Wisata Ke Afrika Selain Bersafari: 8 Aktivitas Alternatif Untuk Dilakukan

Artikel ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version.

Ketika rencana wisata ke Afrika muncul, hal pertama yang terbesit di pikiran kita pasti adalah safari. Pastinya siapa yang tidak ingin melewatkan menghabiskan hari, berkelana di savana, mengendarai mobil dan melihat zebra hingga jerapah langsung di habitatnya? Tapi, selain bersafari, banyak juga lho aktivitas wisata ke Afrika lainnya yang bisa dilakukan.

Dikaruniai dengan lanskap alam yang luar biasa keren, serta kekayaan budaya dan sejarah, Afrika itu penuh dengan banyak aktivitas wisata seru yang sedang ditunggu untuk dijelajahi. Kami akan merekomendasikan beberapa tempat wisata Afrika mulai dari alamnya, hiking, sejarah serta wisata keagamaan yang pastinya harus dikunjungi ketika di area tersebut untuk mendapatkan kesan terbaik.

Alam

1. Mengagumi keindahan Victoria Falls, Zimbabwe

Berada di perbatasan Zambia dan Zimbabwe, Victoria Falls bersumber dari sungai Zambezi. Dengan lebar mencapai satu kilometer dan ketinggian ratusan meter, air terjun ini merupakan air terjun terbesar di dunia. Dengan ukurannya yang luar biasa luas, kamu akan dibuat takjub dengan keindahan dan kekuatan alam yang ada. Suara yang dihasilkan dari “cucuran” air bahkan bisa didengar hingga jarak 40 kilometer dari air terjunnya dan “cipratannya” bisa mencapai hingga 400 meter tingginya!

Dan jika kamu menilai infinity pool di Marina Bay Sands, Singapura sebagai sesuatu yang luar biasa, pastinya kamu belum melihat infinity pool alami yang ada di sini! Mereka yang memiliki nyali besar bisa melompat ke Devil’s Pool dan berenang hingga ke pinggiran Victoria Falls. Mengunjungi infinity pool alami ini pastinya harus masuk dalam agenda wisata ke Afrika kamu!

Lokasi: Victoria Falls, Zimbabwe
Jam buka: Setiap hari, mulai 6.00 – 18.00 waktu setempat
Harga tiket: 30 USD (~422,000 IDR)
Bandara terdekat: Bandara Victoria Falls (VFA)

TERBANG KE VICTORIA FALLS

2. Menikmati siraman matahari di Zanzibar, Tanzania

Yang menganggap Afrika bukanlah surganya wisata pantai, mungkin sudah waktunya untuk mulai berpikir ulang jika melihat Zanzibar. Berada di lepas pantai Tanzania, surga tersembunyi ini dikenal untuk pantai dengan pasir putih dan air yang jernih. Berenang di air yang dingin di Pantai Nungwi atau Pantai Kendwa pastinya bisa menjadi cara terbaik untuk menghindar dari panasnya Afrika.

Kamu akan dibuat jatuh hati dengan pantai alami di sini, dan pastinya tidak akan keberatan berlama-lama menghabiskan waktu. Jadi, mengapa tidak sekalian menggelar makan malam di tengah laut? Berada dekat dengan pesisir pantai Michanwi Pingwe, The Rock Restaurant Zanzibar berdiri di atas batu karang yang kokoh. Berada di puncak piramida makanan, kamu bisa berharap menikmati sajian hasil laut segar seperti lobster, kerang dan calamari.

Lokasi: Pingwe Michanvi Kae, Michamvi, Tanzania
Jam buka: Setiap hari, mulai 12.00 – 22.00 waktu setempat
Bandara terdekat: Bandara Internasional Abeid Amani Karume (ZNZ)

TERBANG KE ZANZIBAR

Mendaki Gunung

3. Mendaki ke puncak baru di Gunung Kilimanjaro, Tanzania

Untuk aktivitas mendaki yang tiada bandingannya, kamu harus mencoba tantangan menuju ke puncak Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika. Tidak seperti gunung ngehits lainnya seperti Gunung Everest, Gunung Kilimanjaro tidak menjadi bagian dari gugusan pegunungan manapun. Gunung ini berdiri sendiri dengan anggunnya di Tanzania. Dengan ketinggian 5,895 mdpl, gunung berapi yang dormant ini bahkan bisa dilihat dari kejauhan, misalnya dari Taman Nasional Amboseli di Kenya.

Puncak Gunung Kilimanjaro juga diselimuti salju! Yups, ada salju di Afrika. Faktanya, kamu bisa merasakan pengalaman merasakan iklim yang berbeda di gunung ini, mulai dari atmosfer tropis hingga nuansa antartika. Terlepas dari ketinggian gunung dan dataran yang berbeda-beda, Gunung Kilimanjaro menjadi salah satu gunung yang paling mudah diakses. Bahkan para pendaki pemula bisa menaklukkan gunung ini!

Alamat: Gunung Kilimanjaro, Tanzania
Harga tiket: 70 USD (~985,000 IDR) per hari
Bandara terdekat: Bandara Internasional Kilimanjaro (JRO)

TERBANG KE KILIMANJARO

4. Dibuai pemandangan ciamik Cape Town di Lion’s Head

Bagi yang agak ragu menaklukkan seluruh gunung, Lion’s Head bisa menjadi awal yang bagus. Dengan ketinggian 669 mdpl, mendaki puncak Lion’s Head bisa dibilang cukup mudah dan singkat dilakukan karena hanya dibutuhkan waktu dua jam. Tapi perlu kamu tahu, 30 menit terakhir pendakian bakal sedikit lebih sulit karena medan yang terjal. Setelah bekerja keras, kamu akan dihadiahi pemandangan luar biasa 360 derajat, mulai dari panorama kota bowl, Table Mountain, Twelve Apostles dan Samudera Atlantik.

Lion’s Head mendapatkan namanya karena bentuk gunung yang mirip dengan singa jantan yang berbaring dengan kepala menghadap ke Table Mountain. Dan, dulu memang ada singa yang berdiam di sini! Sayangnya, singa terakhir ditembak mati pada 1802. Sekarang, ribuan pendaki dan Instagrammer menuju ke Lion’s Head untuk mendapatkan gambar terbaik untuk dipasang di akun media sosial mereka.

Alamat: Lion’s Head, Signal Hill, Cape Town, 8001, Afrika Selatan
Bandara terdekat: Bandara Internasional Cape Town (CPT)

TERBANG KE CAPE TOWN

Sejarah

5. Museum Apartheid, Johannesburg

Datanglah ke Museum Apartheid, di mana kamu bisa belajar banyak hal mengenai perjuangan Afrika Selatan melawan kebijakan institusional yang rasis. Ruang pameran dan benda-benda di dalamnya bisa jadi akan membuat kamu emosional karena di menghadirkan periode terburuk negara ini hingga lahirnya demokrasi.

Kamu juga bisa akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kehidupan orang-orang yang harus menghadapi tekanan selama puluhan tahun. Kala membeli tiket, kamu akan diberikan kartu kelompok, putih dan non-putih. Melewati beberapa ruangan di museum ini, dua kelompok ini dipisahkan oleh kurungan berkabel dan harus menaati aturan yang berbeda. Meskipun ini hanya bentuk contoh kehidupan di masa lalu, hal tersebut akan memberikan kamu gambaran pengalaman yang dirasakan banyak orang di periode tersebut.

Alamat: Northern Park Way and Gold Reef Rd, Johannesburg, 2001, Afrika Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai 9.00 – 17.00 waktu setempat
Harga tiket: 100 ZAR (~100,000 IDR) untuk dewasa, 85 ZAR (~85,000 IDR) untuk anak-anak
Bandara terdekat: Bandara Internasional O.R. Tambo (JNB)

TERBANG KE JOHANNESBURG

6. Museum Independence Memorial, Namibia

Dibuka pada perayaan hari kemerdekaan ke-24 Namibia, Museum Independence Memorial berada di puncak bukit di jantung kota dengan patung presiden pendiri, Sam Nujoma, tepat di depan pintu masuk. Ruang pameran disusun sedemikian rupa ketika masuk dari lantai pertama hingga lantai ketiga, kamu akan bisa mengetahui era kolonial Namibia yang penuh tekanan, pembebasan hingga jalan menuju kemerdekaan.

Dari lantai ke lantai, kamu bisa memilih dua opsi, naik dengan menggunakan tangga, atau menggunakan elevator kaca. Bukan hal yang mengejutkan jika banyak yang memilih menggunakan elevator kaca karena ada pemandangan keren dari Windhoek!

Lokasi: Museum Independence, Windhoek, Namibia
Jam buka: Hari kerja mulai 9.00 – 17.00 waktu setempat, dan 10.00 – 17.00 di akhir pekan
Harga tiket: Gratis
Bandara terdekat: Bandara Internasional Windhoek Hosea Kutako (WHD)

TERBANG KE NAMIBIA

Situs Religius

7. Dibuat kagum oleh Masjid Amr Ibn Al-As, Kairo yang bersejarah

Selain Piramid Giza dan Sphinx, Masjid Amr Ibn Al-As merupakan destinasi menarik di Kairo yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Dibangun oleh Amr Ibn Al-As pada 642 Masehi, inilah masjid pertama di Afrika. Masjid bersejarah ini telah mengalami beberapa kali rekonstruksi. Dengan panjang awal mencapai 29 meter dan lebar 17 meter, masjid ini kini memiliki luas empat kali lebih besar dari sebelumnya.

Selain menjadi tempat untuk beribadah, Masjid Amr Ibn Al-As juga bisa dikatakan sebagai universitas pertama, bukan hanya di Afrika, tapi di seluruh dunia! Meski tidak lagi menjalankan peran edukasi, tetap menjadi hal yang luar biasa bisa berada di masjid, yang pernah menjadi pusat dari pembelajaran dan pengajaran.

Alamat: Hasan Al’anur, Ad Deyorah, Old Cairo, Cairo Governorate, Mesir
Jam buka: Setiap hari, mulai 9.00 – 17.00 waktu setempat
Harga tiket: Gratis
Bandara terdekat: Bandara Internasional Kairo (CAI)

TERBANG KE KAIRO

8. Mengagumi arsitektur luar biasa Holy Trinity Cathedral, Addis Ababa

Holy Trinity Cathedral merupakan salah satu gereja paling terkenal di Ethiopia dan menjadi gereja Orthodox paling diakui di Addis Ababa. Kamu akan dibuat kagum oleh luas dari gereja ini, yang mencapai 1,200 meter persegi. Bentuknya yang luar biasa dengan eksterior yang istimewa dengan keberadaan kubah dari tembaga yang besar, puncak yang ramping dan banyak patung.

Bagian dalam dari katedral ini juga memiliki dekorasi yang mengesankan. Bila masuk melalui pintu utama, kamu akan dibuat kagum oleh lukisan mural yang artistik serta jendela dengan hiasan kaca yang istimewa. Salah satu bentuk karya seni yang harus kamu lihat saat wisata ke Afrika di Ethiopia ini adalah rendisi Afewerk Tekle dari Holy Trinity.

Lokasi: Arat Kilo area, Ethiopia
Jam buka: Hari kerja setiap 7.00 – 18.00 waktu setempat, dan 9.00 – 18.00 di akhir pekan
Harga tiket: 200 Birr (~98,000 IDR)
Bandara terdekat: Bandara Internasional Bole (ADD)

TERBANG KE ABABA

Jika kamu ingin mencari alternatif lain dalam rencana wisata ke Afrika (selain safari), pastikan untuk memasukkan aktivitas di atas dalam itinerary kamu! Faktanya, kami hanya menyentuh sedikit dari banyak hal yang bisa dilakukan di benua yang luar biasa luas ini! Ambil penerbangan ke Afrika dan jelajahi sendiri benua ini! Untuk menikmati potongan harga 20% di semua penerbangan Ethiopian Airlines dari Singapura, pastikan kamu melakukan pemesanan sebelum 31 Juli 2019!

DISKON 20% PENERBANGAN KE AFRIKA

Baca juga: Inilah Destinasi Wisata Eksotik Paling Hits untuk Dikunjungi pada 2019 Versi Komunitas TripZilla

Dipersembahkan oleh Ethiopian Airlines.