Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Aktivitas apa yang kamu lakukan saat liburan di Yogyakarta? Belanja di Malioboro, mengunjungi situs-situs sejarah, atau berwisata kuliner? Selain aktivitas tersebut, pernahkah kamu mempertimbangkan untuk mengunjungi desa wisata di Jogja, tinggal di sana dan ambil bagian dalam setiap kegiatan penduduk desa? Percaya deh, dengan beragam keseruan di dalamnya, berkunjung ke desa wisata yang ada di Jogja dijamin akan memberikan kamu pengalaman dan pengetahuan baru yang sangat berharga.
Jogja memiliki banyak desa wisata yang tersebar di seantero provinsi. Menawarkan suasana yang ramah, atmosfer yang asyik, menonjolkan kesederhanaan, pengalaman semacam ini mengesankan banyak wisatawan, domestik maupun internasional. Nilai-nilai kebudayaan khas Jawa diperkenalkan pada wisatawan, mengajak mereka untuk ikut bertani, membuat kerajinan, dan kembali ke alam. Bagi yang jenuh dengan atmosfer perkotaan yang serba cepat dan instan, kehidupan desa yang berjalan lambat dan sarat akan nilai moral menjadi menarik untuk dijalani. Maka jangan ragu untuk membawa si kecil atau teman-teman kamu untuk mengunjungi desa wisata di Jogja.
Tertarik mendapatkan pengalaman merasakan kehidupan masyarakat desa yang lebih santai, menikmati alamnya yang asri dan tenang? Jika iya, kamu harus mengunjungi desa wisata Jogja yang ada di bawah ini. Akan sangat menyenangkan dan berkesan apabila kamu bisa tinggal di sana dan merasakan kehidupan pedesaan yang sebenarnya. Dijamin kamu akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, deh!
Desa yang sudah membuka wisatawan sejak tahun 2001 ini tidak jauh dari pusat kota Jogja. Ketika sampai di Desa Tanjung, turis diperkenankan menginap selama beberapa hari, tergantung paket yang ditawarkan oleh pengelola. Selama di sini kamu akan diajarkan bercocok tanam padi, mulai dari mengolah tanah bersama kerbau hingga menanam bibit padi. Hamparan sawah di Desa Tanjung sangat luas dan terkenal sebagai produsen beras berkualitas di Jogja.
Jika berkunjung ke Desa Tanjung, kamu akan melihat seni tradisional yang tidak ada di tempat lain. Seni tersebut dikenal dengan nama Cici Blung, yakni hiburan masyarakat setempat yang memainkan air sungai sehingga menjadi bunyi dan nada-nada yang khas. Kamu juga bisa melihat rumah joglo tertua yang ada di Jogja. Konon usia bangunan tersebut sudah 200 tahun, yang dulu dibangun oleh kepala desa. Hingga kini kamu bisa melihat ornamen khas Jawa yang masih terjaga dan terkesan antik.
Alamat: Desa Tanjung, Ponason, Donoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.
Pedesaan yang masih sangat asri dengan kearifan kerajinan lokal adalah keunggulan Desa Wisata Tembi. Desa wisata yang sudah berdiri sejak 1997 ini memiliki rumah tradisional khas Jawa sebagai tempat tinggal yang terletak di area persawahan. Aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di sini adalah bersepeda keliling kampung dan menikmati kuliner khas. Makanan yang paling terkenal disini adalah sagon yakni panganan khas yang terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula.
Tembi juga terkenal sebagai pelopor hidangan bancakan yakni makan bersama beralaskan daun pisang. Kegiatan seni seperti membatik juga bisa menjadi alternatif hiburan untuk kamu saat berkunjung ke Desa Tembi. Turun ke sawah dan belajar membajak sering menjadi hiburan tersendiri. Biasanya pemandu wisata juga mengarahkan kamu untuk bermain lumpur. Kamu juga bisa mengikuti program belajar menanam padi langsung ke lahan.
Desa Wisata Tembi terkenal dengan Rumah Budaya Tembi, yakni museum yang sering mengadakan pertunjukan seni puisi, teater, tari, musik dan beberapa pameran lukisan. Rumah Budaya Tembi juga menyimpan arsip dokumen yang tertulis tahun 1400-an dan 5000 koleksi barang antik khas Jawa lainnya. Kamu juga bisa belajar seni gamelan di rumah budaya.
Alamat: Jl. Parangtritis Jl. Tembi No.KM 8,6, Mriyan, Timbulharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Di desa yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini, kamu bisa melakukan aktivitas seperti membajak sawah dengan kerbau, beternak sapi, dan melihat burung kuntul. Populasi unggas tersebut sudah ada sejak akhir tahun 90-an itu belum tentu ada di tempat lain. Jika kamu berkunjung ke desa ini jangan lupa abadikan momen bersama unggas yang satu ini.
Kebiasaan lain yang bisa kamu cermati di desa Ketingan adalah setiap rumah menanam pohon melinjo. Di wilayah lain pohon melinjo tertanam di atas lahan perkebunan, namun di desa ini melinjo menjadi komoditas dagang untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga. Ada beberapa rumah tangga yang membuka usahanya sebagai sarana edukasi, sehingga wisatawan diperbolehkan melihat tempat usaha pengolahan melinjo. Setiap bulan September, Desa Ketingan menggelar acara adat ‘merti bumi’ yakni pertunjukan kirab, kenduri dan pagelaran wayang.
Alamat: Dusun Ketingan, Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman
Terletak di kawasan perbukitan Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Desa Wisata Nglinggo berhawa dingin, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Pemandangan desa wisata di Jogja ini sangat indah dengan hamparan kebun teh dan suasana desa yang sangat asri.
Di sini kamu bisa menginap pada salah satu rumah warga atau homestay selama beberapa hari. Wisatawan juga diizinkan mengunjungi perkebunan teh, sekedar melihat-lihat atau ikut merasakan memanen daun teh. Tidak hanya kebun teh, Desa Nglinggo juga memiliki kebun kopi, talas dan singkong dengan suasana yang sejuk. Ada pula pusat pembuatan gula aren dan pengolahan kopi.
Bagi kamu pecinta seni, tak ada salahnya belajar di Desa Nglinggo, yang hingga kini melestarikan tari Lengger Tapeng, tarian yang dimanfaatkan Sunan Kalijaga sebagai media menyebarkan agama Islam di Kulonprogo.
Hiburan untuk turis juga dibangun di sekitar desa seperti gardu pandang di Bukit Isis, tempat untuk melihat sunrise dan sunset. Ada pula mobil jeep yang disediakan untuk wisatawan berkeliling desa. Desa ini juga memiliki penginapan khas rumah panggung untuk yang ingin bermalam di Desa Wisata Nglinggo. Kamu juga diizinkan mendirikan tenda di dekat kebun teh untuk menikmati pemandangan alam yang lebih nyata.
Alamat: Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sudah bukan rahasia jika Indonesia penghasil kerajinan bambu dan salah satu daerah yang menekuni kerajinan bambu adalah Desa Wisata Sendari. Namun di desa wisata Sendari kini tidak menerima tamu untuk tinggal bersama warga. Sebagai gantinya, terdapat homestay yang bisa menjadi alternatif penginapan untuk wisatawan selama ada di sini.
Omah Kecebong adalah homestay yang terletak di desa wisata Sendari, Yogyakarta. Suasananya seperti rumah khas Jawa dengan joglo dan tanaman hias yang mengiringi tamu melewati jalan setapak. Suasana inilah yang tidak bisa kamu dapatkan di tempat lain, meski di dalam homestay kamu seolah-olah tinggal dan menjadi bagian dari desa.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan di Desa Wisata Sendari adalah mencoba menyewa baju kutubaru, lurik, beskap dan mengenakan jarik batik sebagai properti untuk berfoto. Kamu juga akan diajari cara hidup seperti orang desa seperti menangkap ayam, memasak, bermain gamelan, dan memilah padi berkualitas dengan besek. .
Kamu juga bisa belajar tari khas Jawa. Berkeliling desa juga bisa dilakukan dengan cara yang unik, diantar pemandu wisata dengan menaiki gerobak sapi. Suasana perkampungan di wilayah Sleman ini begitu berbeda dengan tempat lain, karena jalannya yang mulus serta persawahan yang luas menyuguhkan pemandangan sederhana dan asri yang tak tergantikan oleh tempat manapun.
Alamat: Jalan Gombang – Cebongan Dusun, Jl. Sendari, RT.2/RW.18, Ketingan, Tirtoadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Area Dusun Pentingsari merupakan daerah perbukitan, menghadap ke Gunung Merapi, serta memiliki sawah hijau yang terhampar luas. Suasananya sejuk dengan kehidupan penduduk desa yang sederhana. Banyak wahana yang bisa kamu temukan di desa wisata di Jogja ini seperti Suci Sendangsari, pancuran yang diyakini masyarakat setempat sebagai pertemuan Dewi Nawang dan Joko Tarub.
Cerita dongeng desa Pentingsari tidak sampai di situ. Di desa ini terdapat area yang disebut batu persembahan. Warga meyakininya sebagai tempat persembahan dari warga kepada ular dan kera yang tinggal di Gunung Merapi.
Tempat bersejarah yang ada di desa ini adalah luweng, yang merupakan saksi bisu Pangeran Diponegoro saat mengusir penjajah Belanda di Jogja. Sementara sungai yang ada di desa Pentingsari sangat ideal untuk aktivitas susur sungai.
Adapun aktivitas lain seperti sepakbola lumpur yang bisa kamu nikmati bersama teman-teman dan warga setempat. Di desa ini juga sudah dibangun outbound untuk anak-anak hingga orang dewasa. Bagi kamu yang ingin memancing ikan, bisa membayar sekitar 10,000 IDR per orang untuk satu kali sesi. Kegiatan seni di Desa Pentingsari tidak kalah dengan kampung lainnya, di mana wisatawan diperbolehkan belajar gamelan, tari klasik, atau membuat janur.
Alamat: Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa yang sebagian besar dihuni oleh petani dan peternak ini adalah kampung tani internasional karena banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sini. Aktivitas yang bisa kamu lakukan di Desa Wisata Candran adalah mengolah lahan, bertani dan mempelajari teknik mengairi sawah. Selain itu warga setempat juga tidak segan mengajarkan turis untuk membatik dan membuat makanan tradisional.
Bukan sekedar desa pertanian biasa, warga setempat bahkan tidak segan membangun Museum Peralatan Tani untuk dipamerkan kepada wisatawan. Koleksi seperti sabit, candran, cangkul, gathol, dan beberapa peralatan masak terpajang rapi di museum ini. Semua koleksi yang ada di Desa Candran berusia 50 tahundan pernah menjadi peralatan warga setempat untuk menanam dan memanen padi.
Image credit: Instagram @museumtani
Kalau kamu datang pada bulan September atau Oktober, pastikan menonton Festival Memedi Sawah yakni atraksi lokal tahunan. Agenda utamanya adalah menghadirkan penari Didik Nini Thowok sebagai bintang tamu utamanya. Kalau kamu datang secara rombongan bersama teman-teman atau keluarga besar, jangan kaget jika nanti disambut dengan Gejog Lesung yakni semacam penyambutan wisatawan yang berkunjung kesini.
Akomodasi di Desa Wisata Candran bisa kamu pilih melalui dua alternatif, yakni tinggal bersama warga atau menginap di homestay. Kamu bisa memilih penginapan yang paling sesuai dengan agenda liburan.
Alamat: Desa Candran, Kebonagung, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ledok Sambi adalah kawasan pedesaan yang sejuk dan menarik untuk dikunjungi. Begitu banyak aktifitas yang bisa kamu lakukan disini. Pilihan penginapan juga beragam seperti menginap di homestay, tinggal di rumah warga, atau menggelar tenda kemah di tepi sungai. Sejak menginjakkan kaki di sini, kamu akan disuguhkan pemandangan padi yang hijau terhampar luas. Udaranya sejuk karena berada di area dataran tinggi Gunung Merapi.
Jika berkunjung ke desa wisata di Jogja ini, terdapat beberapa program yang bisa kamu pilih yang dikelompokan sesuai usia. Biasanya program ini untuk membedakan jenis aktivitas outbound dan seni yang pantas untuk diikuti untuk anak-anak atau orang dewasa. Namun secara garis besar wisatawan bisa merasakan mengolah tanah sawah, menanam padi dan proses panen hingga ke lumbung.
Ada pula aktivitas menangkap ikan di sawah dan kamu diperbolehkan menyantap ikan hasil tangkapan. Kamu juga bisa belajar seni tari, karawitan, melukis gerabah, jathilan, belajar membuat janur, dan belajar menari Jawa di Desa Ledok Sambi. Jika ingin merasakan layaknya warga setempat yang bersyukur karena hasil panen melimpah, kamu juga bisa menambah paket upacara Wiwit yakni semacam replikasi kegiatan tahunan setelah panen sawah.
Untuk wisatawan yang sudah dewasa, biasanya ditawarkan untuk mengikuti outbound atau games yang sudah direncanakan panitia. Selain outbound ada juga hiburan seru seperti mendayung kayak, flying fox, tubing, dan paintball.
Alamat: Kaliurang St No.KM. 19, 2, Area Sawah, Pakembinangun, Pakem, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Merasakan tempat yang asri dengan suasana yang berbeda memang tidak mudah didapatkan, tapi kamu bisa merasakannya saat berkunjung ke Desa Wisata Kembangarum. Desa wisata ini juga mengizinkan wisatawan untuk mengikuti berbagai aktivitas warga setempat seperti membajak sawah, menanam padi, menumbuk padi, membuat ketupat dengan janur, belajar gamelan hingga berburu.
Anak-anak di kampung ini juga terkenal ramah, kamu bisa bermain egrang, dakon, atau permainan khas anak-anak zaman dahulu yang sekarang sudah semakin jarang. Desa Wisata Kembangarum terkenal dengan seni yang kental seperti seni lukis, tari, teater dan memasak hidangan khas Jogja. Desa ini merupakan destinasi yang tepat buat si kecil karena anak-anak juga diperkenankan untuk membaca buku di perpustakaan. Semua pelatihan yang diajarkan tidak dipungut biaya, kamu cukup datang ke Desa Wisata Kembangarum dan menikmati berbagai tawaran aktivitas yang ada di sana.
Alamat: Kembangarum 13, Donokerto, Turi, Wetan Kali, Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Baca juga: 14 Desa Adat di Indonesia yang Unik dan Tiada Duanya
Menarik, bukan? Mungkin di kesempatan berikutnya liburan ke Jogja, menikmati suasana desa bisa menjadi alternatif wisata untuk dipilih!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Universal Studio Jepang Hadirkan Atraksi Terbaru Donkey Kong Mulai Desember 2024
Sensasi meleleh, renyah, gurih yang membuat orang tergila-gila
Perpaduan interior keren dan kue cantik!
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.