Pemberangkatan Umrah Ditunda Hingga 2022, Dievaluasi Pada 2 Januari

Rencana untuk melakukan pemberangkatan ibadah umrah pada 23 Desember 2021 harus dibatalkan untuk sementara ini. Pasalnya, pemerintah memutuskan pemberangkatan umrah ditunda hingga 2022.

Pembatalan pemberangkatan perdana umrah pada tahun ini tidak bisa dilepaskan dari semakin banyaknya kasus Covid-19 varian Omicron di sejumlah negara-negara di seluruh dunia dalam beberapa pekan terakhir. Karena alasan tersebut, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan imbauan, pun demikian dengan Menteri Agama yang mengeluarkan arahan, agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Adanya varian baru Covid-19 Omicron menjadi alasan utama pemerintah memutuskan penundaan pemberangkatan umrah dalam waktu dekat.

“Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron,” demikian keterangan yang dirilis Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief di laman Kemenag, Sabtu (18/12).

“Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini,” pungkasnya.

Ditambahkannya, Kemenag sebagai regulator dan pengawas penyelenggara ibadah umrah akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak dalam upaya bisa memberikan jaminan dan pelayanan yang sehat dan aman untuk perjalanan ibadah umrah.

Bertanya-tanya sampai kapan penundaan pemberangkatan umrah dilakukan? Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama juga belum bisa memastikan secara tegas kapan pemberangkatan perdana umrah bisa dilakukan. Hanya saja, Hilman Latief menerangkan bahwa penundaan mungkin akan diakhiri pada awal tahun 2022.

“Pemberangkatan umrah ditunda hingga awal tahun 2022,” jelasnya.

Namun, dijelaskan Direktur Bina Umrah dan Haji Kementerian Agama Nur Arifin, keputusan untuk kembali memberangkatkan jemaah umrah akan kembali dikaji pada 2 Januari 2022.

“Kita tunda sampai tanggal 2 Januari, sesuai saran pimpinan. 2 Januari 2022 kita evaluasi, bukan berarti langsung berangkat umrah,” terang Nur Arifin, sembari berharap ada pemberangkatan perdana jamaah umrah dengan catatan omicron atau Covid-19 sudah reda.

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Jamaah Yang Sudah Divaksin Boleh Melakukan Umrah

Mari kita tunggu kabar terbaru yang lebih menggembirakan terkait umrah, ya!

 

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru