Biaya Visa Turis Selandia Baru Akan Naik Mulai 1 Oktober 2024

Selandia Baru atau New Zealand akan menerapkan kenaikan biaya visa mulai 1 Oktober 2024. Biaya visa Selandia Baru akan naik cukup siginifikan yang akan mempengaruhi berbagai kategori visa termasuk visa pelajar, visa kerja, dan visa liburan.

Baca juga: Panduan Cara Membuat Visa Selandia Baru Untuk WNI

Kenaikan biaya visa ini diumumkan langsung oleh New Zealand Immigration pada 9 Agustus 2024 yang terdiri dari biaya dan retribusi. Perubahan ini merupakan bagian dari rencana negara untuk menurunkan biaya dan mengurangi ketergantungan pada biaya Pemerintah.

Perubahan harga biaya visa

Biaya visa turis Selandia Baru naik

Image credit: Christine Gorospe Pulanco | Canva Pro

Mulai 1 Oktober mendatang biaya visa baru akan diterapkan sesuai jenis visa. Bagi wisatawan yang ingin liburan ke Selandia harus siap menyiapkan biaya lebih untuk membayar visa liburan. Biaya visa liburan Selandia Baru akan naik lebih dari 50% dari NZD 211 (sekitar Rp 2 juta) menjadi NZD 341 (sekitar Rp 3,2 juta).

Sedangkan untuk biaya visa kerja juga akan mengalami kenaikan secara signifikan hingga lebih dari dua kali lipa dari NZD 699,34 (sekitar Rp 6,6 juta) menjadi NZD 1.670 (sekitar Rp 15,9 juta).

Tak hanya itu, biaya visa pelajar juga akan dinaikkan dari NZD 375 (sekitar Rp 3,5 juta) menjadi NZD 750 (sekitar Rp 7,1 juta). Kenaikan biaya visa ini bertujuan menutupi biaya pemrosesan aplikasi visa pelajar yang juga mengalami kenaikan.

Meski biaya visa pelajar Selandia Baru naik namun biaya tersebut tetap jauh lebih rendah 40% dari visa pelajar Australia. Selandia Baru juga tetap menjadi tujuan studi dan kerja yang kompetitif selain Australia dan Inggris.

Biaya visa turis Selandia Baru naik

Image credit: Chris Putnam | Canva Pro

Selandia Baru merupakan destinasi belajar populer bagi mahasiswa internasional. Pada tahun 2023 negara ini mengalami peningkatan dengan jumlah 69.000 lebih banyak aplikasi mahasiswa dibandingkan tahun sebelumnya.

Mahasiswa internasional berasal dari banyak negara seperti dari China yang mencakup 35%, India dengan 17%, Jepang dengan 10%, Korea Selatan dengan 5%, dan Thailand yang menyumbang 4% dari semua pendaftaran internasional.

Kenaikan biaya visa diharapkan dapat menghemat dana pemerintah sebesar lebih dari NZD 563 juta selama empat tahun ke depan. Pengalihan tanggung jawab keuangan dari pembayar pajak ke pemohon visa ini sejalan dengan strategi fiskal Selandia Baru secara keseluruhan.

Baca juga: 12 Tempat Wisata Spektakuler di Selandia Baru untuk Kunjungan Pertamamu

Seiring dengan perubahan biaya visa Selandia baru yang naik, calon pemohon visa dapat mulai menyiapkan biaya lebih sebelum mengurusnya. Meski biaya yang harus disiapkan akan lebih banyak namun Selandia Baru tetap menjadi tujuan yang sangat dinikmati untuk berlibur, bekerja, dan belajar.


Preview image credit: nazar_ab | Canva Pro

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Wira Dhini

Seseorang yang memiliki banyak mimpi. Hal yang selalu dilakukan adalah mencari tiket pesawat murah, backpacker ke tempat baru, menonton konser dan menonton drama Korea.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel