Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Yang tertarik jalan-jalan ke Eropa Timur, terutama ke Ukraina, sudah waktunya kamu menyediakan waktu khusus untuk membuat e-visa. Pasalnya, pengurusan visa ke Ukraina langsung di bandara Internasional mereka, alias fasilitas Visa on Arrival (VOA), sudah dihentikan pada akhir tahun 2018
Diungkapkan Kementerian Hubungan Internasional Ukraina (MFA), pihaknya telah memberlakukan pengurusan dan pemrosesan visa elektronik (e-visa) untuk warga dari 52 negara per 1 Januari 2019.
“Mulai 1 Januari 2019, MFA telah memperkenalkan pengembangan kategori e-visa ke Ukraina dengan tujuan bepergian ke Ukraina: bisnis, pribadi, wisata, perawatan medis, aktivitas kebudayaan/ilmiah/pendidikan/olah raga, kunjungan staf media massa asing,” demikian pengumuman MFA dalam situs resminya.
Proses pengajuan melalui e-visa ke Ukraina hanya diberikan kepada warga dari 52 negara tertentu, dengan Indonesia termasuk di dalamnya. Ada pun 51 negara lainnya adalah Australia, Bahama, Bahrain, Barbados, Belize, Bolivia, Bhutan, Kamboja, Tiongkok, Kolombia, Kosta Rika, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Fiji, Grenada, Guatemala, Haiti, Honduras, Jamaika, Kiribati, Kuwait, Laos, Malaysia, Maladewa, Marshall Islands, Mauritius, Meksiko, Micronesia, Myanmar, Nauru, Nepal, Selandia Baru, Nikaragua, Oman, Palau, Peru, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, arab Saudi, Seychelles, Singapura, Solomon Islands, Suriname, Thailand, Timor-Leste, Trinidad and Tobago, Tuvalu, dan Vanuatu.
Untuk bisa mengajukan visa, warga negara yang hendak berkunjung ke Ukraina harus mendaftarkan diri di platform MFA di sini, sekaligus mengisi formulir aplikasi online dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan, di antaranya foto, paspor, asuransi kesehatan dengan nilai asuransi sebesar 30,000 Euro, rekening bank dengan jumlah yang cukup, dokumen yang mendukung kedatangan ke Ukraina dan yang lainnya. Ada pun pembayaran e-visa sebesar 85 USD dibayarkan secara daring dengan fasilitas kartu kredit dari MasterCard/Visa.
Ada pun semua pemrosesan aplikas e-Visa ke Ukraina berjalan selama sembilan hari. Bila pengajuan permohonan e-Visa ke Ukraina disetujui, atau tidak, pemberitahuan akan dikirim dalam format .pdf melalui surat elektronik. Yang permohonan e-Visa ke Ukrainanya disetujui, maka visanya berlaku selama 30 hari. Bukti valid e-Visa ini harus dicetak untuk ditunjukkan ke bagian imigrasi saat masuk ke Ukraina.
Baca juga: Bebas Visa Ke Uzbekistan Selama 30 Hari Untuk Traveller Indonesia
Nah, siapa tertarik liburan ke Ukraina tahun ini?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Cara mendapatkannya sedikit berbeda dari biasanya. Cek selengkapnya di sini!
Jalan-jalan ke Amerika tidak harus mengeluarkan budget mahal, lho!
Kari Jepang memang tidak ada duanya dan tersedia juga varian halalnya
Yang pasti, orang Sarawak terkenal dengan keramahannya!
Ada setidaknya belasan hotel bintang 4 di Solo, dan sebagian di antaranya mendapat rating tinggi di aplikasi OTA Traveloka. Simak rekomendasinya di sini!
RedDoorz Solo menawarkan banyak pilihan dengan harga terjangkau, tapi juga kualitas layanan dan fasilitas kamar terbaik.