Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Apa yang terbesit pertama kali di pikiran kamu jika mendengar Raja Ampat? Diving dan snorkeling, pulau-pulau kecil yang memukau atau liburan yang jauh dan mahal? Well, semua itu memang identik dengan Raja Ampat. Tapi, destinasi wisata di Papua Barat tersebut wajib masuk dalam tujuan liburan kamu, setidaknya sekali seumur hidup. Jika kamu berniat untuk mewujudkannya dalam waktu dekat, mungkin kamu harus tahu panduan dan cara menuju ke Raja Ampat.
Sebagai salah satu provinsi paling timur di Indonesia, bukan perkara mudah untuk bisa sampai ke Raja Ampat. Dibutuhkan perjalanan selama beberapa jam dari sejumlah titik keberangkatan dari Pulau Jawa dan sekitarnya untuk bisa sampai ke Raja Ampat. Selain itu, ada sejumlah moda transportasi yang harus digunakan.
Agar lebih jelas, simak panduan lengkap dan cara menuju ke Raja Ampat di bawah ini, termasuk perkiraan rincian biaya yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke sana.
Untuk menuju ke Raja Ampat, destinasi pertama yang harus dituju dari Jakarta adalah Sorong, Papua Barat. Ada sejumlah cara menuju ke Provinsi Papua Barat, dengan moda transportasi udara ataupun laut. Untuk cara tercepat bisa menggunakan pesawat, sementara cara lainnya bisa dengan menggunakan kapal laut.
Dengan pesawat terbang menuju Bandara Domine Eduark Osok, Sorong, perjalanan bisa ditempuh paling cepat empat jam perjalanan. Sementara dengan kapal laut, perjalanan bisa menghabiskan waktu antara lima hingga tujuh hari.
Ada sejumlah pilihan maskapai penerbangan, mulai dari Sriwijaya Air, Nam Air, Lion Air dan Garuda Indonesia. Sedangkan saat ini, hanya maskapai Batik Air dari Lion Air Group dan Garuda Indonesia yang melayani penerbangan dari Jakarta menuju Sorong, Papua Barat, dengan harga tiket mulai dari tiga jutaan rupiah per pax. Untuk jadwal penerbangan bisa dilihat langsung di situs resmi masing-masing maskapai, namun biasanya penerbangan menuju ke Sorong dari Jakarta dilakukan pada dinihari.
Setibanya di Sorong, kamu harus melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat. Perjalanan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menuju ke Raja Ampat dengan menggunakan kapal feri atau menggunakan pesawat.
Jika kamu memilih menggunakan pesawat, maskapai yang melayani penerbangan adalah Susi Air dan Wings Air. Penerbangan bisa dilakukan langsung dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong menuju ke Bandara Marinda Raja Ampat. Sementara harga tiket fluktuatif, mulai dari 750,000 IDR per pax dengan pembelian dilakukan secara langsung di loket pembelian tiket di bandara. Jadwal penerbangan juga ditentukan oleh sejumlah kondisi, yang berakibat tidak ada jadwal pasti keberangkatan menggunakan pesawat. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menanyakan langsung informasi seputar penerbangan ke Raja Ampat ke kantor operasional maskapai di bandara.
Jika menggunakan kapal feri, kamu harus melakukan perjalanan terlebih dulu ke Pelabuhan Sorong. Dengan jarak bandara ke pelabuhan kurang lebih sepuluh menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, opsi yang bisa dipilih antara lain dengan menggunakan angkot warna kuning dengan trayek A dan B dengan ongkos angkot 10,000 IDR, atau dengan menggunakan ojek dengan biaya tergantung kesepakatan dengan tawar menawar, atau dengan menggunakan taksi.
Di Pelabuhan Rakyat Sorong, ada satu cara menuju ke Raja Ampat, yaitu dengan menggunakan kapal. Namun, ada dua opsi tipe kapal yang bisa dipilih, yang didasarkan pada cepat tidaknya sampai ke Pelabuhan Waisai, Raja Ampat dan harga tiketnya.
Untuk yang cepat sampai dengan tiket harga yang sedikit di atas rata-rata, kamu bisa memilih kapal feri cepat. Jadwal penyeberangan feri cepat dari Sorong ke Waisai sehari dua kali perjalanan, yaitu pukul 9.00 WIT dan 14.00 WIT dengan pelayanan Senin hingga Jumat. Untuk hari Sabtu, kapal diberangkatkan dari Sorong ke Waisai pada pukul 9.00 dan 12.00.
Harga tiket kapal feri cepat mulai dari 130,000 IDR, tergantung pada kelas, dengan durasi perjalanan sekitar dua jam perjalanan laut.
Untuk kapal feri lambat dibutuhkan waktu perjalanan kurang lebih empat jam perjalanan laut. Sementara jadwal penerbangan bersifat tentatif dengan harga tiket mulai dari 100,000 IDR.
Setelah tiba di Raja Ampat, kamu akan diminta membayar Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL) dengan biaya 500,000 IDR di pelabuhan atau kantor Kabupaten Raja Ampat.
Kamu bisa menuju ke destinasi wisata yang kamu inginkan dengan menggunakan kapal yang disediakan warga setempat. Untuk jasa penyewaan kapal pulang pergi, harga yang ditetapkan untuk satu kapal cukup tinggi, misalnya dari Waisai ke Wayag sekitar 13 juta rupiah, atau ke Teluk Mayablibit sekitar 6 juta rupiah atau ke Pianemo sekitar 8 juta rupiah. Biaya penyewaan yang besar bisa diakali dengan patungan dengan pengunjung lain yang menuju ke destinasi yang sama.
Baca juga: Raja Ampat Buka Untuk Wisatawan Mulai 22 Agustus 2020
Setelah tahu biaya dan panduan serta tata cara menuju ke Raja Ampat, apakah kamu tertarik berlibur ke sana?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Ketika sarapan terlalu cepat dan makan siang terlalu lambat, brunch cafe Bandung ini menawarkan menu-menu yang menarik untuk dinikmati bersama teman.
Universal Studio Jepang Hadirkan Atraksi Terbaru Donkey Kong Mulai Desember 2024
Sensasi meleleh, renyah, gurih yang membuat orang tergila-gila
Perpaduan interior keren dan kue cantik!
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.