Di Hong Kong, Bisnis Berkelanjutan Menciptakan Budaya Untuk Peduli

Artikel mengenai bisnis berkelanjutan di Hong Kong ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version.

Mencari keberlanjutan, bahkan dalam dunia kewirausahaan bukanlah hal yang baru, termasuk di antaranya di Hong Kong, di mana pemerintah telah membuat rencana mencapai emisi nol-bersih pada tahun 2050. Karena hal tersebut, Hong Kong telah mengambil langkah untuk memposisikan diri di posisi terdepan dalam usaha keberlanjutan di Asia. Tapi apa sebenarnya yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan? Apakah ada cara mencapai keseimbangan sempurna antara berkembang secara ekonomi dan memperpanjang kesehatan Bumi?

Kami melihat tiga contoh bisnis berkelanjutan yang mendapat pujian di Hong Kong, setidaknya bisa memberikan gambaran sekilas mengenai faktor inti dari usaha hijau, sesuatu yang secara intrinsik sangat penting bagi manusia namun sering diabaikan, yaitu kepedulian yang tulus. Dalam pencarian mendapatkan keuntungan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, Hong Kong menciptakan atmosfer yang menunjukkan kepedulian terhadap planet ini sama halnya terhadap manusianya, mata pencaharian, dan budaya mereka.

bisnis berkelanjutan di Hong Kong
Berapa banyak bisnis berkelanjutan di Hong Kong yang bisa kamu sebutkan? | Image credit: Wai Siew

Seperti yang bisa dilihat dari operasional bar tertutup, restoran restoran dengan Bintang  Hijau Michelin dan toko kelontong tanpa limbah, kami akan mengetahui bagaimana bisnis berkelanjutan di Hong Kong menciptakan budaya radikal untuk menunjukkan kepedulian, yang mendefinisikan kembali cara orang mengkonsumsi, karena itu efek kecil yang mungkin dimulai dengan pembelian yang mudah, minuman, makanan atau bahkan mungkin beberapa barang belanjaan, yang pada akhirnya berkembang di rumah.

Jadi, ketika tiba saatnya kamu bisa jalan-jalan ke Hong Kong, mengapa tidak melangkah dengan kesadaran penuh untuk mendukung bisnis berkelanjutan ini? Siapa tahu, perjalanan tersebut bisa menjadi gairah yang kamu butuhkan untuk bisa lebih sedikit peduli pada bumi.

BAWA SAYA KE HONG KONG

Penicillin: Bar tertutup di sepanjang Hollywood Road

Image credit: Penicillin Official Facebook Page

Dinamai dari obat ajaib yang dikembangkan oleh ilmuwan Alexander Fleming di tahun 1920-an, Penicillin, bar tertutup di Central, Hong Kong ini, menciptakan sesuatu yang memiliki kemiripan sifat, obat untuk masalah pengelolaan limbah dalam industri (F&B) makanan dan minuman.

Bisa dikatakan bahwa Penicillin adalah bayi pandemi. Orang hebat dibalik Penicillin, Agung Prabowo dan Roman Ghale, menghidupkan seluruh konsep bersama istri mereka Laura Prabowo dan Katy Ghale. Agung dan Roman sendiri memegang status titan di dunia bar Hong Kong, setelah membawa The Old Man Hong Kong masuk sebagai yang terbaik dalam daftar 50 Bar Terbaik Asia dan bahkan menempati posisi pertama di tahun 2019. Pada tahun 2020, The Old Man Hong Kong menempati peringkat kedua dalam daftar; jadi ketika keduanya membuka Penicillin di akhir tahun, hal tersebut cukup membuat heboh. Orang-orang penasaran ingin tahu apa yang dibuat Agung dan Roman kali ini.

Yang mengejutkan semua orang, mereka menyoroti praktik eco-forward di F&B. Faktanya, mereka melakukannya dengan sangat baik, Penicillin diberi penghargaan Ketel One Sustainable Bar Award di 2021 oleh 50 Best dan mitra keberlanjutannya, Food Made Good Global.

Memikirkan kembali apa yang dibuang ke tempat sampah

Image credit: Penicillin Official Facebook Page

Berada dalam pusat bisnis ini, Agung menginformasikan kepada 50 Best bahwa pandemi mendorong mereka membuat penemuan kembali dan memperkenalkan rekan-rekan di industri ini “arti sebenarnya dari keberlanjutan”. Agung mengetahui hal ini setelah berkomitmen dengan memberikan perhatian penuh; dirinya selalu mengingatkan kepada timnya untuk “berpikir dua kali sebelum membuang sesuatu ke tempat sampah”. Bagaimanapun juga, operasional Penisillin menggunakan model loop tertutup, yang bertujuan untuk menghilangkan limbah dengan cara menggunakan kembali, mendaur ulang, dan menciptakan barang dengan kualitas yang lebih baik lagi, dan tidak merusak ritme.

Semakin lama, memikirkan kembali apa yang bisa dibuang ke tempat sampah menjadi gaya hidup tim di Penicillin. Kamu akan bisa melihat semangat ini di bar utama, dengan perabotan kayu yang terbuat dari pohon yang tumbang oleh topan atau barang-barang yang diambil dari tangan pemilik restoran yang harus menutup toko. Identitas loop tertutup Penisillin lainnya terletak di dapur, laboratorium, dan ruang fermentasinya. Untuk dua yang disebut terakhir adalah tempat sebagian besar keajaiban terjadi; dan melalui keajaiban, yang kami maksud adalah proses berbasis sains (seperti fermentasi) di mana sisa makanan diproses untuk penggunaan kembali bahan dan konsumsi yang aman.

Jalan menuju “tanpa-sisa”

Image credit: Penicillin Official Facebook Page

Sebagai upaya meminimalkan jejak karbon dengan memasang target bisa “tanpa sisa”, Penicillin juga membuka jalan untuk penciptaan bahan-bahan yang pintar. Ambil contoh vermouth dan lubang buah yang didaur ulang yang berfungsi ganda sebagai es batu yang enak. Selain itu, Penicillin juga sudah terbiasa mencari bahan-bahan di sekitaran Hong Kong dan mendapatkan produk lokal sebanyak yang mereka bisa.

Melangkah lebih jauh, Penicillin bekerja sama dengan ecoSPIRITS, distributor alkohol yang berbasis di Singapura yang menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan gelas sekali pakai. Melalui ecoSPIRITS, Penicillin bisa mengurangi sampah kemasan. Untuk menegaskan semangat tersebut, bahan-bahan yang bisa dibuang dari bar saudara Penicillin, Dead&, tidak pernah sampai ke pembuangan karena mereka dibawa langsung ke ruang fermentasi dan laboratorium.

Siapa yang mengira bahan-bahan dari koktail bisa menjadi bintang di bar chow? Pasangkan minuman kamu dengan daftar “Lab Food” Penicillin, seperti Ultrasonic Fries dan Koji Fried Chicken (KFC), untuk melihat bagaimana cita rasa makanan sesuai dengan nama mereka yang keren.

Kunjungi Penisilin

Tips utama untuk kunjungan kamu ke Penicillin: Pesan koktail One Penicillin One Tree. Untuk setiap gelas yang dipesan, Penisilin menanam pohon asli di hutan hujan Kalimantan yang terancam punah di Kalimantan, Indonesia. Organisasi pihak ketiga bernama Green Steps Group memungkinkan melacak kontribusi yang sudah kamu lakukan terhadap hutan hujan dan memberikan kabar terbaru dengan bukti penanaman. Plus, kamu bisa mencicipi minuman khas Penicillin “positif iklim”, yang menyatukan rasa getir wiski kulit apel dan sari apel buatan sendiri, krim yang mendinginkan dari serbat dan susu yang dibakar, dan kunyit. Mari bersulang!

Alamat: Amber Lodge, L/G, 23 Hollywood Rd, Central, Hong Kong

MAKAN MALAM DI HONG KONG

Roganic: restoran Michelin Green Star di Causeway Bay

Image credit: Roganic Official Facebook Page

Chef Simon Rogan bukan orang baru di dunia kuliner dengan dua bintang Michelin disandangnya, dan dia membawa brand fusion delight miliknya ke Hong Kong, dengan hasrat untuk mempertahankan keberlanjutan. Restoran miliknya Roganic, berada di Sino Plaza di Causeway Bay, mendapatkan penghargaan dari Michelin tiga kali beruntun dari 2020 ke 2022, yang menjadi sebagian kecil dari brand di Asia  yang  menerima penghargaan Michelin Green Star. Jika kamu bertanya-tanya, ya, penghargaan tersebut sama bergengsinya dengan Bintang Michelin, yang menjadikannya lebih sulit untuk diraih karena yang jadi pertimbangan penilaian adalah langkah ramah lingkungan dari operasional restoran.

Langsung saja, interior Roganic yang mewah dan terinspirasi dari hutan membuatnya dikenal sebagai pro-lingkungan. Pemandangan tersebut membuatnya sangat kontras dengan daya tarik komersial Sino Plaza, dan ini mungkin gambaran kecil bagaimana Roganic memadupadankan kehidupan kosmopolitan dan perhatian yang dikuratori di dapur. Kamu akan melihat bahan mentah dalam tempat display, toples kaca dan botol, sedikit contekan rasa musiman yang pasti kamu temui di menu Roganic yang selalu berubah.

Mencari bahan dekat dari rumah

bisnis berkelanjutan di Hong Kong
Chef mewakili bisnis berkelanjutan di Hong Kong kerap menggunakan bahan-bahan dari lingkungan lokalnya sendiri. Roganic adalah bisnis yang sangat menjaga keberlanjutan yang akan mendapatkan Green Michelin Star di bagian Asia ini | Image credit: Roganic Official Facebook Page

Merupakan hal yang lumrah Roganic membuat menu musiman mereka dengan bahan-bahan lokal dan musiman. Jika tidak menumbuhkan sendiri bahan-bahan tersebut, Roganic memastikan bahan-bahan yang digunakan diambil di lokasi yang dekat dengan tempat mereka berada untuk meminimalkan emisi karbon dari transportasi makanan. Selain itu, pendekatan farm-to-table memungkinkan Rogan dan timnya mendukung mata pencaharian di New Territories. Kepala chef Roganic tidak hanya memimpin dapur, tapi juga secara personal berkeliling Hong Kong dalam misi pencarian bahan-bahan unik dan lokal, yang memberikan hidangan ini memiliki cita rasa tersendiri.

Karena itu, makan di Roganic adalah, sebagai salah satu cara, tur gastronomi di peternakan Hong Kong. Dan menu musimannya memastikan bahwa kamu akan merasakan sisi yang berbeda dari Hong Kong tiap melakukan kunjungan. Seperti citrus-cured salmon khas Roganic atau roti soda dan mentega coklat yang di culture brown butter yang akan tetap berada   di palate, hidangan signature ini mungkin bisa membuat kamu bertahan lebih lama di Hong Kong hanya untuk melihat (dan merasakan) yang lebih banyak dari kota ini.

Menyatukan orang-orang yang berpikiran sama

Image credit: Roganic Official Facebook Page

Pada Oktober tahun lalu, Roganic mengumpulkan para chef yang memiliki misi yang sama: keberlanjutan di dapur. Mereka mengadakan acara makan siang sebagai bagian dari seri berjudul, “Roganic and Friends of Sustainability”, di mana restoran menjadi pelopor pertukaran mengenai tentang perubahan iklim dan bagaimana industri F&B dapat membantu. Yang mengesankan, bahan-bahan yang digunakan Roganic untuk acara ini berasal dari peternakan yang berada dalam radius 160km” dari Hong Kong; yang menjadi salah satu cara memberi tahu semua orang bahwa hal yang memungkinkan mendapatkan bahan makanan dekat dari rumah — bahkan di Hong Kong sekalipun, di mana sekitar 90% makanannya diimpor dari luar negeri. Pemilik restoran dan pecinta kuliner hanya harus tahu di mana mencarinya.

Tentu saja, Roganic juga berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada plastik. Contohnya, mereka menggunakan sistem penyaringan air bebas plastik, perawatan perusahaan pemurnian air, Nordaq.

Kunjungi Roganic

Tips terbaik untuk kunjungan Anda ke Roganic: Terlepas apakah kamu memiliki Short Tasting Menu (sembilan hidangan) atau Full Tasting Menu (12 hidangan), perhatikan staf yang ramah yang mengetahui hidangan dan menyajikannya dengan hati. Mereka akan memberi tahu kamu dari mana bahan-bahan itu berasal, jadi catatlah jika kamu ingin melakukan tur pertanian di Hong Kong! Atau, dapatkan kesempatan berbincang dengan kepala koki Roganic dengan mendapatkan kursi di Meja Koki!

Alamat: Sino Plaza, UG/F 08, 255 Gloucester Rd, Causeway Bay, Hong Kong

MAKAN MALAM DI HONG KONG

Baca juga: Cerita dari Lautan: Perjalanan Satu Hari ke Desa Garam Hong Kong Dan Peternakan Tiram Berkelanjutan

Slowood: toko kelontong tanpa limbah dengan banyak cabang di seluruh Hong Kong

Image credit: Slowood Official Facebook Page

Bagi kebanyakan orang, satu hal yang membuat mereka berhenti menjatuhkan pilihan hidup akan keberlanjutan adalah kenyamanan dalam hal akses. Slowood, hub gaya hidup tanpa limbah dan toko kelontong yang tersebar di seluruh Hong Kong, memberikan solusi dari masalah besar ini. Pendiri Slowood dan juga pasangan suami istri Jeff Chen dan Dora Lam mengetahui hal ini secara pasti karena mereka bersusah payah dengan hal yang sama sebelum putri mereka lahir.

Menginginkan yang terbaik untuk anak pertamanya, Dora mencari sumber bahan makanan yang hanya berasal dari bahan organik, makanan yang aman dan tidak beracun sebelum kedatangan si kecil. Satu-satunya masalah adalah mereka harus berkeliling lingkungan dan harus mengunjungi sejumlah toko untuk bisa mendapatkan belanjaan yang mereka inginkan. Pada saat ini lah, ide dari orang tua ini muncul, terinspirasi dari toko komunitas bebas sampah yang mereka temui di Selandia Baru, Jeff dan Dora bergerak untuk menciptakan sendiri toko konsep berkelanjutan di Hong Kong. Bersamaan dengan muncul putri mereka, Slowood juga lahir.

Jadikan keberlanjutan dapat diakses, nyaman, dan unik

Bisnis berkelanjutan di Hong Kong memungkinkan setiap orang untuk mempertimbangkan lagi gaya hidup mereka dan untuk lebih peduli mengenai efek yang terjadi | Image credit: Slowood Official Facebook Page

Sekarang Slowood memiliki empat cabang di seluruh Hong Kong yang berada di empat wilayah penting. Imbasnya, brand ini telah menciptakan komunitas yang menunjukkan kepedulian lebih pada apa yang mereka berikan di kulit mereka, bagaimana makanan diproses, atau cara  dekorasi-dekorasi rumahnya memengaruhi lingkungan. Slowood membawa sejumlah produk, mulai dari bahan-bahan asal, makanan yang sudah disiapkan sebelumnya dan skincare hingga cairan pembersih yang aman untuk laut, dan bahkan suplemen kesehatan herbal. Brand ini terus  berkembang dan berevolusi untuk menjadi toko serba ada untuk semua orang, pijakan yang sempurna untuk para pemula yang ingin melakukan perubahan berkelanjutan dan surga bagi mereka yang sudah menjalankan gaya hidup tersebut selama beberapa waktu.

Selain itu, Jeff dan Dora menekankan pentingnya “menjual” gaya hidup ini. Keberlanjutan tidak mengorbankan unsur estetik dan pemenuhan kebutuhan dalam pemeliharaan diri, seperti yang bisa dilihat di sejumlah barang khas yang dijual Slowood.

Bekerja sama untuk lingkungan

bisnis berkelanjutan di Hong Kong
Pelan tapi pasti, bisnis berkelanjutan di Hong Kong mendapatkan dukungan. Kamu bisa menjadi bagian dari pergerakan ini juga, lho! | Image credit: Slowood Official Facebook Page

Keberlanjutan yang sebenarnya menunjukkan kepedulian kepada bumi, yang sama besarnya dengan mengangkat pemilik bisnis dan penggunanya, karena itulah Slywood menawarkan belanja secara langsung maupun daring, dan juga memiliki layanan pesan antar yang bisa mengurangi jejak karbon kamu. Bekerja sama dengan jasa layanan antar EcoCart, Slowood membantu membuat pesanan kamu bebas karbon dengan mengurangi emisi karbon yang disebabkan oleh transportasi produk. Setelah barang diantar, EcoCart menghitung emisi karbon dan Slowood membuat donasi ke projek lingkungan, yang membuat pesanan kamu bebas karbon.

Slowood juga menciptakan platform di mana merek hijau bisa dengan percaya diri mencapai target pasar. Slowood juga telah meluncurkan blog yang berbagi cerita tentang keberlanjutan yang menarik dan inovatif. Tujuannya adalah untuk terus menumbuhkan komunitas yang lebih peduli tentang keberlanjutan di Hong Kong, dan dengan melakukan itu, bisnis dan merek lain akan mengambil langkah ke arah yang sama; sebagai langkah awal, dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, makan organik, dan mendukung merek lokal.

Kunjungi Slowood

Tips terbaik untuk mengunjungi Slowood: Jika kamu jalan-jalan keliling Hong Kong, masukkan semua cabang Slowood dalam itinerary kamu dan lakukan perjalanan ramah lingkungan darinya! Akan menyenangkan melihat apa yang ditawarkan di setiap lokasi, karena stok produk yang bervariasi di setiap cabang. Siapa tahu, bisnis berkelanjutan ini bisa memberi kamu kepercayaan diri untuk memulai inisiatif hijau kamu sendiri di rumah.

Alamat:

Kennedy Town

Shop 1-3, G/F, The Hudson 11 Davis Street, Kennedy Town, Hong Kong

Discovery Bay

Shop Unit No.151, 1/F, DB Plaza (Blok C) Discovery Bay

Shatin New Town Plaza

Shop 247, Level 2, New Town Plaza I, Shatin, New Territories

Central Market

Shop 231-233, 2/F, Central Market, 80 Des Vouex Road, Central

BELANJA DI HONG KONG

Sekarang setelah kamu melihat gambaran dari bisnis bisnis berkelanjutan Hong Kong, kamu tahu ke mana harus pergi saat datang ke sini nanti. Namun, perjalanan dengan menunjukkan kepedulian pada Bumi masih jauh dari usai. Faktanya, kita baru saja mulai. Jika, dari satu transaksi, perusahaan lingkungan ini dapat mengirimkan pesan yang jelas tentang keberlanjutan, bahkan di malam hari atau saat momen belanja cepat, kita sudah dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan cerah.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Hong Kong Tourism Board, Facebook dan Instagram.


Dipersembahkan oleh Hong Kong Tourism Board.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru