Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Pulau Bangka merupakan pulau terbesar kesembilan di Indonesia. Pulau Belitung yang merupakan kembaran Pulau Bangka sudah terlebih dahulu terkenal berkat novel best seller Andrea Hirata berjudul Laskar Pelangi. Gabungan dari kedua pulau ini membentuk suatu provinsi; yaitu Provinsi Bangka Belitung yang telah berdiri sejak tahun 2000, dengan Pangkal Pinang sebagai ibukotanya.
Seperti Pulau kembarannya, Pulau Bangka juga memiliki banyak destinasi pantai yang spektakuler. Batuan granit yang berukuran besar telah menjadi ciri khas yang mengagumkan dari pantai-pantai di pulau ini. Pantainya yang masih alami dan jauh dari keramaian juga cocok sebagai tempat untuk melepas rasa penat dan stress-mu. Selain pantainya, Pulau Bangka juga memiliki Danau Kaolin. Danau ini merupakan danau bekas galian tambang timah yang memiliki warna biru yang sangat indah dan eksotis.
Selain destinasi wisata pantai dan danau kaolin yang sudah terkenal, Pulau Bangka juga menyimpan destinasi wisata lain yang tidak kalah indahnya. Mulai dari wisata perbukitan, air terjun, hingga gurun pasir yang dijamin akan memberikan pengalaman berwisata yang tidak terlupakan.
Mau tau lebih detil destinasi wisata apa saja yang bisa kamu kunjungi selama di Pulau Bangka? Berikut ini informasinya.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Danau Kaolin merupakan danau yang tercipta akibat penggalian tambang timah. Setelah kandungan timahnya habis, danau ini pun merefleksikan warna langit biru yang sangat indah. Selain danau yang berwarna biru, ada juga danau berwarna hijau yang menambah daya tarik Danau Kaolin Air Bara ini.
Jika ingin merasakan suasana yang berbeda, kamu bisa datang pada sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau.
Klik di sini untuk koordinat lokasi
Tempat wisata yang satu ini lagi lagi merupakan bekas aktivitas tambang di Pulau Bangka. Bukit dan Gurun Pelawan di Desa Namang akhir-akhir ini menjadi destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Lokasi perbukitan yang menyatu dengan gurun pasir ini berada sekitar 800 m dari titik koordinat Hutan Pelawan. Teriknya mentari yang menyinari Pulau Bangka menambah eksotisme tempat ini dan menjadikannya mirip dengan Gurun Atacama yang ada di Chile.
Klik di sini untuk koordinat lokasi
Pantai Matras berada di Kecamatan Sungai Liat yang berjarak sekitar 33 kilometer dari Pangkal Pinang. Pantai ini merupakan pantai terpanjang di Bangka, maka tidak heran jika pandanganmu ke arah lautan seakan luas tak terbatas. Hanya dengan berkendara sekitar 30 menit dari Pangkal Pinang, kamu bisa menikmati air laut yang biru, jernih dan menawan. Halusnya pasir pantai serta megahnya bebatuan granit di sepanjang bibir pantai juga akan menjadi daya tarik tersendiri dari pantai ini.
Klik di sini untuk koordinat lokasi
Pantai lain yang wajib kamu kunjungi di Bangka adalah Pantai Tikus. Dinamakan Pantai Tikus karena terdapat banyak jalan tikus di areal pantai yang konon merupakan jalan para penambang gelap untuk membawa timah. Pantai Tikus diapit oleh dua pantai terkenal lain, yaitu Pantai Rebo dan Pantai Tikus Emas. Fasilitas yang tersedia juga sudah cukup lengkap termasuk parkir, kamar ganti dan taman bermain.
Pantai Tikus juga biasa dikenal sebagai Pantai Vihara karena terdapat Vihara di sisi atas bukit area pantai. Kamu bisa mencoba naik ke Vihara Puri Agung dan menikmati pemandangan Pantai Tikus yang indahnya luar biasa. Posisinya yang terletak di Timur Laut Pulau Bangka menjadikannya tempat favorit untuk berburu sinar senja yang berpendar syahdu.
Klik di sini untuk lokasi koordinatnya
Pantai Parai Tenggiri memiliki lokasi yang berdekatan dengan Pantai Matras. Pantai ini cukup ramai dikunjungi wisatawan karena memiliki sebuah resort yang cukup terkenal yaitu Parai Beach Resort & Spa. Dengan ombak yang tenang, pasir yang putih dan pemandangan sunrise yang memukau, pantai ini tentu menjadi favorit para wisatawan.
Selain menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas wisata bahari seperti memancing ataupun menyelam. Pantai Parai Tenggiri menjadi lokasi penyelaman yang istimewa sebab berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan yang kaya akan kenakekaragaman hayati. Untuk masuk ke area pantai kamu akan dikenakan tarif sebesar 25,000 IDR.
Klik di sini untuk koordinat lokasi
Pantai Penyusuk merupakan salah satu pantai cantik yang berada di Kecamatan Belinyu. Lokasinya yang strategis menjadikannya pusat island hopping ke Pulau Putri dan Pulau Lampu. Berbeda dengan pantai-pantai di atas, Pantai Penyusuk masih relatif alami. Posisi Pantai Penyusuk yang berada di bagian utara Pulau Bangka membuat pantai ini juga asyik dijadikan spot untuk berburu sunset.
Pantai Penyusuk memiliki dua sisi bibir pantai dengan kedalaman yang berbeda. Bibir pantai yang tenang ditandai dengan berlabuhnya kapal-kapal kecil milik nelayan, sebaliknya bagian sisi pantai yang lebih dalam memiliki ombak yang cukup garang. Jadi, jangan lupa untuk berhati-hati ketika menjelajahi bagian pantai tersebut ya!
Selain menikmati deburan ombak dan bermain pasir di pantai, kamu juga bisa berfoto ria di area padang ilalang sekitar pantai yang super instagenik lho!
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Pantai lain di Kecamatan Belinyu yang wajib kamu kunjungi adalah Pantai Dinding Batu. Di pantai ini, kamu akan menjumpai batu granit yang sangat besar sedang berdiri tegak. Batu tersebut memiliki ukuran 20 x 15 meter dengan ketebalan sekitar 5 meter.
Di bagian depan batu dinding, kamu akan menjumpai batu pari yang menyerupai ikan pari serta batu kodok di sisi samping batu dinding. Suasana di sana mirip dengan film-film fantasi seperti Lord of the Rings. Dijamin kamu akan ketagihan mengambil foto di sini!
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Pantai Tongaci berlokasi sekitar tiga kilometer dari Jalan raya Sungailiat, Belinyu. Selain merupakan kawasan rekreasi, pantai ini juga dijadikan sebagai tempat penangkaran penyu. Berbeda dengan pantai Pulau Bangka lainnya yang dihiasi banyak batuan granit, Pantai Tongaci didominasi oleh hamparan pasir putih yang luas.
Kamu juga tidak usah khawatir dengan masalah penginapan karena kamu bisa menginap di berbagai hotel, seperti Batavia Resort. Selain mengenal lebih dekat kehidupan para penyu, kamu juga bisa berfoto ria di De Locomotief yang merupakan area yang terkenal dengan dekorasi artistik miliknya.
De Locomotief berada tepat di area plaza Museum Garuda. Di Museum Garuda sendiri kamu bisa menjumpai koleksi artefak tembikar, buku-buku serta dokumentasi yang telah berumur ratusan tahun.
Klik di sini untuk koordinat lokasi
Jika kamu bosan pergi ke pantai terus, kamu bisa melirik Air Terjun Pait Jaya di Muntok sebagai destinasi wisatamu. Lokasinya tidak jauh dari wilayah perkotaan, dan masih berada satu kompleks dengan Kawasan Perkantoran Bupati Bangka Barat. Meski sempat terbengkalai, kini Air Terjun Pait mulai mendapat perhatian kembali. Air terjun ini dipercaya telah ada sejak lama dan menjadi sarana istirahat bagi para pekerja tambang. Tidak ada salahnya untuk datang ke sini dan mencoba sensasi kesegaran air terjunnya.
Klik di sini untuk koordinat lokasi
Sekilas, Red Hill atau Bukit Merah ini bentuknya mirip sekali dengan Grand Canyon namun dalam ukuran yang lebih kecil. Bukit berwarna kemerahan ini juga merupakan bekas peninggalan tambang timah. Kamu hanya memerlukan waktu 40 menit dari pusat kota Pangkal Pinang untuk sampai ke tempat ini.
Red Hill sebenarnya merupakan tebing yang mengelilingi suatu danau kaolin bernama Danau Ampar. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah dari Red Hill, karena selain bisa menikmati bukit yang mempesona, kamu juga bisa melihat air danau biru yang menawan.
Meskipun terbentuk dari tanah yang keras, kamu harus selalu berhati-hati ketika berjalan di atas gundukan tanahnya, terutama seusai hujan.
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Pulau Bangka tanpa menyinggahi Museum Timah. Museum Timah ini seolah menjadi saksi bisu perjalanan tambang timah di Pulau Bangka Belitung. Museum Timah Muntok merupakan satu dari dua museum timah yang ada di Indonesia dan juga menjadi yang terbesar di Asia. Museum timah lainnya berada di kota Pangkal Pinang. Museum Timah Muntok lebih berfokus pada sejarah proses peleburan timah dan logam, sedangkan museum timah di kota Pangkal Pinang lebih banyak membahas tentang sejarah proses penambangannya.
Gedung museum ini dulunya merupakan kantor Bangka Tin Winning yang merupakan perusahaan timah milik negara pada zaman pemerintahan Belanda. Dibangun pada tahun 1915, gedung ini memiliki dua lantai yang terdiri atas galeri, perpustakaan, kantor dan juga auditorium. Mengunjungi museum tentu menjadi salah satu sarana untuk kita agar bisa tetap mengenal dan mengenang sejarah lebih dalam. Sebagai bagian dari bangsa yang besar, tentu kita tidak boleh melupakan sejarah, bukan?
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Jembatan yang dibangun pada tahun 2012 ini menghubungkan kota Pangkal Pinang dengan wilayah pesisir Kabupaten Bangka, yaitu Desa Air Ayer, Merawang. Membentang sepanjang 700 meter, jembatan ini terlihat sangat megah. Teknologi yang digunakan juga mirip dengan Tower Bridge London yaitu menggunakan sistem buka tutup, sehingga kapal-kapal besar yang ada di bawahnya tetap bisa melewati jembatan ini.
Tidak heran jika Jembatan ini menjadi tempat yang seru untuk berfoto ria ataupun hanya sekedar menikmati pemandangan arus sungai Pangkal Balam.
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Batu besar yang unik ini berada di Kecamatan Toboali. Tidak heran jika disebut batu belimbing karena bentuknya memang menyerupai buah belimbing. Jika kita biasa melihat pemandangan batu granit yang besar di pantai, maka batu yang satu ini letaknya ada di daratan. Ukurannya yang besar dan bentuknya yang unik tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. Berfoto di depan batu ini sudah menjadi ritual wajib yang harus kamu lakukan!
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Pulau Bangka yang menjadi pulau bekas peninggalan timah tentu memberikan luka tersendiri terhadap lingkungan alam di sekitarnya. Oleh karena itu, Bangka Botanical Garden (BBG) seolah menjadi penyejuk di tengah kerusakan lingkungan akibat galian tambang timah.
Berdiri di lahan seluas 300 hektar, BBG menjadi ikon agrowisata di Pulau Bangka. Di sini kamu bisa mengelilingi hutan pinus yang cantik ataupun berkayaking di area danau buatan. Kawasan BBG ini sangat cocok sebagai destinasi wisata keluarga.
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Pulau Bangka merupakan pulau yang rentan mengalami abrasi. Kawasan mangrove pun menjadi kawasan yang dapat diandalkan untuk mencegah abrasi, sehingga tidak mengikis wilayah pantai. Kamu pasti tidak ingin pantai cantik di pulau Bangka ini terkikis habis oleh air laut, kan?
Selain menjadi kawasan konservasi, kamu juga bisa melakukan aktivitas seru yang unik di sini. Salah satunya adalah meniti jembatan gantung saat menyeberang salah satu sungai di kawasan Mangrove ini. Berani mencoba tidak?
Jika ingin melihat hutan mangrove dari jarak dekat, kamu juga bisa mengelilingi area hutan dengan boat sewaan. Selama perjalanan, kamu mungkin akan berjumpa dengan beberapa satwa eksotis yang unik seperti ular, burung, dan berbagai jenis air ikan air tawar.
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Maraknya penggemar destinasi wisata perbukitan yang instagenik membuat Pulau Bangka menyulap areal perbukitannya menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah Bukit 7 di Desa Sempan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah menjelang matahari terbenam, namun jika tidak sempat, kamu tetap bisa datang kapan saja untuk menikmati indahnya pemandangan hutan Pulau Bangka dari ketinggian.
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Pemandangan hutan dan pegunungan dari atas bukit sudah biasa, namun bagaimana jika kita bisa mendapatkan view pantai dari atas bukit. Di Bukit Pala ini, kamu bisa dengan leluasa menikmati hamparan laut Cina Selatan dan eksotisme pantai di Teluk Limau.
Akses ke Bukit Pala ini cukup menantang, karena rutenya masih merupakan jalan setapak yang banyak ditumbuhi ilalang. Sesampai di atas bukit kita akan menemukan banyak spot foto menarik dengan pemandangan ke arah pantai. Salah satu yang unik adalah tempat foto berbentuk sarang burung. Dari sini, kamu bukan hanya bisa menikmati semilir angin pantai yang sejuk, namun kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan pantai pulau Bangka yang luas membentang. Sangat menarik, bukan?
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Di Danau Toba Yang Keren dan Instagenik
Tentunya masih banyak bagian dari Pulau Bangka yang belum terjelajahi. Keelokan garis pantainya yang anggun dan eksotis tidak akan pernah membuatmu bosan untuk berkunjung. Segera rencanakan cutimu dan berliburlah ke Pulau Bangka untuk melepas ketegangan dan keresahanmu!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Sepanjang hari berada di penginapan ini serasa berada di nirwana
Bayar sekali, bisa keliling Kuala Lumpur sepuasnya tanpa batas!
Bali is known for more than just beaches and resorts—it’s a paradise for food lovers. The island's vibrant street food culture offers flavors that reflect Bali's traditions and creativity. Wandering the bustling streets, you'll encount...
Yang mengaku pencinta wisata alam, wajib datang ke Zhangjiajie
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam. Berbicara t...