari spot tersembunyi | Image credit: @ig_cicill

Tips: Jika ingin menikmati pantai Gunung Kidul yang tenang, kamu bisa bertanya pada warga lokal mengenai beberapa pantai dan spot khusus  yang lokasinya masih tersembunyi. Pilihlah waktu di luar musim liburan untuk bisa mendapatkan suasana yang tidak terlalu ramai. Baca juga beragam wisata lain di Gunung Kidul yang tidak kalah keren dari pantainya. Atau alternatif wisata di Kulon Progo yang belum banyak diketahui.

Ekspektasi: Deretan wisata bukit di Jogja adalah tempat tepat untuk berfoto dengan latar awan yang magis

Image credit: @pitagustania (kiri), @funny_sanlens (kanan)

Sudah pernah melihat foto-foto liburan di kawasan perbukitan Jogja yang dipenuhi awan? Kalau belum coba tengok fotonya di atas. Magis sekali bukan? Banyak sekali wisata perbukitan di Jogja yang menawarkan foto dengan latar belakang awan yang mengagumkan. Kamu pasti penasaran untuk mencobanya, bukan?

Realita: banyak hal yang harus dipenuhi sebelum bisa melihat sensai magis awan di perbukitan

Image credit: @dikokw (kiri), @bambanggirawan (kanan)

Pada kenyataannya, latar foto tersebut sebenarnya adalah kabut tebal dan bukan awan. Untuk bisa mendapatkan foto seperti itu ada banyak hal yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah waktu; setidaknya kamu harus berangkat subuh hari untuk bisa berburu foto dengan gumpalan awan di perbukitan.

Kedua, adalah cuaca dan musim. Pada musim kemarau, akan sulit ditemukan gumpalan kabut yang banyak, kalaupun ada pasti tidak banyak. Sedangkan pada musim penghujan kesempatan berfoto dengan kabut perbukitan akan semakin besar.

Datanglah pagi sekali | Image credit: @adingattamimi

Tips: banyak sekali deretan perbukitan yang menawarkan panorama gardu pandang disertai kabut, salah satu yang paling terkenal adalah Bukit Panguk Kediwung. Cobalah rencanakan untuk datang pada musim dan waktu yang tepat.

Ekspektasi: Hanya ada satu taman bunga matahari di Pantai Samas, Bantul

Image credit: @adeliasusanto (kiri), @odifachmi (kanan)

Salah satu pionir wisata taman bunga matahari yang hits ada di Pantai Samas, Bantul. Di sinilah kamu akan menemui bunga matahari yang segar dan berjajar rapi. Berfoto adalah hal wajib yang harus kamu lakukan jika berkunjung kemari. Dijamin instagramworthy banget, deh!

Realita: Kini, taman bunga matahari juga bisa kamu temui di Gunung Kidul

Image credit: @mahayoniayun9

Taman bunga matahari tidak hanya ada satu. Di Pantai Samas sendiri tercatat sudah ada tujuh taman bunga matahari. Bahkan di Gunung Kidul kamu juga bisa menemui tempat wisata serupa, lho! Tidak perlu khawatir kehabisan spot berfoto.

Image credit: @kethagustine

Tips: Setiap taman bunga matahari memiliki pergiliran waktu tanam dan mekar yang berbeda. Jadi terkadang ada taman yang bunganya sudah layu ada juga yang masih segar. Untuk bisa mendapatkan taman bunga matahari yang masih segar, jangan terburu-buru berhenti di satu tempat. Khususnya di Pantai Samas, taman bunga matahari-nya berada di sepanjang jalan raya, jadi kamu bisa melakukan survei singkat untuk memutuskan akan masuk ke taman bunga yang mana.

Ekspektasi: Jalan ke Jogja tidak sah tanpa berfoto di depan papan jalan Malioboro

Image credit: @jessivadevinas

Katanya sih, belum sah pergi ke Jogja kalau belum berfoto di depan papan jalan Malioboro. Kawasan Malioboro ini memang kawasan ikonik di Jogja yang tidak boleh kamu lewatkan. Hiruk pikuk wisatawan dan pedagang kaki lima seolah membuat malam di Jogja semakin hidup.

Realita: Banyak spot  foto cantik lain yang tidak kalah menarik dibanding papan jalan Malioboro

Image credit: @ndiindiii

Antrian panjang dan banyaknya pejalan kaki yang berseliweran membuat berfoto dengan papan jalan Malioboro menjadi hal yang sulit dilakukan. Tapi jangan khawatir, banyak juga lho ikon kota Jogja yang bisa jadi spot foto cantikmu. Seperti Tugu Jogja, Kawasan Nol Kilometer hingga Stasiun Tugu Jogja.

Image credit: @baguswijonarko_ (kiri), @teguh_sn4 (kanan)

Tips: Dini hari adalah waktu yang tepat untuk berburu foto ikon Kota Jogja yang terkenal. Atau cobalah cari tempat wisata Jogja lain yang ikonik namun tidak terlalu ramai. Seperti yang termuat di sini .

Ekspektasi: Kuliner khas Jogja adalah gudeg

Image credit: @melia.budiman

Gudeg selama ini dikenal sebagai kuliner khas Jogja yang legendaris. Tidak heran bila banyak warung gudeg terkenal berada di Jogja. Mulai dari gudeg kawasan wijilan hingga gudeg pawon yang hanya buka pada malam hari.

Realita: Banyak sekali kuliner khas Jogja selain gudeg yang tidak kalah istimewa

Image credit: @angkytan (kiri), @riderkulineran (kanan)

Kuliner khas Jogja bukan hanya gudeg. Cobalah aneka kuliner khas Jogja lainnya seperti sate klatak, soto sampah, soto bathok, oseng mercon, hingga bakmi jawa. Semuanya pasti akan bikin kamu ketagihan. Belum lagi aneka jajanan kaki lima dan kuliner malam hari yang menggugah selera. Kamu pasti akan gagal diet, deh!

Ekspektasi: Makanan di Jogja itu murah

Image credit: @traveloreat.eair

Selama liburan di Jogja kamu pasti membayangkan bahwa biaya pengeluaran untuk makan bisa ditekan sedemikian rupa. Sehingga, kamu tidak perlu takut akan kehabisan uang dan kelaparan karena tidak bisa membeli makanan.  

Realita: Bukan cuma murah tapi super murah

Image credit: @excel_imar98 (kiri), @gembulfoodie (kanan)

Bukan hanya murah, tapi super murah. Sebut saja warung angkringan dan tempat makan bakso di Jogja yang menawarkan menu lezat, mengenyangkan dan murah banget!

Ekspektasi: Malioboro hanya tempat untuk belanja, warung makan yang ada di sana cenderung mahal

Image credit: @ayunur.apr

Sudah jadi rahasia umum kalau makan di Malioboro bisa menguras kantong. Jadi, sebaiknya tidak makan di warung selama berada di kawasan Malioboro. Cukuplah belanja oleh-oleh saja di sana.

Realita: Ada banyak warung kuliner enak dan murah di Malioboro

Image credit: @misscarolinebong

Jangan salah, makan di Malioboro tetap bisa ramah di kantong kok! Coba saja cek aneka kuliner Malioboro di sini. Selain enak dan mengenyangkan, kamu juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Jadi, lebih tenang kan?

Ekspektasi:  Satu akhir pekan saja cukup untuk liburan di Jogja

Jogja memang tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah provinsi. Kamu mungkin berpikir, akhir pekan adalah waktu yang cukup untuk menjelajahi Jogja. Tidak perlu berlama-lama untuk liburan di Jogja.

Realita: Kamu akan ketagihan menghabiskan akhir pekanmu di Jogja

Image credit: @abib_photography

Faktanya, wilayah Jogja memang kecil tapi destinasi wisata yang ada di dalamnya sangatlah banyak dan beragam. Satu akhir pekan mungkin cukup untuk liburan di Jogja, tapi dijamin kamu akan ketagihan untuk menghabiskan akhir pekanmu selanjutnya di sana. Jogja akan membuatmu selalu kembali.

Baca juga: Tidak Kalah Dari Jogja, 16 Destinasi Wisata Di Magelang Ini Keren Banget

Nah, bagaimana? Masih ingin jalan-jalan ke Jogja?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Hanif K. Wardhani

Hanif K. Wardhani, pecandu sekaligus penikmat wisata alam. Gemar berburu tempat tempat antimainstream untuk melepas penat dan lelah. Hasil perburuannya dapat dinikmati di <a href="https://littlenoona.com/">Little Noona</a>.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru