Wisata ekstrim di Yogyakarta begitu banyak pilihan. Kondisi alam yang mendukung untuk menguji keberanian dan memerah adrenalin menjadikan Jogja banyak menjadi destinasi wisata ekstrim. Dari tepi pantai hingga ke daerah pegunungan, kamu bisa memilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Semua tempat memiliki panorama yang indah dan keseruan tersendiri. Paling asyik jika kamu berwisata bersama teman-teman atau keluarga. Kalau kamu masih tergolong pemula, tak usah khawatir karena sesungguhnya beberapa tempat  wisata ekstrim di Yogyakarta juga bersahabat untuk para beginner. Tunggu apa lagi! Berikut 11 tempat wisata ekstrim Jogja yang patut jadi destinasi liburan kamu berikutnya.

1. Merasakan gondola bergoyang di Pantai Timang

Kawasan Gunungkidul Yogyakarta terkenal dengan deretan pantai pasir putih dan lautan yang biru bening. Tapi tidak semua pantai aman untuk dikunjungi. Pantai Timang misalnya, yang menyajikan ombak yang bisa memecah karang. Namun ada cara tersendiri untuk bersenang-senang di Pantai Timang, di antaranya menguji keberanian naik gondola rakitan nelayan. Gondola sederhana ini menjadi “kendaraan” nelayan membawa hasil tangkapan lobster dan kini disulap sebagai wahana ekstrim.

Selain gondola, kamu bisa menyeberangi jembatan gantung yang tersusun dari tali dan kayu. Tiupan angin sangat terasa di atas jembatan, mengayun-ayun susunan tali yang kamu pijak. Jika melihat ke bawah, gelombang air selalu bergerak kencang. Punya nyali mencobanya?

Lokasi: Jl. Pantai Sel. Jawa, Pantai, Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: 10,000 IDR untuk masuk area pantai Gunungkidul; 150,000 IDR untuk naik gondola, 100,000 IDR untuk naik jembatan gantung.

2. Berjalan di atas seutas tali Gunung Api Purba

Gunung Api Purba dulunya merupakan gunung api vulkanik pada zaman purbakala. Kini wujudnya seperti bukit batu yang menjulang tinggi. Anginnya sepoi-sepoi ditemani dengan pemandangan indah menghadap deretan bukit perbukitan di sekitar Gunungkidul. View yang bagus serta angin yang menyejukkan membuat pengelola wisata membangun cliff swing untuk menarik wisatawan.

Tantangan pertama yang harus kamu lewati adalah menyeberangi jembatan dari seutas tali. Tidak ada pegangan tangan, tubuh sepenuhnya bertumpu pada kaki yang menginjak tali penghubung. Kemudian kamu harus meloncat dan berayun di atas jurang sedalam 100 meter! Seperti apa sensasinya? Well, kamu harus menggambarkannya sendiri. Tapi, dari tempat ini, kamu akan melihat pemandangan spektakuler yang menghadap pedesaan dan bukit-bukit yang tinggi. Asyik, kan?

Lokasi: Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55862
Harga tiket: Paket 1-5 orang – 3,500,000 IDR, paket 6-10 orang 4,000,000 IDR (termasuk transportasi dari kota Yogyakarta ke Gunung Api Purba).

3. Lebarkan parasut dari atas Bukit Gupit dan melayang di atas Samudra Hindia

Bukit Gupit atau yang biasa disebut Watugupit oleh warga setempat adalah spot paralayang terbaik di wilayah DIY. Tempat ini sudah terkenal di kalangan komunitas paralayang Indonesia maupun internasional. Tingginya mencapai 900 mdpl dan puncaknya cukup luas untuk melebarkan parasut.

Area Bukit Gupit sangat ideal untuk olahraga ekstrem ini, sebab angin yang kencang dan tempat yang lapang membuat kamu bisa bebas terbang tanpa terhalang pohon-pohon tinggi. Pemandangan yang ditawarkan juga spektakuler, terlebih saat sore hari dan mentari mulai tenggelam. Kalau kamu ingin mencoba paralayang ke Watugupit sebaiknya mengambil jalur dari Parangtritis ke Gunungkidul agar lebih dekat.

Lokasi: Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872
Harga tiket: Mulai dari 300,000 IDR per orang

4. Menapak ke perut bumi di Gua Jomblang

Caving ke Goa Jomblang merupakan wisata ekstrim Jogja yang wajib dikunjungi. Perlu keahlian khusus untuk mengendalikan tali agar kamu sampai ke dalam permukaan goa dengan selamat. Kedalaman gua mencapai 15-80 meter dari permukaan tanah, dengan permukaan yang licin, jadi kamu harus super hati-hati, ya! Buat kamu yang belum pernah caving sama sekali, akan ada tour guide yang mendampingi masuk ke dasar gua.

Pemandangan seperti hutan pohon jati, lumut dan paku-pakuan menjadi penyambut saat menuruni mulut gua. Setelah sampai di perut gua, kamu akan melewati jalan setapak naik-turun, licin dan terjal. Di sini kamu bisa sungai bawah tanah dan cahaya matahari yang menarik, juga stalaktit dan stalakmit eksotis,  yang akan membuat hasil foto ciamik.

Lokasi: Jetis Wetan, Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893
Harga tiket: gratis untuk caving mandir (membawa peralatan pribadi), mulai dari 450,000 IDR Jika dengan operator

5. Melawan amukan ombak di jembatan gantung Pantai Sinden

Lokasi pantai ini ada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dan tidak begitu jauh dari Pantai Timang. Butuh usaha ekstra untuk mencapai bibir pantai karena kamu harus berjalan menelusuri perbukitan pegunungan karst. Pemandangan yang ditawarkan adalah perbukitan karang yang tinggi menutupi birunya pantai, serta ombak yang kencang menjadi pemandangan pembuka saat kamu berkunjung ke sini.

Wisata ekstrim yang ditawarkan di sini adalah meniti jembatan gantung yang memanjang sekitar 40 meter, yang menyatukan dua bukit. Jembatannya selalu bergoyang mengikuti hembusan angin kencang. Ombak tak luput menggoda dengan hantaman kerasnya ke karang. Apalagi kalau kamu datang saat air pasang, ombak bisa saja menembus jembatan dan mengombang-ambingkan susunan kayu dan tali yang menghubungkan daratan. Tertarik merasakan sensasinya?

Alamat: Jepitu, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55883
Harga tiket: 25,000 IDR untuk naik jembatan

6. Gowes downhill di tepi jurang Bukit Klangon

Area Bukit Klangon sangat cocok untuk kamu yang gemar dengan sepeda downhill, sehingga sangat cocok untuk area wisata ekstrim di Yogyakarta. Pemandangan sekitar Gunung Merapi terlihat jelas sejak kamu sampai ke sini, sehingga memberi sensasi berbeda dari perkotaan.

Jalur downhill di Bukit Klangon memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan rata-rata membutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai ke garis finish. Treknya menantang, dengan dasar bebatuan dan lintasan yang berkelok-kelok. Penggiat downhill yang tertarik mencoba lintasan ini wajib waspada dan sangat berhati-hati jika tidak ingin mengalami hal yang tidak diinginkan. Ada pula jalur jembatan kayu yang dirancang khusus untuk sepeda downhill, yang pastinya tak kalah menegangkan.

Alamat: Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583
Tiket masuk: Gratis, 4,000 IDR untuk parkir

7. Menikmati Jogja dari Gunung Merapi

Bagi yang suka mendaki gunung, Gunung Merapi menjadi daya tarik tersendiri yang harus dijelajahi. Menikmati lanskap Jogja atau Magelang, atau menyaksikan puncak gunung Sindoro dan Sumbing bisa dilakukan di sini.

Dengan Puncak Garuda sudah tidak lagi ada di puncak Gunung Merapi, Pasar Bubrah menjadi titik terakhir yang bisa didatangi pendaki. Untuk bisa melakukan pendakian, pendaki wajib memiliki kemampuan dasar pendakian dan keselamatan diri. Selain itu, memahami kondisi alam dan cuaca juga menjadi modal penting untuk bisa beraktivitas wisata ekstrim Jogja ini.

Alamat: Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket: 15,000 IDR per orang

8. Menikmati indahnya Pantai Siung dengan panjat tebing

Wisata ekstrim Jogja lainnya yang bisa kamu coba adalah mendaki tebing Pantai Siung. Tempat ini ideal untuk kamu yang inign melihat pemandangan pantai dengan cara yang tidak biasa, yakni dengan rock climbing. Karakteristik perbukitan karang di sekitar Pantai Siung sangat ideal untuk tempat pendakian. Terhitung ada lebih dari 50 jalur panjat yang dilengkapi dengan hanger untuk menuju ke puncak.

Angin yang berhembus kencang dan ombak dari bibir pantai yang terkadang menyentuh wajah memberikan sensasi tersendiri kala mendaki di tebing pantai ini. Bagi yang masih belajar rock climbing, terdapat jalur khusus yang dengan tingkat kesulitan rendah yang bisa kamu coba. Semua jalurnya sudah dilengkapi dengan tali dan pengaman supaya memudahkan kamu memanjat dengan aman.

Lokasi: Dusun Duwet, Kecamatan Bumi Sari Natar, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Harga tiket: 5,000 IDR untuk masuk Pantai Siung, rock climbing mandiri gratis; untuk pendamping bisa reservasi pada jasa tour & travel.

9. Membelah trek berbatu Bunker Kaliadem dengan motor trail

Jika bersepeda downhill kurang menantang buat kamu, dan mengendarai jeep sudah terlalu biasa, mungkin saatnya menjajal moto-trail di Kawasan Gunung Merapi. Tempat ini menjadi favorit para pecinta motor trail karena treknya diliputi pasir halus dan bebatuan gunung yang keras. Area yang tepat untuk motor trail, bukan?

Di kawasan ini, beberapa warga menyewakan motor trail khusus untuk wisatawan. Kamu dan si kuda besi bisa mengendarai melalui genangan air dan lonjakan batu yang tak terduga. Medan yang tidak stabil juga menjadi tantangan baru buat kamu yang belum pernah menelusuri kawasan ini. Jangan lupa mengenakan helm keselamatan, masker dan pakaian tebal, karena di sekitar Bunker Kaliadem suhunya terasa dingin dan medannya berpasir halus.

Lokasi: Kinarejo, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Harga: Sewa motor trail mulai dari 250,000 IDR

10. Menari bersama ombak di Pantai Wediombo

Satu lagi wisata ekstrim Jogja yang bisa kamu coba, surfing di Pantai Wediombo. Birunya lautan yang indah dan hamparan ombak yang ideal membuat tempat ini sangat sempurna untuk olahraga surfing.

Pantai Wediombo ombaknya tidak seganas pantai lain dengan karakteristik ombak jauh lebih stabil. Jika kamu masih tergolong pemula, ada komunitas surfing yang siap melayani pelatihan dengan tarif terjangkau. Tapi kalau kamu sudah pro dalam olahraga surfing, silahkan datang pada bulan Oktober hingga November karena ombaknya ideal untuk “ditunggangi”.

Lokasi: Desa Jepitu, Girisubo, Gunungkidul.
Harga tiket: 10,000 IDR per orang untuk gerbang kompleks Pantai Selatan Yogyakarta; 150,000 IDR per orang untuk pelatihan surfing pemula.

Baca juga: 15 Destinasi Wisata Di Jogja Yang Gratis Dan Keren Banget

Nah, tertarik mencoba wisata ekstrim Jogja dan menikmati segala keseruan dan aliran deras adrenalin kamu? Segera agendakan liburan kamu ke sini, ya!