Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Meski liburan ke Jepang masih belum memungkinkan untuk sementara ini, pemerintah Kerajaan Jepang tetap melakukan persiapan untuk menerima wisatawan asing. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan segera meluncurkan Visit Japan Web, aplikasi yang memudahkan traveler untuk bisa liburan ke Jepang.
Visit Japan Web merupakan aplikasi software yang memberikan kemudahan untuk traveler internasional dan wisatawan asing melalui sejumlah prosedur bea cukai, imigrasi dan karantina (CIQ), demikian seperti diwartakan The Japan Times, Kamis (16/12).
Kemudahan yang ditawarkan aplikasi tersebut termasuk di antaranya adalah traveler bisa mengumpulkan persyaratan dokumen yang disyaratkan tanpa bukti fisik, untuk bisa masuk ke Jepang dan memasukkannya dalam aplikasi tersebut untuk kemudian ditunjukkan ke petugas saat diminta.
Tentunya, untuk bisa menggunakan aplikasi ini, pengguna harus mengunduh dan memasangnya di smartphone, melakukan pendaftaran sebelum akhirnya bisa menggunakan setiap fasilitas dan layanan di dalamnya. Nantinya, traveler bisa menggunakan dengan menunjukkan QR Code yang muncul apabila diminta menunjukkan data dan dokumen yang dibutuhkan. Harapannya, aplikasi ini bisa mengurangi durasi prosedur masuk dan pemeriksaan dokumen bagi traveler yang ingin bepergian atau liburan ke Jepang.
Aplikasi ini sendiri menggunakan bahasa Jepang dan Inggris. Rencana ke depannya, aplikasi ini akan menambahkan fitur bahasa lainnya untuk memudahkan traveler internasional yang tidak familier dengan bahasa Inggris maupun Jepang.
Rencananya, aplikasi ini akan diluncurkan pada Senin, 20 Desember mendatang. Diluncurkannya aplikasi ini menjadi langkah nyata yang dilakukan pemerintah Jepang untuk meminimalkan risiko infeksi dan memberikan kemudahan petugas fasilitas karantina di bandara untuk menjalankan tugas mereka, baik dalam hal pemeriksaan dokumen dan persyaratan lainnya.
Namun demikian, belum ada indikasi Jepang akan membuka perbatasan mereka dalam waktu dekat untuk masuknya traveler internasional, menyusul masifnya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron di sejumlah negara, terutama di Eropa.
Baca juga: Karena Varian Omicron, Jepang Melarang Traveler Internasional Masuk
Sudah mulai ada tanda-tanda yang memudahkan traveler masuk dan liburan ke Jepang, nih! Namun untuk sementara ini, kita harus bersabar hingga pandemi Covid-19 benar-benar bisa ditangani secara global, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Cara mendapatkannya sedikit berbeda dari biasanya. Cek selengkapnya di sini!
Menurut kamu, apakah review online bisa dipercaya?
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.
Favorit warga lokal hingga turis!
Sepanjang hari berada di penginapan ini serasa berada di nirwana
Bayar sekali, bisa keliling Kuala Lumpur sepuasnya tanpa batas!