Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Vietnam adalah negara primadona bagi penggemar jalan-jalan. Terutama bagi turis Indonesia karena biaya hidupnya yang ekonomis dan kulinernya yang pas di lidah. Vietnam pun menyimpan banyak objek wisata alam dengan suhu mulai dari panas hingga dingin yang masih nyaman di tubuh. Salah satu lokasi di Vietnam yang alamnya ciamik adalah Ha Giang yang terletak di sisi utara Vietnam dan berbatasan dengan China. Bentang alamnya berupa pegunungan dan jalurnya terkenal dengan sebutan Ha Giang Loop.
Baca Juga: Cafe Instagramable di Hanoi, Vietnam Yang Asik Untuk Nongkrong Sembari Melepas Lelah
Ha Giang tidak mempunyai bandara sendiri, jadi kamu dapat mendarat di kota lain, misalnya Hanoi. Dari Hanoi, kamu dapat menaiki bus menuju Ha Giang dengan waktu tempuh sekitar enam jam. Di Ha Giang, pilih kamu ingin menjelajahi kota dengan mobil atau motor. Bisa juga kamu mencari tempat penyewaan kendaraan terlebih dulu sekaligus mengecek apakah harga sewa kendaraan sudah termasuk tiket bus.
Ha Giang pun bisa diakses melalui Sapa dengan mobil pribadi atau bus. Durasinya tetap sekitar empat hingga enam jam. Ha Giang sendiri menjanjikan petualangan di tengah alam yang masih terjaga dan udara yang bersih. Saat terbaik mengunjungi Ha Giang adalah di bulan Oktober sampai November dan Maret sampai April, ketika musim panas. Bila kamu ingin merasakan musim dingin, datanglah di bulan Desember sampai Februari ketika suhu bisa turun hingga 5 derajat Celsius.
Lama perjalanan untuk berwisata di Ha Giang Loop minimal selama tiga hari. Lebih dari itu, kamu bisa cuci mata ke lebih banyak lokasi cantik yang tersembunyi. Beberapa tempat jadi favorit banyak turis di Ha Giang Loop, jadi kamu juga jangan melewatkannya. Catat objek wisata andalan yang direkomendasikan yaitu:
Image credit: Pixabay
Ma Pi Leng bisa diartikan sebagai moncong kuda dan jalurnya terbentang sejauh 20 kilometer. Berketinggian hingga 2,000 meter di atas permukaan laut, kamu bisa membayangkan serunya mengendarai motor di sini. Tatap pemandangannya yang luar biasa namun tetaplah berhati-hati karena banyak tebing di kiri kanannya. Titik terendah Ma Pi Leng ada di Sungai Nho Que yang berada di lembah.
Image credit: Ryan Le | Unsplash
Sungai ini akan memikatmu dengan keindahannya. Diapit tebing-tebing tinggi, nikmati sensasi berkayak atau berperahu di Sungai Nho Que. Pada jaman dulu, sungai ini menjadi penghubung antara Vietnam dan China. Saat ini kamu dapat berkeliling sungai sambil mendengarkan suara-suara hewan dari hutannya yang masih rimbun. Bila kamu beruntung, bisa saja diadakan festival tradisional oleh warga setempat di sungai ini.
Image credit: Anh Khac | Pexels
Disebut juga Quan Ba Pass, kamu tidak akan mau melewatkan panorama cantik yang terpampang di sini. Berada di ketinggian 1,500 meter, akan lebih menarik bila kamu mengendarai motor untuk mencapai titik pandangnya. Dari atas, hamparan sawah ada di bawah kakimu dengan latar pegunungan yang berawan. Terlihat seperti lukisan dalam kehidupan nyata. Quan Ba Pass merupakan jalan untuk masuk ke area Dong Van Karst Plateau Geopark.
Image credit: Situs Resmi UNESCO
Geopark ini didominasi oleh pegunungan dari batu kapur dengan ketinggian mencapai 1,971 meter. Kamu dapat melihat lanskap gunung dan lembah termasuk juga keseharian dari suku Tay, Nung dan H'mong yang tinggal di sini. Jelajahi Dong Van Ancient Town dan kamu dapat melihat kerajinan tangan serta festival budaya yang ada. Kunjungi juga Lung Cu Flag Tower, ikon dari geopark. Di menara ini, kamu bisa melihat pemandangan di sekitarmu dengan leluasa.
Sepanjang perjalanan, kamu dapat menemukan kuliner lokal. Wisata alam tanpa disertai wisata kuliner kenikmatannya bisa berkurang, terasa bak sayur tanpa garam. Cicipi beberapa menu khas yang mudah ditemukan di Ha Giang.
Disebut juga ketan lima warna, penampilan kudapan ini mencolok mata. Berasal dari suku Tay, ketan ini muncul dalam warna putih, merah, hijau dan ungu. Bukan sembarang diwarnai, karena setiap warnanya mewakili unsur api, air, tanah, kayu dan logam. Menggunakan pewarna dari bahan alami kemudian dibubuhi dengan santan kelapa, gula dan garam membuat cemilan kenyal ini terasa gurih dan bikin nagih.
Rasa bumbu yang kaya dan pedasnya cabai akan meramaikan mulut ketika menyantap thang co. Umumnya dibuat menggunakan daging sapi atau kuda dengan bumbu bawang merah, bawang putih dan cabai yang dominan. Biasanya menu ini disajikan dalam acara khusus untuk mempererat hubungan kekeluargaan. Bila menemukannya di Ha Giang, pastikan kamu mencobanya ya!
Merupakan menu khas suku H'mong, warga menggiling sendiri tepung untuk membuat kue. Terdapat dua jenis buckwheat cake yaitu yang kenyal dan lembut. Disajikan hangat, kamu dapat mengecap sedikit rasa manis dan rasa kacang di lidah. Setelah menyusuri jalanan Ha Giang, perutmu akan puas ketika menikmati kue ini.
Dibuat dari tepung beras, penampilan thang den terlihat seperti kue ronde di Indonesia. Penyajiannya pun sama yaitu dibumbui gula dan disantap dengan kuah jahe. Isiannya berupa wijen atau kacang. Karena menggunakan jahe maka menu ini pas untuk menghangatkan tubuh di malam hari. Jauh-jauh ke Ha Giang, kamu bisa menemukan kuliner yang mengingatkanmu pada tanah air juga ya!
Baca Juga: 16 Wisata di Dalat Untuk Destinasi Liburan Alternatif Di Vietnam
Ha Giang Loop memang tempat wisata bagi yang gemar berpetualang dan ingin melakukan banyak aktivitas fisik. Boleh juga menjadi alternatif agar kamu mendapatkan sensasi dari sisi Vietnam yang anti mainstream.
Preview image credit: NAM CZ | Unsplash
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Bersiap Menjelajahi Gemerlap Kehidupan Malam Tokyo
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Bawa keluargamu ke sini untuk liburan yang penuh warna dan mengasyikkan
Berlibur hingga ke negeri China, jelajahilah kota Furong yang mempesona
Kamu bakal dibuat terkejut dengan pesona alam di Kintamani
Persiapkan dirimu untuk festival paling indah di Jepang!
Setelah musim sakura, muncul wisteria!