Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Bagi sebagian orang, jika ditanya tempat untuk melihat sakura maka yang muncul di benak pertama kali adalah Hirosaki Park, Ueno Park, atau Meguro River. Popularitasnya membuat ketiga tempat itu selalu penuh sesak dikunjungi wisatawan setiap musim semi. Bunga yang bermekaran, ditambah dengan pemandangan ikonik menjadi alasannya.
Baca juga: 10 Festival Bunga Sakura di Jepang, Wajib Datang Tahun Ini
Suasana yang ramai selalu menambah kemeriahan musim semi di Jepang, terlebih dengan adanya festival dan kios-kios yang menjual makanan khas festival. Akan tetapi, jika kamu menginginkan tempat yang lebih sepi, maka tidak ada salahnya kamu melipir ke Kyoto dan mengunjungi salah satu dari tempatnya yang tidak kalah indah untuk melihat bunga sakura. Berikut adalah beberapa hidden gem di Kyoto yang bisa kamu kunjungi untuk melihat sakura dengan suasana yang lebih tenang.
Image credit: Website resmi Pariwisata Kota Ayabe
Taman kastil yang satu ini disebut-sebut sebagai salah satu dari 200 spot alam terbaik di Kyoto. Yamaga Castle Park tidak hanya digandrungi di musim semi, namun pesona hijaunya di musim panas dan dedaunan merah di musim gugur juga tidak kalah cantik. Akan tetapi, pemandangan pohon plum dan sakura di musim semi adalah alasanmu untuk mengunjungi tempat ini setidaknya sekali.
Datanglah di hari Sabtu di awal bulan April setiap tahunnya, maka kamu akan terbawa kemeriahan festival bunga sakura. Di festival tersebut, kamu akan berlomba-lomba bersama warga lokal untuk berebut menangkap mochi yang dilemparkan ke arah pengunjung. Untuk meramaikan suasana, drum Yamaga turut dimainkan. Jika ingin mengulik sejarah kastil ini lebih dalam, kamu hanya perlu ke lantai dua kastil untuk melihat mempelajari cerita di baliknya dan melihat benda-benda peninggalan Klan Tani seperti baju zirah dan dokumen kuno.
Alamat: 76 Uenomachi, Hirose-cho, Kota Ayabe, Kyoto
Image credit: Website resmi Fukuchiyama Castle
Bayangkan kastil megah di atas bukit yang dapat kamu lihat pesonanya dari kejauhan. Di musim semi, kecantikan Kastil Fukuchiyama berlipat ganda. Pasalnya, pada jalan menanjak menuju kastil tersebut, pepohonan sakura berjajar di sisinya. Entah berjalan kaki atau naik kendaraan, pastinya kamu tidak akan bisa melepaskan pandangan dari pepohonan tersebut.
Begitu sampai di atas, kamu dapat mempelajari sejarah kastil empat lantai tersebut atau melihat benda-benda seni di dalamnya. Tapi, jika sejarah bukan kegemaranmu, maka berfoto-foto di halamannya atau melihat pemandangan kota dari atas juga tidak kalah seru.
Alamat: 1 Naiki, Fukuchiyama, Kyoto 620-0035
Image credit: Website resmi Arsip Film Nasional Jepang
Ingin merasakan asrinya alam Kyoto dan indahnya musim semi di saat yang bersamaan? Maka, di musim semi tahun ini, datang lah ke Sungai Nanatani yang terletak di Kota Kameoka. Gemericik sungai dan wangi bunga ikonik tersebut bisa menenangkan pikiranmu sejenak.
Setidaknya sebanyak 1.500 pohon sakura tumbuh subur di tepian Sungai Nanatani sepanjang 1 km. Setiap tahunnya juga, di sungai ini digelar festival bunga sakura di mana banyak orang berdatangan untuk melakukan hanami atau berdiam sampai malam untuk melihat pohon sakura bercahaya karena lampu. Jika sedang berada di Sungai Nanatani, jangan lupa untuk berkunjung ke Jalan Yawaragi (Yawaragi-no-michi) untuk mendapatkan pemandangan menakjubkan dahan-dahan sakura yang memayungi jalan hingga terlihat seperti lorong.
Alamat: 1 Naiki, Fukuchiyama, Kyoto 620-0035
Image credit: Website resmi Maruyama Park
Tempat yang satu ini sebenarnya tidak masuk ke dalam hidden gem karena popularitasnya, namun patut dimasukkan ke dalam daftar karena kecantikannya. Taman Maruyama terletak tidak jauh dari Kuil Yasaka di Distrik Higashiyama. Terlebih, taman yang satu ini hanya berjarak 20 menit menggunakan bus dari Stasiun Kyoto.
Di musim semi, suasana taman menjadi lebih hidup dengan banyaknya warga yang berkumpul. Karena merupakan taman umum, kamu tidak perlu membayar sepeser pun untuk masuk. Cukup siapkan bekal hanami dan uang untuk menjelajahi jajanan. Spot ikonik di taman ini adalah pohon shidarezakura atau pohon sakura tinggi dengan bunga menjuntai ke bawah yang menyala di malam hari.
Alamat: Maruyamacho, Higashiyama, Kyoto, 605-0071
Image credit: Website resmi Asosiasi Pariwisata Kyoto Miyama
Satu lagi tempat di mana kamu bisa menyaksikan keindahan alam Kyoto di musim semi; Ohno Dam Park. Taman ini terletak di tepi Sungai Yura, berdekatan dengan Bendungan Ohno yang berdiri gagah setinggi 61,4 meter. Menghabiskan waktu musim semi di bawah pohon sakura di taman ini tidak hanya mengasyikkan, tapi juga cocok untukmu yang ingin membakar kalori di tubuh setelah kenyang memakan bekal hanami. Pasalnya, di area taman, terdapat rute hiking sepanjang 6 km yang mengelilingi danau. Tidak hanya membuat tubuhmu hangat, namun dengan menyusuri rute ini, kamu juga dapat melihat keindahan Ohno Dam Park dari segala sisi.
Alamat: 48-5 Katagihara Nakanoyama, Miyama-cho, Kota Nantan, Kyoto
Image credit: Ryutaro Tsukata | Pexels
Jika ingin menikmati bunga sakura di tempat yang tenang, maka kuil yang satu ini bisa menjadi tujuanmu. Kuil Jizozen-in berdiri di atas bukit, menampilkan pemandangan Kota Ide yang pesona tradisionalnya masih kental. Selain itu, kuil ini juga bisa menjadi alternatif jika kamu ingin melihat shidarezakura yang bunganya menjuntai cantik ke bawah namun enggan ke Taman Maruyama karena terlalu ramai. Kabarnya, beberapa pohon sakura di sini usianya sudah mencapai 280 tahun.
Di awal April, biasanya area sekitar digunakan untuk festival sakura Kota Ide. Tidak seperti tempat lainnya, kebanyakan yang menghabiskan waktu di sini adalah warga lokal, sehingga cocok untuk kamu yang ingin merasakan sisi Kyoto yang sesungguhnya. Usai melakukan hanami, jangan lupa untuk menjelajahi kios-kios jajanan untuk mencicipi kuliner khas festival seperti dango atau sakuramochi.
Alamat: 16 Ide Higashi-gaito, Ide-cho, Tsuzuki, Kyoto
Image credit: Website resmi Organisasi Pariwisata Nasional Jepang
Nama Philosopher’s Path (Tetsugaku no michi) diambil dari salah satu filsuf terkenal di Jepang, Nishida Kitaro. Tokoh tersebut, kabarnya, dulu sering melakukan meditasi sambil menyusuri jalan ini ketika berangkat ke Universitas Kyoto. Panjang jalan ini sekitar 2 km, dimulai dari Ginkakuji dan berakhi di Nanzenji.
Ketika musim semi tiba di awal April, banyak warga yang mengobrol sambil menyusuri jalan berbatu ini. Tepiannya dihiasi dengan ratusan pohon sakura, menciptakan pemandangan indah yang tidak akan bisa kamu lupakan. Jika lelah berjalan, maka kamu bisa mengunjungi restoran dan kafe yang terletak tidak jauh dari jalan tersebut.
Alamat: Sakyo Ward, Kyoto, Japan
Image credit: Website resmi Kyoto Tourism
Julukan Kyoto sebagai Kota Seribu Kuil memang tidak pernah salah. Tentu kamu sudah tidak asing dengan Kuil Fushimi Inari atau Kiyomizu-dera yang tidak jarang menjadi tujuan utama para wisatawan di Kyoto. Akan tetapi, ketika musim semi tiba, daripada ke dua kuil tersebut, lebih baik kamu melipir sedikit ke Kuil Muko yang berdekatan dengan Hutan Bambu Otokuni.
Kuil Muko dikabarkan berdiri tahun 718, menjadikannya kuil berusia lebih dari seribu tahun. Kuilnya sendiri sebenarnya populer bagi mereka yang ingin berdoa untuk hasil panen, prestasi akademis, atau keselamatan dalam perjalanan. Akan tetapi, bukan hanya itu yang menjadi Kuil Muko wajib kamu kunjungi di musim semi ini. Jalan setapak sepanjang 200 meter membentang dari gerbang torii menuju bangunan utama. Di jalan setapak itu lah pepohonan sakura berdiri di kedua sisinya yang ketika mekar akan membentuk terowongan indah. Jangan cepat-cepat pulang ketika malam sudah turun, karena suasana menjadi lebih magis dengan lampu-lampu yang dinyalakan.
Alamat: 65 Kitayama, Muko-cho, Kota Muko, Kyoto
Image credit: @nagaokatenmangu
Kuil lain yang bisa kamu kunjungi untuk perpaduan suasana magis dan keindahan musim semi adalah Nagaoka Tenmangu yang terletak di Kota Nagaokakyo, tidak jauh dari Hutan Bambu Otokuni, sama seperti Kuil Mokujinja. Nagaoka Tenmangu sendiri merupakan kuil yang didedikasikan untuk penyair, cendekiawan, dan politisi Jepang bernama Sugawara no Michizane di zaman Heian.
Ketika sampai, kamu perlu berjalan ke Keinkei-en, sebuah taman tradisional di area kuil untuk menikmati pemandangan bunga sakura di tepi danau yang tenang. Selain itu, di akhir bulan April, biasanya bunga Kirishima azalea yang sudah berusia kurang lebih 150 tahun akan bermekaran, memagari jalanan utama menuju aula utama kuil dengan bunga berwarna merah darah. Ingin mengisi perut? Tidak perlu meninggalkan area kuil, karena di dekat kolam Hachijoga-ike terdapat restoran Kinsutei di mana kamu tidak hanya dimanjakan dengan keindahan alam sekitar, namun juga dengan makanan tradisional Kyoto.
Alamat: 2 Chome-15-13 Tenjin, Nagaokakyo, Kyoto 617-0824
Image credit: Sanga Park | Canva Pro
Sedang tidak ingin melakukan hanami? Tenang saja, di tempat yang satu ini, kamu bisa menikmati bunga sakura dengan cara yang benar-benar berbeda. Fushimi Jikkoku-bune menawarkanmu pengalaman melihat keindahan sakura dari atas perahu. Karena terletak tidak jauh dari Kuil Fushimi Inari, maka kamu dapat menyempatkan waktu untuk mengikuti tur ini di pagi hari sebelum berkunjung ke kuil.
Perahu akan membawamu menyusuri kanal Fushimi yang dulu digunakan untuk transportasi barang. Turnya sendiri dimulai di dekat Museum Sake Gekkeikan Okura. Sepanjang perjalanan, kamu akan dibuat takjub dengan pemandangan pohon sakura di tepian, dipadukan dengan arsitektur tradisional Jepang. Sambil menikmati suasana alam yang syahdu, akan ada pemandu yang menjelaskanmu sejarah tentang area tersebut. Benar-benar pengalaman yang membuat hati tenang.
Alamat: 247 Minamihamacho, Fushimi, Kyoto
Baca juga: 10 Makanan Yang Harus Dicoba Ketika Festival Bunga Sakura
Dari pepohonan sakura di taman kastil yang bersejarah, hingga di pinggir sungai yang cantik, mengunjungi tempat-tempat di atas tidak hanya membuat pengalamanmu semakin berkesan. Dengan suasana yang syahdu, kamu jadi lebih bisa menenggelamkan diri ke dalam kecantikan sakura dan musim semi di Jepang. Jangan lupa siapkan barang bawaan jika ingin melakukan hanami, ya.
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Bersiap Menjelajahi Gemerlap Kehidupan Malam Tokyo
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
pilihan menu serba sakura di Cafe Jepang yang wajib kamu coba
Liburan ke Singapura yang gak biasa!
Taiwan bisa menjadi pilihan bagus untuk menikmati mekarnya sakura lho!
Nikmati Pengalaman Budaya yang Mendalam di AYANA Bali dan Jelajahi Keindahan Taman Nasional Komodo Bali, 7 Februari 2025 – Pada tanggal 29 Maret 2025, Pulau Bali akan memasuki periode keheningan total dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Bar...
Jangan lupa bawa pulang oleh-oleh dari Jepang ini, ya.