Wisata Katong-Joo Chiat, Singapura Tempatnya Budaya Peranakan Yang Unik

Warna-warni yang cantik, tampak serasi dengan birunya langit Singapura. Belum lagi arsitektur rumah-rumah yang berderet, mengajakmu untuk kembali ke masa lalu. Dikenal sebagai salah satu kota warisan di Singapura, mari mengenal Katong dan Joo Chiat lebih dekat lagi.

Baca juga: Kegiatan Seru di Chinatown, Singapura: Apa Saja Yang Bisa Dilakukan

Katong merupakan lingkungan perumahan yang terletak di pesisir, tepatnya berdekatan dengan East Coast Beach. Sementara Joo Chiat adalah sebuah jalan yang berada di Katong di mana kamu bisa menemukan pertokoan dengan budaya Peranakan-nya yang kental. Peranakan sendiri merupakan kelompok etnis yang berasal dari beberapa budaya berbeda yang tercampur. Di Singapura, Peranakan Tionghoa dan Melayu, atau biasa disebut dengan Tionghoa Peranakan, adalah yang paling banyak. Bercampurnya kedua budaya dari etnis tersebut kemudian menghasilkan sebuah budaya baru yang unik.

Transportasi ke Katong

Image credit: BestForLater91 | Canva Pro

Untuk urusan transportasi umum, Singapura memang jadi salah satu negara terbaik. Mulai dari busnya yang terkoneksi satu sama lain, MRT yang menjangkau berbagai titik di negaranya, juga sistem pembayarannya yang mudah. Untuk menjangkau Katong sendiri pun, kamu memiliki berbagai opsi. Jika ingin menggunakan MRT, stasiun terdekat adalah Eunos (EW7), Paya Lebar (EW8/CC9), dan Dakota (CC8). Sementara untuk bus, kamu bisa menggunakan bus bernomor berikut:

• 2, 7, 7A, 13, 21, 24, 26, 28, 30, 51, 67, 67W, 76, 154, 155 ke arah Joo Chiat Complex (B82049)

• 33, 33B ke arah sebelum Koon Seng Road (B82149)

• 16 ke arah Marshall Lane (B92171)

• 10, 10E, 12, 14, 14E, 32, 40, 47 ke arah Opposite Roxy Square (B92111)

Rekomendasi Atraksi di Katong-Joo Chiat

1. Ruko Warna-Warni di Koon Seng Road

Image credit: Oleh_Slobodeniuk | Canva Pro

Jika mengulas tentang Katong-Joo Chiat, maka ruko-ruko cantik ini tidak boleh terlewatkan. Bangunannya sudah ada sejak tahun 1920an dan menjadi ikon Katong dengan perpaduan budaya Tiongkok, Melayu, dan Eropa—memberikanmu gambaran singkat tentang warna-warni budaya Peranakan di Singapura. Mungkin kamu yang menyukai arsitektur akan terkesima di depannya, mengamati cantiknya detail rumit di fasad rumah dan ubin bercorak bunga. Jangan lupa untuk berpose di seberang jalan mengarah ke deretan rumah cantik tersebut untuk mengabadikan kenang-kenanganmu berwisata di Katong-Joo Chiat. Akan tetapi, kamu juga harus tetap menjaga sopan santun mengingat tempatnya yang berada di perumahan.

2. Mural Cantik di Dinding

Image credit: Website resmi National Heritage Board Singapura

Tidak hanya di Chinatown, kamu juga dapat berpose di depan mural-mural cantik di sepanjang Joo Chiat dan East Coast Road. Mulai dari mosaik berbagai corak di dalam gang yang membentuk sayap, gadis-gadis dalam balutan kebaya khas Peranakan, hingga mural besar setinggi bangunan dua lantai. Cari alamat-alamat berikut di Google Maps untuk menemukan mural-mural cantik di Katong:

• 103 East Coast Road, Singapore 428797

• 111 East Coast Road, Singapore 428801

• 113 East Coast Road, Singapore 428803

• 150 East Coast Road, Singapore 428837

• 107 East Coast Road, Singapore 428799

• 85 Joo Chiat Terrace, Singapore 427247

• 95 Joo Chiat Road #01-01, Singapore 427389

• 321 Joo Chiat Road, Singapore 427572

• 333 Joo Chiat Road, Singapore 427588

• 341 Joo Chiat Road, Singapore 427593

• 357 Joo Chiat Road, Singapore 427602

• 1 Koon Seng Road, Singapore 426951

3. The Intan, museum pribadi untuk melihat budaya Peranakan

Image credit: Website resmi Singapore Tourism Board

Jika kamu ingin mengetahui budaya Peranakan lebih jauh lagi, kamu bisa mengikuti tur di The Intan. Pemiliknya sekaligus kuratornya, Alvin Yapp, mengubah rumahnya sendiri menjadi museum dengan lebih dari 5.000 koleksi budaya Peranakan. Turnya sendiri akan dipimpin oleh Alvin Yapp, di mana ia akan menjelaskan cerita-cerita di balik koleksi museum. Tidak hanya mengeksplorasi budaya Peranakan melalui benda-benda, The Intan juga menyediakan tur di mana kamu bisa merasakan langsung budaya tersebut melalui kuliner khas. Jangan lupa memesan tur-nya terlebih dahulu sebelum berkunjung, ya!

Alamat: 69 Joo Chiat Terrace, Singapore 427231
Jam buka: Setiap hari, 07.00-22.00

4. Katong Antique House, rumah tua yang penuh kenangan

Image credit: Website resmi Singapore Tourism Board

Satu lagi museum tentang budaya Peranakan yang harus kamu kunjungi. Begitu masuk ke dalam, kamu seolah sedang berada di dalam rumah nenek. Dindingnya dipenuhi oleh koleksi jam, piring, dan keramik tua, sementara perabotannya bergaya vintage. Bahkan, karena pengaruh budaya Melayu, kamu mungkin akan menemukan beberapa barang yang familiar. Untuk mengikuti tur di Katong Antique House, kamu perlu memesan tiketnya terlebih dahulu.

Alamat: 208 East Coast Road, Singapore 428907

5. Ikut tur Nyonyas, Babas, and Peranakans yang unik

Image credit: Website resmi Sideways

Wilayah Katong memang dapat dikatakan tidak terlalu besar. Kamu bahkan bisa menjelajahi sebagian daerahnya dengan berjalan kaki. Akan tetapi, ada cara yang lebih mengasyikkan bagi kamu yang sedang berlibur bersama teman-teman; menjelajahi Katong dengan menggunakan motor sespan! Tur yang mengasyikkan ini akan membawamu ke tempat-tempat wisata di Katong-Joo Chiat sekaligus restoran atau kafe lokal untuk mengisi perut dan beristirahat. Cara yang efektif untuk mengeksplorasi daerah ini, bukan?

Restoran dan Tempat Belanja yang Wajib Dikunjungi

1. Cat Socrates, untuk kamu si pencinta kucing

Image credit: Website resmi Cat Socrates

Suka kucing dan barang-barang unik? Cat Socrates adalah surgamu. Terletak di antara pertokoan di Joo Chiat, kamu tidak hanya akan menemukan barang-barang dengan desain kucing yang gemas, namun juga bertemu dengan sang “pemilik” toko yang berkaki empat; Zoo Zoo, kucing gemuk yang kelucuannya dapat membuatmu menghabiskan uang untuk membeli pernak-pernik di toko tersebut.

Alamat: 448 Joo Chiat Rd, Singapore 427661
Jam buka:
-10.00-18.00 (Senin)
-10.00-19.00 (Selasa-Jumat)
-10.00-20.00 (Sabtu)
-11.00-19.00 (Minggu & Tanggal Merah)

2. Rumah Bebe, tempat berbelanja pernak-pernik Peranakan

Image credit: @rumahbebe

Rumah Bebe merupakan tempat di mana kamu tidak hanya bisa mengagumi budaya Peranakan, namun juga membawa pulang budaya tersebut ke rumah. Bayangkan saja berfoto ria dengan sarong kebaya yang dibeli dari Rumah Bebe di depan ruko warna-warni di Koon Seng Road yang ikonik atau menikmati santap siang di salah satu restoran di Katong. Selain sarong kebaya, kamu juga bisa membeli tas dan sandal yang dihias oleh manik-manik khas Peranakan. Ingin merasakan pengalaman yang lebih seru? Ikuti kelas menyulam atau kerajinan menggunakan manik-manik!

Alamat: 113 E Coast Rd, Singapore 428803
Jam buka: 11.30-18.30 (Minggu & Selasa), 11.00-17.00 (Kamis-Sabtu)

3. Kim Choo Kueh Chang, tempatnya kudapan tradisional

Image credit: @kimchookuehchang

Jika ingin mencoba kudapan dengan resep otentik khas Peranakan, tempat terbaik yang bisa kamu kunjungi adalah Kim Choo Kueh Chang. Toko dengan ubin warna-warni ini menjual ragam kueh tradisional seperti Kueh Salat, Bengkang Ubi, dan Nyonya Kueh Makmur. Atau kamu lebih suka yang gurih? Bisa coba membeli bakcang-nya yang memiliki beberapa variasi isi seperti babi, udang, sayuran, dan ayam. Selain itu, di Kim Choo Kueh Chang, kamu juga bisa membawa pulang beberapa oleh-oleh seperti kerajinan porselen dengan corak cantik atau rantang tiga tingkat bergaya vintage.

Alamat: 111 East Coast Road, Singapore 428801
Jam buka: Setiap hari, 09.00-21.00

4. Kway Guan Huat, toko yang menjual popiah sejak 1938

Image credit: Chee Siong Teh | Canva Pro

Mungkin kamu belum terlalu familiar dengan makanan popiah, akan tetapi, makanan ini sudah ada di hati masyarakat Singapura dan Malaysia sejak dahulu. Popiah mirip dengan lumpia basah di Indonesia dengan isian tauge, bengkuang, telur, dan sayur-mayur lainnya. Kway Guan Huat meneruskan resep turun temurun, yang asli dari provinsi Fujian, dalam membuat popiah sehingga rasa dan kualitasnya tidak usah diragukan lagi.

Alamat: 95 Joo Chiat Rd, Singapore 427389
Jam buka: 10.00-14.00 (Selasa-Minggu)

5. Guan Hoe Soon Restaurant, cita rasa kuliner Peranakan

Image credit: @guanhoesoon

Jika kamu sudah mencoba kueh dan popiah, maka saatnya kamu menikmati makan berat khas Peranakan. Salah satu restoran yang wajib ada di daftar wisata kulinermu di Joo Chiat adalah Gua Hoe Soon Restaurant yang telah beroperasi sejak tahun 1953. Menu andalan di restoran ini adalah Ayam Buah Keluak, Ikan Assam Pedas dengan kuah yang menyegarkan, dan Chendol—yang mungkin sudah tidak asing lagi untukmu—sebagai pelepas dahaga.

Alamat: 200 Joo Chiat Rd, #01-01, Singapore 427471
Jam buka: Setiap hari, 11.00-15.00 & 17.30-21.00

6. Birds of Paradise, gelato dengan cita rasa unik

Image credit: @bopgelato

Meskipun bukan makanan tradisional atau menggabungkan cita rasa Peranakan, Birds of Paradise wajib kamu kunjungi jika sedang berwisata di Katong. Toko ini menyajikan variasi gelato yang dikombinasikan dengan bahan-bahan alami, contohnya gelato rasa bunga chrysanthemum, macadamia yang dicampur dengan bunga telang, atau gelato dengan rasa rempah-rempah kayu manis, cengkeh, dan adas. Tidak heran Birds of Paradise masuk ke dalam Michelin Guide.

Alamat: 63 E Coast Rd, #01-05, Singapore 428776
Jam buka: Setiap hari, 12.00-22.00

7. 328 Katong Laksa, cocok jadi menu makan siang

Image credit: MelanieMaya | Canva Pro

Jika ke Singapura, belum lengkap rasanya jika tidak menikmati semangkuk laksa. Kuahnya yang kental karena perpaduan santan, dipadukan dengan bihun tebal beserta udang, tauge, dan kerang pas sekali disantap di segala cuaca. Jika semangkuk laksa belum bisa membuatmu kenyang, kamu bisa menambahkan otah atau telur setengah matang. Ada pula ragam variasi dimsum yang bisa kamu nikmati. Untuk minumnya, jangan lupa pesan Air Mata Kucing, ya.

Alamat: 51 E Coast Rd, Singapore 428770
Jam buka: Setiap hari, 9.30-21.30

Menginap di Mana?

1. Hotel Indigo Katong

Image credit: Website resmi IHG

Agar liburanmu semakin mengesankan, pesan lah hotel yang diwarnai dengan budaya Peranakan, salah satunya adalah Hotel Indigo. Di hotel ini, budaya khas Peranakan dapat kamu rasakan dari desain arsitekturnya juga furniturnya yang dikombinasikan dengan seni. Bagi kamu yang berlibur membawa anabul juga tidak perlu khawatir karena Hotel Indigo merupakan hotel yang pet-friendly.

Alamat: 86 E Coast Rd, Singapore 428788
Harga: Mulai dari Rp 4 jt

Klik di sini

2. Santa Grand Hotel

Image credit: @santagrandeastcoast

Di hotel ini, budaya Peranakan digabungkan dengan kesan modern—menghasilkan hotel cantik yang bisa menjadi pilihanmu untuk bermalam di sekitar Katong. Jangan lupa untuk bersantai di kolam renangnya yang berada di rooftop sambil menikmati pemandangan Katong. Selain itu, jika kamu merasa bosan di kamar, Santa Grand Hotel memiliki fasilitas permainan yang bisa kamu coba seperti Nintendo Classic dan Galaxy Laser Projector atau permainan klasik seperti Monopoli, Jenga, Ular Tangga, dan UNO.

Alamat: 171 E Coast Rd, Singapore 428877
Harga: Mulai dari Rp 1,6 jt

Klik di sini

Baca juga: 8 Restoran Halal Paling Romantis di Singapura

Dengan pesona sejarah, budaya, serta kuliner yang kaya, Katong-Joo Chiat merupakan permata di Singapura yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa budaya yang terinspirasi dari Melayu juga akan membuat kita turut bernostalgia. Setelah menjelajahi Katong-Joo Chiat melalui artikel ini, tidak mungkin kamu tidak tergiur untuk segera memesan tiket ke Singapura dan mengunjungi daerah penuh warna ini. Jadi, tunggu apa lagi?