9 Wisata Palangka Raya Dan Sekitarnya Wajib Kunjung Sebelum Ibu Kota Indonesia Pindah

Wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Palangka Raya santer terdengar lagi akhir-akhir ini. Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, apa saja destinasi wisata Palangka Raya sekitarnya? Maklum, ibu kota negara tidak hanya harus berkembang, tapi juga meriah dari sisi pariwisata.

Jangan salah, rencana memindahkan ibu kota tersebut sudah pernah dibahas oleh Presiden Soekarno pada masa kepemimpinan beliau. Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah memang cukup layak untuk dijadikan pusat pemerintahan negara. Wilayahnya luas dan masyarakatnya multikultural. Wisata Palangka Raya sekitarnya juga lumayan beragam. Coba cek daftar atraksi wisata yang must visit berikut.

1.  Petualangan Amazon ala Kalimantan Tengah di Taman Nasional Tanjung Puting, Pangkalan Bun

Image credit: @borneohouseboat

Pernah menonton film Anaconda (1997) dan tertarik untuk menyusuri sungai di pedalaman hutan? Tidak perlu jauh-jauh ke Amazon, di Indonesia ada! Paket tur di Taman Nasional Tanjung Puting memungkinkan kamu untuk mengunjungi lokasi rehabilitasi orang utan di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Pondok Ambung, dan Camp Leakey; sambil menjelajah Sungai Sekonyer.

Image credit: @orangutantoursuk

Selama 3 hari 2 malam, kamu tinggal di perahu kelotok – perahu tradisional Kalimantan – yang memiliki kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, dan viewing deck. Pemandu akan berbagi pengetahuan tentang kehidupan orang utan dan habitatnya di Taman Nasional Tanjung Puting. Sepanjang perjalanan, kamu bisa melihat bekantan, kera berwarna kuning cokelat kemerah-merahan dan berwarna panjang yang punya hidung besar yang khas; dan tentu saja beragam spesies hewan unik lainnya.

Image credit: @bobbi_lynn_p

Di beberapa titik, kamu diperbolehkan turun dan berjalan-jalan di dalam hutan, lalu berinteraksi langsung dengan orang utan. Menjajaki pengalaman di daerah tanpa sinyal handphone ini pasti akan membuatmu lebih menghargai alam.

Lokasi: Teluk Pulai, Kabupaten Kotawaringin Barat
Biaya: Mulai dari 1,900,000 per orang untuk paket tur 3 hari 2 malam (termasuk penjemputan di bandara Pangkalan Bun, konsumsi dan akomodasi di kapal, dan donasi)

2. Menyusuri Jembatan Terpanjang di Kalimantan Tengah: Jembatan Kahayan, Palangka Raya

Image credit: @yehezkielin_sirait

Menjelajah Palangka Raya bisa dimulai dari Jembatan Kahayan yang berjarak sekitar 14 km dari Bandar Udara Tjilik Riwut. Jembatan yang membentang di atas Sungai Kahayan ini punya panjang 640 meter dan lebar 9 meter. Melewati jembatan ini, kamu bisa melihat kehidupan masyarakat asli Kalimantan Tengah yang masih sangat tergantung dengan keberadaan sungai.

Image credit: @jounaijoe_45yahoo.com7

Setelah bolak-balik Jembatan Kahayan, jangan lupa mampir ke tempat wisata yang terletak persis di samping jembatan, yaitu Taman Pasuk Kameluh. Taman kota ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menanti matahari terbenam, tentunya dengan pemandangan Jembatan Kahayan yang megah.

Image credit: @ivanpermad

Selain terdapat masjid mewah dengan kubah kerucut, di Taman Pasuk Kameluh juga terdapat Tugu Soekarno. Tugu ini menjadi penanda bahwa sejak tahun 1957, Soekarno sudah mempertimbangkan Palangka Raya sebagai alternatif ibu kota Indonesia.

Lokasi: Jl. S. Parman, Langkai, Pahandut, Kota Palangka Raya
HTM: Membayar parkir

3. Mengenal Budaya Dayak di Rumah Adat Dayak Pasir Panjang, Pangkalan Bun

Image credit: @sanggar_sahalauan

Mengunjungi Kalimantan Tengah tidak lengkap jika belum melihat rumah adat masyarakat Dayak. Sebenarnya, masih banyak rumah adat ‘Betang’ yang tersebar di berbagai daerah, tetapi di Pangkalan Bun ada replika yang memang dibangun dan dirawat untuk menjadi tempat wisata. Rumah ini juga menjadi pusat upacara adat, event kesenian, dan pertunjukan tari adat yang kerap dilakukan oleh masyarakat Pasir Panjang. Hitung-hitung, sekaligus memperkenalkan budaya Dayak kepada para wisatawan.

Image credit: Republika

Rumah Betang merupakan rumah panggung yang cukup besar untuk menampung hingga enam keluarga Dayak. Filosofi dari rumah ini, agar ada hubungan kekerabatan yang kuat di antara keluarga. Namun begitu, setiap keluarga memiliki ruang-ruang sendiri, bahkan dapur antar keluarga pun terpisah. Satu-satunya akses masuk yaitu tangga di bagian depan rumah akan dimasukkan ke dalam rumah saat malam hari. Hal ini dikarenakan, masyarakat Dayak masih meyakini adanya ‘ngayau’ atau hantu tanpa kepala yang sering memasuki rumah Betang ketika orang-orang sedang tidur.

Lokasi: Desa Pasir Panjang, Jalan Utama Pasir Panjang
HTM: gratis (jika tidak ada event)

4. Menaklukkan Gunung Usung, Kabupaten Murung Raya

Image credit: Portal Website Resmi Kabupaten Murung Raya

Wisata Palangka Raya sekitarnya yang lain berada di Kabupaten Murung Raya, atau sekitar dua jam dari Kota Muara Teweh. Meskipun kota-kota ini mungkin kurang terkenal buatmu, bukan berarti daerah tersebut jauh dari kata berkembang. Banyak tambang emas dan batubara yang berpusat di daerah ini, hingga layak disebut kota industri di Kalimantan Tengah. Bukan hanya ekonomi dan pendidikan saja yang terpacu, tetapi juga tempat-tempat wisata.

Image credit: @seniorjoby

Salah satu atraksi wisata di Kabupaten Murung Raya adalah Gunung Usung. Meskipun yang disebut Gunung Usung tersebut hanya sebuah bukit, tetapi mendakinya merupakan suatu aktivitas yang menantang adrenalin. Selain terjal, medannya cukup berat dan dipenuhi semak belukar. Namun hal ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk menaklukkannya.

Image credit: @abanghuda_

Para pemuda gemar menghabiskan akhir pekan di sini, dengan berkemah di tanah lapang di kaki bukit. Tengah malam, barulah mereka beranjak ke puncak untuk menunggu matahari terbit. Dari atas Gunung Usung, tampak Sungai Barito membentang sejauh 900 km, dan desa-desa yang berada di sekitar bukit. Pemandangannya memukau!

Lokasi: Muara Sumpoi, Murung, Kabupaten Murung Raya

5. Menemukan Permata Tersembunyi di Air Terjun Tosah, Kabupaten Murung Raya

Image credit: @ariansyah_hr

Karakteristik alam Kabupaten Murung Raya didominasi oleh pegunungan dan perbukitan serta hulu sungai, yang menyebabkan udaranya cukup sejuk. Jika kamu menjauh dari Puruk Cahu (pusat kabupaten), kamu akan menemukan berbagai air terjun indah yang belum banyak dijamah orang, misalnya Air Terjun Diggie 2, Epat Lime, Babuat, Puruk Kawuk, Lopus 2, dan masih banyak lagi. Medannya memang agak sulit dijangkau, jadi kamu harus kepo ke masyarakat setempat.

Image credit: @ucokid

Nah, kalau sudah sampai di Murung Raya, setidaknya kamu harus singgah ke Air Terjun Tosah. Jaraknya cukup dekat dari pusat kota, sehingga lumayan populer di kalangan masyarakat. Di bawah air terjun setinggi 15 meter ini terdapat kolam alami yang berundak. Saat Sabtu-Minggu atau hari libur, Air Terjun Tosah akan didatangi oleh ratusan pengunjung.

Lokasi: Muara Jaan, Murung, Kabupaten Murung Raya
Harga Tiket Masuk: 10,000 IDR per orang

6. Bukti Keharmonisan Masyarakat Kalimantan Tengah di Bukit Tangkiling, Palangka Raya

Image credit: @fijeasmoromanz_01

Palangka Raya merupakan sebuah kota dimana para pemeluk agama hidup berdampingan dengan harmonis. Kamu bisa membuktikannya di Bukit Tangkiling, sebuah destinasi wisata yang terletak di antara Kota Palangka Raya dengan Kasongan (ibu kota Kabupaten Katingan). Di bukit setinggi 500 meter ini, terdapat biara pertapaan (Bukit Doa) Karmel serta bangunan Pura Hindu Kaharingan dan Pura Sali Paseban. Ketiganya berdekatan, memberikan kesan damai dan nyaman bagi para peziarah.

Image credit: @joshuafavian

Buat kamu yang tidak berminat wisata religi, tidak masalah. Bukit Tangkiling menawarkan pemandangan hamparan perbukitan yang hijau. Tempat yang pas untuk trekking dan juga menyegarkan pikiranmu.

Lokasi: Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya

7. Wisata Alam Akhir Pekan di Danau Tahai dan Nyaru Menteng, Palangka Raya

Image credit: @raflyariffa

Sebagian kawasan Palangka Raya merupakan lahan danau gambut, dan kamu bisa berjalan-jalan di hutan gambut Danau Tahai. Yang unik dari Danau Tahai adalah airnya berwarna merah, disebabkan oleh akar-akar pohon gambut. Di sekeliling danau terdapat jembatan kayu dan rumah-rumah terapung yang disebut ‘rumah lanting’.

Image credit: @liamlynchphotography

Selesai berjalan-jalan di Danau Tahai, kamu bisa menuju ke Penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng yang hanya berjarak satu kilometer. Di sini, kamu bisa berkenalan dengan orang utan yang sedang dilatih untuk kembali ke habitat aslinya. Catat ya, tempat penangkaran ini hanya buka pada hari Minggu atau hari libur nasional.

Lokasi: Tumbang Tahai, Bukit Batu, Kota Palangka Raya
Harga Tiket Masuk: 5,000 IDR ke Danau Tahai; Gratis ke Nyaru Menteng (Diharapkan Berdonasi untuk Penangkaran Orang Utan atau Membeli Merchandise)

8. Pantai Teluk Bogam yang Eksotis, Kotawaringin Barat

Image credit: @bogam_official

Desa Teluk Bogam adalah desa pesisir yang berada di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Keunikan Pantai Teluk Bogam terletak pada hamparan pasir putih yang berada di tengah laut, yang disebut Gosong Baras Basah. Para wisatawan perlu menaiki perahu kelotok dari pantai untuk mencapai tempat ini.

Image credit: @lolaamaliazulfa_

Agak jauh dari lepas pantai, terdapat padang lamun yang merupakan kawasan dugong mencari makan. Pada masa lampau, dugong banyak diburu oleh nelayan Teluk Bogam. Namun, saat ini kesadaran masyarakat sudah tinggi sehingga justru lamun tersebut dikembangbiakkan untuk makanan dugong. Untuk bisa melihat dugong membutuhkan perjuangan, tetapi coba saja bertanya kepada para nelayan. Siapa tahu kamu beruntung mengabadikan aktivitas makhluk lucu ini di perairan Teluk Bogam.

Lokasi: Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat
Harga Tiket Masuk: 5,000-10,000 IDR tergantung hari; 10,000 IDR per orang untuk naik perahu kelotok

9. Aktivitas Jelajah Alam yang Mengasyikkan di Jurung Tiga Nature Park, Pangkalan Bun

Image credit: @orangutantampan

Salah satu hiburan bagi masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya adalah Hutan Desa Pasir Panjang. Bekerjasama dengan warga desa setempat, baru-baru ini instansi swasta mengelola hutan tersebut menjadi atraksi wisata Jurung Tiga Nature Park. Pengelola membangun tempat ini dengan berbagai fasilitas seperti lahan berkemah, rumah pohon, dan jalur trekking. Pengelola juga menyediakan sepeda dan ATV untuk pengunjung berkeliling.

Image credit: @ria_fitriia

Jurung Tiga Nature Park ini baru dibuka akhir tahun lalu, tapi sudah ramai oleh pengunjung. Sebagian memanfaatkan anjungan-anjungan yang instagrammable untuk sesi foto prewedding. Di masa depan, pengelola berharap destinasi ini dapat menjadi wisata edukasi untuk konservasi lingkungan.

Lokasi: Batu Belaman, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat
Harga Tiket Masuk: 10,000 IDR per orang (belum termasuk fasilitas lain seperti sepeda, ATV, dan sebagainya)

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Bontang, Kota Industri yang Indah

Wisata Palangka Raya sekitarnya mungkin memang mengandalkan hutan, namun bukankah jelajah alam merupakan suatu aktivitas utama yang dicari saat sedang berlibur? Berbanggalah Indonesia punya kekayaan alam yang luar biasa, yuk segera cek kalender libur dan booking tiket ke Kalimantan Tengah!

 

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Primadita Rahma

Pecinta buku, penggemar langit biru, penikmat lagu sendu. Senang mencari taman saat bepergian, dan berimpian menghabiskan masa tua di Alaska.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel